Tugas Sandiaga sebagai calon Wakil Presiden pendamping Prabowo ternyata memang sangatlah berat. Sebagai sosok yang akan bertarung di perhelatan kontestasi politik 2019 mendatang, dirinya ternyata masih belum banyak dikenal luas oleh masyarakat.
Berbagai pemberitaan tentang manuver-manuver lincah dan tak terduga, ditambah dengan pernyataan-pernyataan unik dan nyentrik rupanya tak cukup mampu membuat Sandiaga Uno dikenal banyak orang.
Di berbagai pelosok daerah, masih banyak yang belum kenal dengan dirinya.
Hal tersebut kembali terbukti saat dirinya berkunjung ke Magelang, beberapa waktu yang lalu.
Dalam kunjungannya ke Magelang tersebut, Sandiaga sempat berkeliling ke desa dekat penginapan tempat ia menginap, Mesastilla Resort, untuk menyapa masyarakat.
Sandiaga memang sengaja berkeliling tanpa pengawalan dan tanpa atribut partai.
Ketika berkeliling ke Desa Kalikudo, Kecamatan Grabag itulah Sandiaga dihadapkan pada satu fakta bahwa ada banyak warga yang tidak kenal Sandiaga.
Seorang warga bernama Salamun, misalnya, mengaku tidak tahu-menahu dengan sosok Sandiaga.
Ketika ditemui oleh Sandiaga di rumahnya, Salamun menyambut hangat Sandiaga selayaknya tamu. Ketika ditanya oleh Sandiaga apakah ia tahu dengan dirinya, Salamun menggeleng. Sedangkan ketika ditanya tahukan siapa Presiden Indonesia, Salamun menjawab mantap: Pak Jokowi.
Sandiaga kemudian memperkenalkan dirinya.
“Saya Sandiaga Uno, Pak Salamun. Kenalkan, saya calon wakil presidennya Pak Prabowo,” jelas Sandi.
Salamun tentu saja langsug terhenyak.
“Oh, njih, Pak…” kata Salamun.
Hal yang serupa juga terjadi saat Sandaiaga menemui Bu Maryati. Perempuan baya ini kaget saat disalami oleh Sandiaga dan mengaku tidak tahu dengan sosok yang menyalaminya.
Banyaknya warga yang tidak kenal dengan dirinya membuat Sandiaga tertantang untuk lebih rajin berkeliling ke pelosok-pelosok desa.
“Saya Sandiaga Uno Bu Maryati, calon wakil presiden pak Prabowo Subianto,” ujar Sandiaga. “Meski ada yang belum tahu, tapi Alhamdulillah banyak juga yang kenal. Ini membuat saya ingin lebih kerja keras lagi, makin memperbanyak kunjungan ke pelosok desa.”
Yah, begitulah, politik memang kejam, Bung Sandiaga.
Sudah dibela-belain pakai jurus bangau sampai pakai wig dari petai pun ternyata bukan jaminan untuk dikenal oleh banyak orang.