Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Moeldoko Jadi Ketum Demokrat lewat KLB 40 Menit, Voting 5 Menit, dan Tak Hadir saat Pemilihan

Redaksi oleh Redaksi
5 Maret 2021
0
A A
partai demokrat
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Moeldoko resmi terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara. Wah, rame nih. Rame.

Geger gedhen yang melibatkan Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akhirnya terjadi juga. Kepala Staf Presiden (KSP) ini secara resmi terpilih Ketua Umum Partai Demokrat dalam kubu kontra-Agus Harimurti Yudhoyono pada Jumat (5/3/2021).

“Saya berterima kasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?” ujar Moeldoko seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Perlu diketahui, ketika menyampaikan sambutan usai terpilih ini, Moeldoko melakukannya melalui sambungan telepon.

“Apa kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?” tanyanya ke kader Demokrat.

KLB yang dilangsungkan di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara ini memang sudah jadi bahan ghibah paling gurih dalam sepekan terakhir. Maklum, Moeldoko selama ini dianggap “mengkudeta” Partai Demokrat bagi kubu Agus Harimurti Yudhoyono.

Uniknya, KLB ini berlangsung begitu cepat. Acara dibuka pukul 14:50 oleh Etty Manduapessi. Dan sekitar pukul 15:35 kongres sudah mendapatkan nama Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat yang baru. Hanya sekitar 40 menit saja dari pembahasan, proses sidang, sampai pemilihan. Benar-benar kerja ekstra cepat.

Di dalam proses itu pun, pemilihan Ketum Partai yang akhirnya membuat Moeldoko terpilih juga lebih cepat lagi. Di dalam KLB ini, lawan Moeldoko hanyalah Marzuki Alie. Namun tampaknya peserta KLB lebih banyak yang mendukung Moeldoko. Pimpinan sidang, Jhonny Alen pun, menetapkan Moeldoko jadi Ketum Partai hanya dalam kurun waktu 5 menit.

“Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025,” ujar Alen.

Moeldoko sendiri tidak hadir di lokasi KLB ketika keputusan itu diambil. Oleh sebab itu, pimpinan sidang secara terbuka meminta kesediaan Moeldoko untuk menjadi Ketum Demokrat, meski posisinya masih di Jakarta.

Moeldoko pun menerima keputusan ini melalui sambungan telepon. Artinya, semua kata-kata sambutan Moeldoko untuk peserta KLB terjadi lewat sambungan udara. Meski begitu Marzuki Alie yang tadinya merupakan “lawan” Moeldoko dalam pemilihan Ketum Demokrat, kini telah ditetapkan sebagai Dewan Pembina.

Melihat ini semua, ada baiknya kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera merapatkan barisan jika masih ingin Demokrat berada di bawah asuhan SBY. Entah caranya mau melawan lewat internal partai, atau mungkin bisa bikin Partai Demokrat Perjuangan.

BACA JUGA Yang Bikin Moeldoko Pantas Merasa Percaya Diri Hadapi AHY dan tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021 oleh

Tags: agus harimurti yudhoyonoketum demokratKLBmarzuki alieMoeldokosby
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati MOJOK.CO
Kilas

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati

19 September 2023
buku sby mojok.co
Kotak Suara

5 Poin Sentilan SBY di Buku ‘Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi’

27 Juni 2023
pk demokrat mojok.co
Kotak Suara

Babak Baru AHY vs Moeldoko: Ingin Jegal Pencalonan Anies?

4 April 2023
Catatan 8 Tahun Jokowi Berkuasa MOJOK.CO
Esai

Catatan 8 Tahun Jokowi Berkuasa: Jokowinomics Ternyata Loyo Belaka

14 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana (lulusan S1) gaji kecil ngaku bergaji Rp10 juta biar bisa dipamerkan orangtua MOJOK.CO

Sarjana Gaji Kecil Ngaku Bergaji Rp10 Juta buat Pamer ke Tetangga, Berujung Jadi Tempat Ngutang padahal Tak Punya Uang

21 Juni 2025
Tukang parkir (jukir) liar di Surabaya bikin repot, tak seperti di Jogja MOJOK.CO

Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita

15 Juni 2025
Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Duta Sheila on 7: Duta Bapak-bapak Kampung yang Sayang Anak MOJOK.CO

Kegelisahan Seorang Bapak yang Punya Anak Perempuan dan Pentingnya Aktif Ikut Ronda di Kampung seperti Duta Sheila on 7

20 Juni 2025
mahasiswa kkn.MOJOK.CO

Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A

17 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.