PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih 3 penghargaan bergengsi dari 3 lembaga dan media internasional terkemuka. Penghargaan tersebut meliputi, Bank Terkuat di Indonesia 2025, Perusahaan Terbaik Dunia 2025, dan Perusahaan Paling Dipercaya di Dunia 2025.
Pengakuan ini membuktikan komitmen BCA untuk senantiasa menjaga stabilitas keuangan, tata kelola yang baik, serta kepercayaan publik.
Bank Terkuat di Indonesia 2025 versi TAB Global
Prestasi pertama diraih BCA dari TAB Global, penerbit The Asian Banker, yang menobatkannya sebagai Bank Terkuat di Indonesia Tahun 2025 dalam ajang World’s 1000 Largest and Strongest Banks Rankings. Pengakuan ini diberikan berdasarkan enam kriteria utama, yakni skala, pertumbuhan neraca, profil risiko, profitabilitas, kualitas aset, dan likuiditas.
Presiden dan Managing Editor TAB Global, Foo Boon Ping, dalam surat resminya menyebut penghargaan ini sebagai bukti ketangguhan dan tata kelola BCA yang prudent.
“Pengakuan ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan neraca keuangan BCA, didukung oleh manajemen risiko yang bijaksana dan kinerja keuangan yang berkelanjutan,” ujar Foo Boon Ping.
Ia menambahkan, pengakuan ini juga menegaskan posisi BCA di antara bank-bank di Indonesia sebagai lembaga perbankan dengan kinerja paling stabil dan berkinerja kuat. Penghargaan ini sekaligus menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari para mitra, investor, dan nasabah kepada BCA.
BCA menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut, berdampingan dengan bank besar lain seperti Sumitomo Mitsui Financial Group (Jepang), Maybank (Malaysia), dan Kasikornbank (Thailand). Pengumuman resmi peringkat global berlangsung pada 30 September 2025 di Frankfurt, Jerman, bersamaan dengan konferensi internasional SWIFT Sibos.
BCA Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia versi TIME 2025
Bulan Oktober 2025, BCA juga tercatat dalam daftar TIME World’s Best Companies 2025. Penghargaan ini hasil kolaborasi antara Majalah TIME dan Statista yang diberikan kepada 1.000 perusahaan di dunia. BCA berada di peringkat ke-527 dunia dengan skor total 81,70.
Untuk kategori Kepuasan Karyawan (employee satisfaction), BCA meraih peringkat ke-243, sedang untuk Transparansi Keberlanjutan (sustainability transparency) BCA meraih peringkat ke-836 dan dikategorikan memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi (high revenue growth).
TIME dan Statista menilai ribuan perusahaan di dunia berdasarkan tiga indikator utama: pertumbuhan pendapatan, kepuasan karyawan, dan transparansi keberlanjutan.
Capaian ini menjadi bukti bahwa BCA tidak hanya unggul dari sisi performa finansial, tetapi juga dari sisi budaya kerja dan keberlanjutan bisnis.
Daftar World’s Best Companies 2025 sendiri dipimpin oleh Nvidia, disusul Microsoft dan perusahaan-perusahaan global lain seperti Novo Nordisk dan Nike. Di antara nama-nama besar itu, kehadiran BCA menjadi simbol keberhasilan perusahaan Indonesia menjaga stabilitas dan daya saing di tengah dinamika ekonomi global.
Perusahaan Paling Dipercaya di Dunia 2025 versi Newsweek
Selain itu, BCA juga dinobatkan sebagai Perusahaan Paling Dipercaya di Dunia 2025 dalam kategori Bank/Sektor Perbankan Global versi Newsweek dan Statista.
Pemeringkatan ini menilai tiga dimensi utama kepercayaan, pelanggan (customer trust), investor (investor trust), dan karyawan (employee trust) — berdasarkan survei terhadap 65.000 responden di 20 negara, lebih dari 200.000 evaluasi perusahaan, serta 500.000 analisis percakapan daring (social listening).
Jennifer H. Cunningham, Pemimpin Redaksi Newsweek, menegaskan bahwa kepercayaan merupakan hasil dari reputasi merek, kualitas layanan, dan pengalaman pelanggan yang konsisten.
“Ketika sebuah perusahaan bekerja keras untuk meraih kepercayaan pelanggan, kedua belah pihak akan sama-sama memperoleh manfaat,” ujarnya.
Dengan peringkat teratas di sektor perbankan global, BCA membuktikan diri sebagai institusi yang diakui karena integritas, tata kelola yang baik, serta hubungan yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan. (Adv)
BACA JUGA: Rahasia Ramahnya Satpam BCA yang Kriteria Masuknya Nggak Kalah dari Polisi