Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY

Sultan Minta Segera Ditangani Agar Tak Menyebar

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
25 Mei 2022
A A
jama malam di jogja

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. (Dok Yvesta ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus hepatitis akut misterius diduga sudah masuk di DIY. Sri Sultan HB X minta segera diatasi. Penerapan prokes masih harus diutamakan.

Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI baru saja merilis adanya dugaan kasus hepatitis akut misterius di sejumlah daerah. Tercatat ada 14 kasus muncul di delapan provinsi seperti Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan DIY.

Dari 14 kasus tersebut, satu kasus pending klasifikasi hepatitis akut disinyalir sudah masuk di DIY. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun meminta kasus tersebut segera ditangani.

“Ya jadi harapannya saya bisa segera diatasi (kasus hepatitis akut),” ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (24/05/2022).

Sultan meminta munculnya indikasi kasus hepatitis akut bisa segera dilokalisasi. Dengan demikian tidak terjadi penularan virus lebih luas.

Penanganan kasus ini pun harus cepat dilakukan. Jangan sampai kasus yang sama ditemukan kembali. Apalagi saat ini DIY masih harus menghadapi pandemi COVID-19 dan berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Yang penting penanganannya cepat, harapan saya nggak terus menjalar,” ungkapnya.

Secara terpisah ahli kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (FKKM) UGM, Ova Emilia pun memberikan komentarnya terkait indikasi masuknya hepatitis akut di DIY. Ova yang juga rektor terpilih UGM periode 2022-2027 menyampaikan bila dilihat dari penyebarannya, kasus hepatitis akut di sejumlah daerah belum terlalu jelas fisiologinya.

“Tapi dari dokter-dokter yang menangani menganggap bahwa jalannya (penyebaran) tidak sama dengan biasanya seperti hepatitis (jenis) lainnya, makanya ini juga masih dipelajari” ungkapnya saat ditemui di UGM, Selasa Siang.

Menurut Ova, gejala hepatitis akut lebih cepat dari jenis lainnya. Kecepatan penularan ini disinyalir ada mutasi penyebabnya.

Penyebab penyebaran yang cepat ini yang harus segera dicari. Sebab kejadian tersebut mirip dengan penularan COVID-19 yang menyebar sangat cepat.

“Jadi itu yang harus diperhatikan (pada hepatitis akut) dan semua kemungkinannya harus ada berbagai indikator diagnosis itu,” ungkapnya.

Kasus hepatitis akut yang ditemukan lanjut Ova tidak hanya terjadi pada anak-anak, namun juga orang dewasa. Meski pada awal kemunculannya terjadi pada anak-anak dibawah 16 tahun.

Penularan ini yang perlu diwaspadai karena meski laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi virus hepatitis tersedia, namun reagen, metode dan speknya berbeda.

Iklan

Karenanya untuk mengantisipasi penularan yang lebih meluas, penerapan protokol kesehatan (prokes) masih harus diutamakan. Cuci tangan dan memastikan makanan yang dikonsumsi sehat menjadi wajib dilakukan.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2022 oleh

Tags: hepatitis akutPemda DIYvirus
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Ruas Jalan Gedongan - Klangon, Jalan Horor di Sleman yang Memakan Korban Jiwa Ibu Muda MOJOK.CO
Ragam

Ruas Jalan Gedongan-Klangon, Jalan Pencabut Nyawa di Sleman yang Memakan Korban Jiwa Ibu Muda

5 Februari 2024
korban tanah kas desa menanti kejelasan mojok.co
Hukum

Korban Tanah Kas Desa Menanti Kejelasan, Pembangunan Properti Mangkrak

6 September 2023
penutupan tpst piyungan diperpanjang mojok.co
Sosial

Pemda DIY Perpanjang Penutupan TPST Piyungan, Kota Jogja Manfaatkan Nitikan jadi TPST 3R

5 September 2023
kekeringan di jogja mojok.co
Sosial

25 Kapanewon di Jogja Alami Kekeringan, Terparah di Gunungkidul

29 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.