Money Heist Korea Diluncurkan, Ini 3 Hal yang Membedakan dengan Film Aslinya

money heist korea mojok.co

Serial Netflix "Money Heist: Korea - Joint Economic Area". (ANTARA/HO-Netflix via IMDb)

MOJOK.COSalah satu serial yang laris ditonton di Netflix, Money Heist, diadaptasi oleh sutradara asal Korea Selatan, Kim Hong-sun. Karakter yang melekat pada sosok tokoh-tokoh utamanya diubah agar relevan dengan setting Korea.

Serial Money Heist yang aslinya berasal dari Spanyol bercerita tentang kelompok pembobol bank di bawah arahan The Professor. Hampir sama dengan film sebelumnya, Money Heist Korea juga bercerita tentang perampokan mata uang baru unifikasi Korea Selatan dan Utara.

Lantas apa yang terbaru dari Money Heist versi Korea ini?  Berikut ini tiga hal yang berbeda pada serial adaptasi Money Heist: Korea – Joint Economic Area yang wajib ditonton pecinta crime drama.

Tak lagi pakai topeng Salvador Dali

Pada drama Money Heist versi Spanyol, para penjahat digambarkan menggunakan pakaian jumpsuit berwarna merah muda. Mereka juga menggunakan topeng wajah Salvador Dali, pelukis ternama asal Spanyol dengan kumis panjang melintang.

Salvador Dali sendiri erat kaitannya dengan keadilan dan anti-kapitalisme. Penggunaan seragam dan topeng tersebut dimaksudkan untuk mengecoh polisi setempat agar identitas asli mereka tidak diketahui.

Sementara pada serial Money Heist: Korea – Joint Economic Era, topeng yang digunakan tak lagi menggunakan wajah Salvador Dali. Seiring dengan bergantinya setting lokasi, para perampok menggunakan salah satu topeng Hahoetal khas Korea.

Karakter pada topeng tersebut disebut Yangban. Biasanya, Yangban digunakan untuk memrepresentasikan karakter bangsawan. Mirip dengan penggunaan topeng Salvador Dali yang digunakan untuk menyindir kaum elitis.

Korea Selatan dan Korea Utara “bersatu”

“Korea sebagai latar belakang dapat menjadikannya serial yang sangat orisinal dan baru,” ujar Sutradara Kim dikutip dari Antara. Jika Money Heist versi Spanyol berlatar di Madrid, maka serial adaptasi Korea ini memberikan sentuhan berbeda.

Serial tersebut mengambil latar di daerah semenanjung Korea. Kedua negara Korea Selatan dan Korea Utara membentuk joint economic area (JEA) sebagai langkah menuju unifikasi. Hal ini tentu saja tidak bisa dijumpai di dunia nyata.

“Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di latar masa depan yang tak terlalu jauh,” katanya.

Karakter yang berbeda dengan versi original

Budaya Korea yang kaya dimanfaatkan dengan baik oleh sutradara Kim dan penulis skenario Ryu. Kim sendiri berpendapat bahwa La Casa de Papel, judul asli dari serial Money Heist, memiliki karakter-karakter yang unik dan beragam.

“Begitu banyak karakter dengan kepribadian dan daya tarik masing-masing sangat mengasyikkan untuk ditonton,” kata Kim.

Seiring dengan bergantinya setting tempat dan waktu, Ryu pun mengubah beberapa karakternya agar lebih relevan dengan kondisi Korea saat ini.

Salah satunya adalah Berlin. Sosok yang sebelumnya digambarkan sebagai adik dari The Professor kini menjadi bekas tahanan kerja paksa yang kabur dari penjara di Korea Utara.

“Ia adalah perwujudan rasa sengsara yang dialami baik oleh Korea Utara dan Selatan,” ujar Park Hae-soo yang memerankan sosok ini.

Selain Berlin, Tokyo juga digambarkan berbeda dari tokoh pada serial Money Heist Spanyol. dulunya seorang perampok sebelum pertemu The Professor dan bergabung dengan tim.

“Ia merupakan seorang Gen Z dan berumur 20-an. Tadinya ia seorang gadis biasa-biasa saja dari Korea Utara dan berharap ingin mewujudkan mimpinya,” ungkap Jun Jong-seo, pemeran Tokyo yang aslinya berusia 27 tahun.

Walaupun terdapat beberapa perbedaan, namun serial Money Heist: Korea – Joint Economic Area tetap ditunggu oleh para penggemarnya. Netflix sendiri akan meluncurkan episode perdana Money Heist Korea ini pada Jumat (24/6/2022).

Penulis: Shinta Sigit Agustina
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA  Pemkot Jogja Berlakukan Jam Malam bagi Anak di Bawah 18 Tahun dan kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS

 

Exit mobile version