Gibran Rakabuming Kayak Lagi Diprank PDIP, Nggak Jadi Maju Pilwakot Solo 2020 Deh

pilwakot solo gibran rakabuming calon wali kota solo pdip solo

pilwakot solo gibran rakabuming calon wali kota solo pdip solo

MOJOK.COBaguslah Mas Gibran nggak jadi maju Pilwakot Solo. Puas-puasin main sama Jan Ethes dulu, Mas.

Entah apa yang dirasakan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi. Setelah sebelumnya disarankan agar ikut mengikuti jejak sang ayah untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai salah satu calon wali kota di Pilwakot Solo 2020, ternyata pada Selasa (24/9) baru diketahui kalau pintu Gibran sudah tertutup.

Sebelumnya, Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan bahwa bukan tidak mungkin Gibran akan dicalonkan dalam Pilkada Solo 2020. Apalagi secara popularitas, nama Gibran sangat menjanjikan untuk menjaring suara.

Meski begitu, Gibran tetap harus ikut prosedur. Salah satunya adalah terdaftar sebagai anggota partai kalau mau dicalonkan dari PDIP.

“Jadi seluruh bakal calon yang mendaftar akan diseleksi dalam proses fit and proper test dan kajian-kajian lainnya sampai pada akhirnya nanti DPP-lah yang akan memutuskan siapa calon kepala daerah yang wakil kepala daerah,” kata Basarah.

Setidaknya, niat Gibran sudah terlihat saat betul-betul melakukan pendaftaran pada Senin (23/9) kemarin.

“Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDIP. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDIP,” kata Gibran.

Tak hanya mendaftar sebagai anggota partai, Gibran juga sempat menanyakan cara untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo dari PDIP.

Tak dinyana, ketika suami Selvi Ananda ini sudah siap-siap mau mendaftar sebagai calon wali kota dari PDIP, ternyata Ketua DPC PDIP sekaligus wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo malah menutup kesempatan Gibran.

“Sudah tidak ada kesempatan, karena sudah tutup. Kita nggak buka pendaftaran, tapi ini penugasan partai kok,” kata Rudy.

Hal ini terkait dari keputusan DPC PDIP Solo yang sesuai peraturan partai memang hanya akan mengajukan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Menurut Rudy, selama proses penjaringan ini, memang hanya ada satu pasangan saja yang rencananya dipersiapkan PDIP untuk Pilkada Solo 2020.

Meski begitu, ayah Jan Ethes ini masih bisa mendaftar sebagai calon wali kota, tapi bukan untuk yang tahun 2020, melainkan untuk mempersiapkan pada 2024. “Nanti 2024 lah, tapi harus dimulai dari sekarang. Kalau mau niat ya jadi anggota partai dulu lah,” kata Rudy.

Iya, nggak apa-apa Mas Gibran. Diospek dulu selama 5 tahun ya? (K/A)

BACA JUGA Ironi PSI, Katanya Anti Politik Dinasti, tapi Siap Dukung Anak Jokowi atau artikel rubrik KILAS lainnya.

Exit mobile version