ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Delapan Kesepakatan Ditandatangani Pemda DIY, TPST Piyungan Kembali Dibuka Kamis

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
11 Mei 2022
0
A A
sampah di jogja mojok.co

Tumpukan sampah di Depo Demangan, Rabu (11/05/2022). Sampah ini bisa kembali dikirim ke TPST Piyungan pada Kamis (12/05/2022) besok.(Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pemda DIY akhirnya memberikan kesempatan pada warga di kawasan TPST Piyungan untuk beraudensi. Dalam pertemuan selama lebih dari lima jam di Kompleks Kepatihan Yogyakarta mulai pukul 13.00 WIB akhirnya memunculkan delapan poin kesepakatan antara Pemda DIY dengan warga TPST Piyungan.

Salah satu poin kesepakatan adalah kembali dibukanya akses masuk TPST Piyungan mulai Kamis (12/05/2022). Akses masuk ini sempat ditutup warga setempat sejak lima hari lalu pada Sabtu (07/05/2022).

“Dari hasil kesepakatan bersama warga, besok (kamis) pagi akses jalan masuk TPST Piyungan sudah akan dibuka secara sukarela oleh warga. Tidak ada pemaksaan dari kami,” papar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (11/05/2022) petang.

Dengan dibukanya kembali akses armada sampah oleh warga, menurut Aji, sampah-sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul pun bisa kembali dikirim ke TPST Piyungan. Dengan demikian permasalahan penumpukan sampah di tiga kabupaten tersebut bisa terselesaikan.

“Pemda berkoordinasi dengan Bantul, Sleman dan Kota untuk melakukan penertiban armada sampah yang tidak layak,” ujarnya.

Kesepakatan lain yang muncul dalam pertemuan tersebut terkait pengembangan lahan transisi di kawasan Piyungan. Lahan tersebut akan dimanfaatkan bila zona A dan B pembuangan sampah tidak bisa lagi digunakan.

Pemda juga tidak akan menggunakan lahan yang sudah ada saat ini untuk pembuangan sampah. Namun melalui proyek pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), lahan yang ada akan digunakan untuk pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

“Warga (TPST Piyungan) memahami kepentingan bersama untuk penggunaan TPST Piyungan. Warga memberikan aspirasi, intinya TPST bisa dilakukan perbaikan agar dampaknya semakin diminimalisir. Pembebasan lahan KPBU pun tidak akan menggunakan lahan pemukiman warga,” paparnya.

Optimalisasi instalasi pengolahan air lindi (cairan hasil dari paparan air hujan di timbunan sampah) juga harus diselesaikan pada Juli 2022 mendatang. Saluran outlet lindi pun diharapkan bisa dilaksanakan pada 2023 mendatang agar warga sekitar tidak akan terdampak limbah lindi di TPST tersebut.

Warga juga menuntut adanya kajian terhadap kebutuhan sumber air bersih di Dusun Banyakan 3 maupun Ngablak. Sebab warga di dusun-dusun tersebut yang terdampak limbah TPST Piyungan.

“Nantinya zona transisi akan digunakan sampai dengan awal tahun 2025 dan tidak ada pembuangan sampah lagi di zona transisi,” ungkapnya.

sekda diy mojok.co
Sekda DIY, Baskara Aji dan Lurah Sitimulyo, Piyungan, Juweni menyampaikan kesepakatan TPST Piyungan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (11/05/2022) petang (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Sementara Lurah Sitimulyo, Piyungan, Juweni menjelaskan penutupan akses masuk ke TPST Piyungan terjadi karena miskomunikasi. Karenanya pertemuan dengan Pemda kali ini diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut.

Apalagi Pemda dalam pertemuan kali ini akhirnya memfasilitasi warga dalam mengatasi persoalan TPST Piyungan. Bahkan menghasilkan kesepakatan untuk penanganan masalah sampah di kawasan tersebut yang sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

“Semoga warga juga menyadari TPST piyungan merupakan milik kepentingan umum setelah adanya kesepakatan ini,” paparnya.

Juweni menjelaskan, pasca pertemuan kali ini, warga akan membuang batu-batu yang menutup akses masuk kawasan TPST secara sukarela. Dengan demikian aktivitas pembuangan sampah dari tiga kabupaten/kota akan kembali bisa dilakukan.

“Besok warga sukarela membuka akses jalan masuk untuk armada sampah masuk lagi,” tandasnya.

Sebelumnya Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jito mengungkapkan, persoalan sampah di TPST Piyungan memang membutuhkan sinergi semua pihak dalam penangananya. Sebab jumlah sampah yang masuk ke kawasan tersebut diluar prediksi.

Prediksi awal sampah masuk ke TPST Piyungan sekitar 600 ton per hari. Namun selama Lebaran 2022, sampah yang masuk dari tiga kabupaten/kota mencapai lebih dari 900 ton per hari.

“Prediksi sampah yang masuk meleset dari 600 ton jadi 770 ton per hari. Bahkan lebaran kemarin 1.000 ton per hari atau lebih dari 900 ton. Ini butuh sinergi bersama untuk mengatasi masalah ini,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tujuh Tahun Masalah TPST Piyungan Tak Ada Solusi, Pemda DIY Janji Tingkatkan Kapasitas Lahan dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: sampahTPST PiyunganYogyakarta
Iklan
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kampus yang Menyedihkan MOJOK.CO
Esai

Kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sungguh Merana, Sudah Habis Puluhan Juta tapi Fasilitas Tidak Ramah Mahasiswa

9 Juni 2025
Panen Cuan dari Tanaman: Potensi Usaha Melon Hidroponik ala Syarif
Movi

Kiat Panen Melon Premium Hidroponik Modal Bambu dan Plastik ala Unijava Farm

29 Mei 2025
KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota
Movi

KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Kebun Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota

15 Mei 2025
Relawan di GIK UGM mencegah bullying. MOJOK.CO
Kilas

Ratusan Relawan di GIK UGM Siap Berkeliling ke Sekolah di Yogyakarta untuk Memberantas Bullying

4 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

down for life, kalatidha.MOJOK.CO

Kalatidha: “Syair Macapat” dalam Kemasan Musik Cadas, Album Baru sekaligus Penanda Perjalanan Spiritual Down For Life

11 Juni 2025
Netfix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Hadir dengan  Cinta yang Pelik MOJOK.CO

Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik

7 Juni 2025
Rute TransJakarta Blok M Bogor Memanjakan Para Pekerja Keras MOJOK.CO

Rute Baru TransJakarta Blok M-Bogor: Game Changer Transportasi Umum Jabodetabek dan Memanjakan Para Pekerja Keras yang Setiap Hari Menderita dalam Pop Culture Skena Commuter KRL

7 Juni 2025
Wisata di Bali anti ribet dengan eSIM MOJOK.CO

Liburan ke Bali Tanpa Drama: Cukup eSIM, Sinyal Aman, Kantong Tenang

10 Juni 2025
Ciputat, Tangerang Selatan.MOJOK.CO

3 Tips Bertahan Hidup di Ciputat Tangsel Rp2 Juta Sebulan, Kawasan Jujugan Mahasiswa dan Pekerja yang Biaya Hidupnya Supermahal

6 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.