MOJOK.CO – Startup seringkali memiliki dana yang terbatas untuk pemasaran. Oleh karena itu, strategi SEO mungkin bisa menjadi salah satu pilihan yang bijak.
Alasannya, berinvestasi pada SEO sejatinya tidak butuh dana terlalu besar, asalkan langkah-langkahnya benar.
Jika itu berhasil, nantinya SEO juga dapat membantu setiap saluran pemasaran. Jadi, ini wajib untuk Anda pelajari lebih lanjut.
Sebagai permulaan, mari pelajari pilar-pilar penopang kesuksesan strategi SEO untuk startup seperti dibahas oleh Saungwriter.com
Bagaimana Sebaiknya Startup Memulai Strategi SEO?
Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan oleh startup jika ingin bersaing di mesin pencari dengan SEO:
1. Mengalokasikan Dana untuk Investasi Awal
Pertama-tama, startup perlu membuat perencanaan anggaran SEO yang jelas dan menentukan kapan investasi ini akan mencapai titik impas (BEP).
Ini penting agar strategi Anda jadi lebih terarah. Walaupun, pada akhirnya hasil optimasi SEO memang butuh waktu untuk menunjukkan hasil yang signifikan.
Jadi, bisa dibilang alokasi dana di awal ini adalah investasi jangka panjang.
Hasil SEO nantinya bukan hanya traffic, melainkan juga branding yang semakin kuat.
2. Menetapkan Tujuan yang Terukur
Dengan dana alokasi khusus untuk SEO, Anda dapat mengatur tujuan secara lebih jelas dan terukur.
Ingat, tujuan SEO harus SMART, yakni spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan, dan punya tenggat waktu yang jelas, mencakup:
- pencapaian peringkat keyword tertentu,
- jumlah traffic organik,
- dan tingkat konversi minimal.
Tujuan tersebut membuat Anda memiliki panduan dalam menakar keberhasilan kampanye SEO-nya.
3. Penyiapan Sumber Daya dan Outsourcing
Riset keyword, pembuatan konten SEO-friendly, membangun backlink, dan menggunakan alat analitik merupakan bagian penting dalam praktik SEO.
Apakah Anda memiliki sumber daya internal yang mampu menangani semuanya?
Kemungkinan besar tidak.
Oleh karena itu, outsourcing menjadi pilihan terbaik di titik ini. Pilih jasa yang menawarkan freelance untuk mengerjakan tugas-tugas yang disebutkan tadi.
4. Mulai dengan Mengoptimasi SEO Teknis
Apa itu SEO teknis?
Gampangnya, ini adalah pengoptimalan struktur situs web, kecepatan situs, pengindeksan mesin pencari, dan pengalaman pengguna.
Hal-hal barusan adalah pilar yang akan menopang strategi SEO startup Anda ke depan.
Jika sudah mempersiapkan tenaga outsource, pekerjaan ini akan jadi lebih mudah karena ditangani oleh ahlinya.
Tujuan akhir SEO teknis adalah mendongkrak situs web supaya mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian.
5. Kembangkan Konten Berdasarkan Hasil Riset Keyword
Sebelum membuat konten apapun, lakukan riset keyword untuk mencari tahu topik paling dicari oleh target audiens.
Langkah selanjutnya, buat konten yang relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan niat pengguna (search intent).
Di era sekarang, konten berkualitas harus lebih dikedepankan daripada sekadar mengejar skor SEO.
Sebagai pertimbangan, Anda juga bisa melakukan teknik repurposing, yakni pendistribusian ulang konten yang sudah ada ke platform lain.
Sebagai contoh dari artikel blog menjadi video TikTok atau menjadi narasi yang disampaikan melalui audio podcast. Ini berguna untuk meningkatkan awareness.
Startup Membutuhkan SEO untuk Bersaing
Sebagai startup, SEO dapat menjadi alat pemasaran yang sangat efektif, terutama ketika penerapannya benar.
Barusan hanya lima langkah awalnya. Setelah itu, Anda harus mempelajari SEO lebih mendalam lagi karena banyak elemen penting lainnya.
Namun demikian, dengan pilar-pilar strategi SEO di atas minimal bisa membuat startup Anda lebih berpeluang meraih kesuksesan. (***)
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA 3 Strategi Personal Branding di Media Sosial yang Seharusnya Anda Lakukan
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News