Mustofa Nahrawardaya Dikenakan Wajib Lapor Senin-Kamis Setelah Penahanannya Ditangguhkan

Kekhawatiran Politisi PAN Mustofa Nahrawardaya bakal berlebaran di balik jeruji penjara pada akhirnya sirna sudah. Tersangka kasus penyebaran berita bohong melalui Twitter tersebut akhirnya diperbolehkan keluar dari penjara setelah polisi menangguhkan penahanannnya.

Pihak kepolisian menangguhkan penahanan Mustofa setelah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bersedia menjadi penjamin.

Mustofa ditangkap oleh Polisi pada Minggu, 26 Mei 2019 lalu. Ia ditahan di Bareskrim Mabes Polri karena diduga menyebarkan kabar bohong melalui Twitter terkait dengan unggahan hoaks kerusuhan 22 Mei 2019.

Mustofa diancam dengan Pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Keluarga Mustofa sebelumnya sangat khawatir dengan penahanan Mustofa karena alasan kesehatan. Istri Mustofa Nahrawardaya, Cathy Ahadianti, sempat berharap agar suaminya tidak ditahan sebab suaminya menderita sakit asam urat, darah tinggi, dan diabetes.

Karena itulah, ketika Mustofa ditangguhnya penahanannya, Mustofa dan keluarga sangat bersyukur.

“Yang penting hari ini kami bersyukur dan ini sebuah berkah bagi saya untuk lebaran pada tahun ini,” tutur Mustofa sesaat setelah keluar dari Bareskrim.

Kendati demikian, Mustofa dikenakan kewajiban wajib lapor dua hari dalam sepekan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.

“Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo,” terang Dedi.

Selain itu, Mustofa juga tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Senin dan Kamis ketika dibutuhkan dalam proses penyelidikan, harus hadir. Boleh keluar kota, tapi ke luar negeri enggak boleh.”

Aduuh, susahnya hidup gara-gara berita bohong. Harus lapor seminggu dua kali, sudah kayak puasa senin-kamis.

Tapi yah, ada kalanya, manusia memang suka dengan yang susah-susah sih. Dan Mustofa adalah salah satunya. Sudah tahu punya penyakit, masih saja bikin perkara.

mustofa nahrawardaya

Exit mobile version