Cerita Basri dan Salma Ditekan Keluarga karena 5 Tahun Menikah Tak Punya Anak, Kebahagiaan Tak Cuma Soal Memberi Keturunan

Salah satu adegan dalam film Basri & Salma. (Bioskop Online)

Banyak yang merasa relate dengan film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy karya sutradara asal Makassar, Khozy Rizal. Pasalnya, film tersebut mengangkat isu sentimentil yang memang dekat dengan banyak orang: perihal bagaimana sepasang suami istri yang tak kunjung memiliki anak harus berhadapan dengan tekanan di luar dan dalam diri.

Film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy sendiri berkisah tentang sepasang suami istri bernama Basri dan Salma. Sehari-hari keduanya mengoperasikan odong-odong di sebuah karnaval. Di sinilah letak ironi bagi Basri dan Salma.

Basri dan Salma sudah menikah selama lima tahun. Namun keduanya tak kunjung memiliki anak. Jadi, sehari-hari mereka hanya bisa menghibur anak-anak orang lain dengan odong-odong di karnaval.

Film Basri dan Salma: Berbakti Tak Cuma Soal Membri Keturunan MOJOK.CO
Salah satu adegan dalam film Basri & Salma. (Bioskop Online)

Basri dan Salma pada akhirnya harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari keluarganya, kenapa keduanya tak kunjung memiliki anak? Pertanyaan yang membawa Basri dan Salma terbawa dalam konflik batin yang haru nan emosional.

Berbakti pada orang tua tak hanya soal memberi keturunan

Setiap anak (yang sudah menikah) pasti ingin memberi kebahagiaan pada orang tua berupa memberi keturunan sebagai salah satu wujud bakti. Namun, berkaca dari Basri dan Salma, berbakti pada orang tua tak sebatas itu.

Berbakti kepada orang tua bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga cara kita menunjukkan rasa terima kasih atas semua yang telah mereka lakukan. Namun sebagai catatan, setiap anak punya caranya sendiri untuk menunjukkan baktinya kepada orang tua.

Beberapa hal yang biasa dilakukan untuk berbakti kepada orang tua antara lain;

Menghabiskan Waktu Bersama

Di tengah kesibukan dan rutinitas harian, seringkali kita lupa bahwa mereka merindukan kebersamaan dengan kita. Luangkan waktu untuk makan bersama, bercakap-cakap, atau bahkan sekadar menonton film atau serial favorit mereka. Kehadiran kita memberikan kebahagiaan yang tak ternilai bagi mereka.

Membantu di masa tua

Membantu orang tua di masa tua bisa berupa memberikan dukungan finansial, mengurus kesehatan mereka, atau sekadar memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak.

Ini adalah bentuk bakti yang menunjukkan rasa tanggung jawab kita sebagai anak, serta memastikan mereka menjalani masa tua dengan nyaman dan bahagia.

Memberikan Dukungan Finansial

Meski tidak semua orang tua mengharapkan dukungan finansial dari anak mereka, namun memberikan bantuan finansial jika mampu adalah salah satu cara konkret berbakti kepada mereka. Ini menunjukkan bahwa kita peduli dan ingin meringankan beban mereka.

Menjaga silaturahmi

Seiring bertambahnya usia, orang tua mungkin mulai mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari. Menjaga silaturahmi bisa membuat kita selalu tahu kondisi orang tua, dan membantu mereka agar tetap hidup dengan nyaman.

Memberikan apa yang orang tua inginkan

Memberikan barang-barang yang diinginkan orang tua bisa menjadi salah satu pilihan. Kado di saat ulang tahun atau momen ulang tahun pernikahan bisa jadi opsi memberikan kado istimewa ini.

Jalan-jalan ke destinasi impian orang tua juga bisa dipilih. Namun, bagaimana jika orang tua meminta hal yang keberadaannya di luar kuasa manusia. Misalnya, minta cucu sebagai balas budi kepada orang tua.

***

Untuk mengikuti kisah Basri dan Salma, film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy bisa ditonton di Bioskop Online dengan harga tiket terjangkau: Rp20 ribu. Tiket bisa dibeli di www.bioskoponline.com atau dengan mengunduh aplikasi Bioskop Online yang tersedia di App Store atau Google Play Store.

Salah satu adegan dalam film Basri & Salma. (Bioskop Online)

Film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy sendiri sudah tayang di berbagai festival bergengsi kelas internasional. Antara lain, Festival Film Cannes 2023, HCMC International Film Festival, Seattle International Film Festival, Festival du Film de Fribourg Switzerland, Santa Barbara International Film Festival, dan festival-festival film lain.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Tersiksa Hidup Serumah dengan Ibu Mertua, Rumah Kayak Neraka tapi Kalau Nekat Pindah Terancam Jadi Gembel

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version