MOJOK.CO – Setelah tidak diperbolehkan lagi menjadi uang pembayaran untuk beli mobil Tesla, Bitcoin mendapatkan angin segar setelah pemerintah El Salvador resmi membolehkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut.
Dalam perjalanannya, mata uang kripto Bitcoin memang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu titik penting dalam perjalanan Bitcoin adalah keputusan resmi Tesla yang membolehkan konsumen untuk membeli mobil Tesla menggunakan Bitcoin. Keputusan tersebut dinyatakan langsung oleh Elon Musk pada 24 Maret 2021 lalu. Keputusan besar itu diambil tak lama setelah Tesla menanamkan investasi senilai US$1,5 miliar atau senilai Rp2,1 triliun di Bitcoin.
Pasca bisa digunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli mobil Tesla, pamor Bitcoin pun langsung naik drastis. Jutaan orang langsung berinvestasi dan berlomba-lomba menjadi pemain Bitcoin.
Kelak, walau Tesla kemudian mengumumkan tidak lagi menerima pembayaran dengan Bitcoin, namun pamor mata uang kripto ini sudah kadung membesar.
Nah, kini, tampaknya Bitcoin akan semakin punya nilai tawar yang tinggi dan mampu menarik minat lebih banyak orang untuk menjadi pemain Bitcoin. Pasalnya, kini sudah ada negara yang secara resmi melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Adalah El Salvador, negara di Amerika tengah yang kini resmi menjadi negara pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Keputusan untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara itu diambil pada 10 Juni 2021 setelah kongres menyetujui proposal yang diajukan oleh Presiden El Salvador Nayib Bukele.
Proposal Nayib Bukele tentang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran itu disetujui oleh 62 dari 84 suara kongres.
Selain karena memang banyak anggota kongres yang satu partai dengan Nayib Bukele, alasan lain kenapa proposal penggunaan Bitcoin itu mudah diterima oleh kongres adalah karena negara El Salvador selama ini memang dikenal sebagai negara yang sangat mengandalkan uang yang dikirim oleh warganya yang berada di luar negeri. Nilai perputaran uang tersebut mencapai US$ 6 miliar. Nah, penggunaan Bitcoin dianggap akan semakin memudahkan warga El Salvador yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang ke El Salvador.
Keputusan El Salvador dalam mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah itu tentu saja diapresiasi oleh para pemain kripto di seluruh penjuru dunia. Maklum, selama ini memang belum ada lembaga pemerintahan resmi yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Keputusan besar El Salvador itu pun turut mengerek naik harga Bitcoin hingga 6,4 persen.
Nilai Bitcoin yang sebelumnya berada di angka US$ 31.000 langsung melesat menjadi US$ 35.198.
Tentu saja muncul banyak kekhawatiran atas disetujuinya Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di negara tersebut, mengingat selama ini harga Bitcoin dikenal sangat fluktuatif. Kendati demikian, pemerintah El Salvador meyakini hal tersebut tidak akan menjadi masalah yang serius.
Pemerintah El Salvador akan benar-benar mulai menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran setidaknya dalam 90 hari ke depan. Berbagai pelatihan dan sosialisasi besar-besaran pun akan mulai dilakukan untuk mengenalkan Bitcoin kepada warga El Salvador.
Sekarang El Salvador, besok entah negara mana lagi. Yang jelas, semakin banyak negara yang melegalkan Bitcoin, maka semakin aman posisi uang kripto tersebut. Setidaknya, harganya bakal semakin stabil dan tidak mudah naik turun hanya karena twit Elon Musk, misalnya.
BACA JUGA Lagi-Lagi Terjadi, Harga Bitcoin Turun Karena Twit Elon Musk dan artikel KILAS lainnya.