Saya adalah salah satu dari 3000 lebih mahasiswa di Perguruan tinggi islam negeri di Yogyakarta yang terdaftar sebagai peserta KKN angkatan 111. Saya terdaftar sebagai peserta KKN reguler, yang berarti tempat pelaksanaan KKN telah ditentukan oleh pihak LPPM kampus. Namun, sangat beruntung bagi saya, karena tanpa dugaan, nama saya terdaftar sebagai peserta KKN kolaborasi yang dilaksanakan di Gunungkidul, tepatnya di dukuh Blimbing, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari.
Keberuntungan pertama saya adalah KKN kolaborasi ini merupakan gabungan antara mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Negeri se-Indonesia, termasuk UIN Mataram, UIN Samarinda, UIN Bandung, dan Perguruan Tinggi Islam Negeri lainnya. Ini merupakan inovasi baru yang sangat menarik untuk membangun jejaring yang lebih luas. Saya mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan cerita dengan mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi Islam lainnya.
Bisa menikmati keindahan pantai
Kebahagiaan kedua saya adalah KKN yang bertempat di Gunungkidul. Hal ini merupakan sebuah keistimewaan bagi peserta KKN untuk dengan mudah menikmati keindahan pantai-pantai selatan. Tanpa biaya masuk pantai atu gratis, para peserta KKN bebas memilih pantai mana saja yang ingin dikunjungi. Di Gunungkidul sendiri terdapat banyak pantai yang menawarkan keindahan luar biasa. Jarak antar pantai pun relatif dekat. Beberapa di antaranya adalah Pantai Baron, Pantai Widodaren, Pantai Ngrenehan, dan masih banyak lagi.
Hampir setiap minggu, kelompok saya berkesempatan untuk mengunjungi pantai sebanyak 2 hingga 3 kali. Hal ini menjadi kebahagiaan bagi peserta KKN Gunungkidul yang mungkin bukan berasal dari daerah pesisir. Melihat keindahan ombak pantai, serta menikmati hembusan angin sepoi-sepoi, memberikan rasa damai di tengah penatnya menghadapi beban-beban kuliah semester akhir.
Bagi saya pribadi, berkunjung ke pantai pada sore hari merupakan sebuah momen yang patut disyukuri. Selain mendapatkan foto-foto indah dengan latar alam pantai yang memukau, melihat keindahan pantai juga mampu memunculkan inspirasi bagi saya. Saya mendapatkan ide dalam menulis tulisan-tulisan singkat yang kemudian saya publikasikan di blog pribadi saya. Demikianlah unerg-uneg saya kali ini. Terima kasih.
Ahmad Ismail,
Maguwoharjo, Depok, Sleman,
ismailbinngabdan@gmail.com