MOJOK.CO – PO Surya Bali terkenal dengan slogannya “penumpang dilarang lapar”. Para penumpang dimanjakan dengan layanan konsumsi dan fasiltas bus ini.
First class service demkian tagline Perusahaan Otobus (PO) Surya Bali dan menjadi ciri khas mereka hingga kini. Meski tergolong baru, perusahaan bus ini sudah memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna bus di Bali dan Jawa Timur.
Sesuai namanya, PO Surya Bali melayani rute perjalanan dari Denpasar menuju Kudus, Jepara, dan Surabaya PP. Harganya sekitar Rp200-300 ribu sesuai dengan rutenya.
Cerita awal berdiri
PO Surya Bali didirikan oleh I Ketut Nik Suryana pada tahun 2008. Tujuan awalnya ingin menjadi bus pariwisata di daerah Bali untuk memperkenalkan tempat-tempat di Bali kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada perjalanannya, perusahaan ini terus berkembang karena pelayanannya yang baik. PO Surya Bali kemudian melebarkan sayapnya dengan membuka lini bisnis bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
PO Surya Bali menyediakan trayek Denpasar-Jepara. Pilihan membuka trayek ini sebetulnya unik. I Ketut Nik Suryana melihat banyaknya tenaga pengrajin kayu dari Jepara yang sering datang ke Bali. Ia kemudian berinisiatif untuk memnuka rute tersebut untuk memudahkan mobilisasi.
PO Surya Bali awalnya hanya menggunakan dua sasis yaitu Mercedez-Benz dan Hino sebagai andalan mereka untuk mengantar penumpang. Kini, armada perusahaan tersebut telah menggunakan sasis terbaru mereka yaitu Scania K360ib.
Dengan sasis terbaru tersebut, PO Surya Bali menjadi bus AKAP rute Jawa-Bali kedua yang menggunakan sasis Scania setelah PO Gunung Harta yang telah lebih dahulu menggunakannya.
Halaman selanjutnya…
Fasilitas dan pelayanan bus yang nyaman
Fasilitas dan pelayanan bus yang nyaman
Sesuai dengan tagline first class service, pelayanan memang menjadi andalan bagi PO Surya Bali. Tidak main-main, perusahaan bus ini menyajikan berbagai fasilitas yang akan membuat penumpang nyaman sampai tujuan.
Sebagai bus yang hanya memiliki kelas eksekutif, bus ini memiliki seat nyaman dan longgar sehingga penumpangnya bisa merebahkan kaki agar dapat tidur dengan lebih nikmat.
Selain itu, fasilitas yang bus sediakan terdiri dari wifi, audio video on demand, LCD TV, dispenser, selimut, bantal, tempat charge, dan juga toilet bersih dengan kloset duduk.
Penumpang dilarang lapar
Di kalangan busmania, PO Surya Bali terkenal dengan jargon ‘Penumpang Dilarang Lapar’. Hal ini tidak terlepas dari servis makan dari perusahaan bus ini yang begitu memanjakan penumpang.
Pada awal keberangkatan misalnya, para penumpang akan dapat nasi kotak dengan lauk yang beragam, tergantung dari menu pada hari itu. Tidak hanya nasi kotak, penumpang juga akan langsung dapat snack yang melimpah dengan isi yang juga beragam. seperti mie instan cup, soft drinks, biskuit, kacang, croissant, wafer, dan sebagainya.
Setelah itu, di tengah perjalanan, bus akan berhenti di restoran atau tempat makan untuk beristirahat. Di sini penumpang kembali mendapatkan servis makan prasmanan.
Tak lupa juga, terdapat kopi dan teh gratis di dalam bus yang bisa penumpang seduh sendiri melalui dispenser di dalam bus. Dengan sajian makanan yang tak henti-hentinya dari berangkat hingga sampai tujuan membuat perut penumpang ‘bahagia’ selama perjalanan. Asik kan?
Penulis: Zefanya Pilar Tiarso
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Mengenang Djoko Pekik Lewat Karya, dari Lukisan Berburu Celeng hingga Stasiun Ngabean
Cek berita dan artikel lainnya di Google News