MOJOK.CO – 44 orang eks pegawai KPK hari ini dilantik menjadi ASN Polri hari ini Kamis (9/12). Momennya bertepatan dengan Hari Anti-Korupsi Sedunia.
Sebelumnya kabar akan dilantiknya 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dibenarkan mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, Rabu (8/12). Ia mengatakan bahwa informasi soal pelantikan sudah disampaikan oleh pihak Mabes Polri.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan pelantikan akan digelar pukul 13.00 WIB di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta. 44 orang eks pegawai KPK dilantik oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada. Setelah dilantik menjadi ASN Polri, semuanya akan mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri di Bandung.
Novel Baswedan, menyatakan bahwa pilihan kembali ke Polri usai sempat keluar dari institusi tersebut adalah pilihan yang sulit. “Tapi ketika melihat korupsi terjadi seperti tidak terus kemudian menjadi lebih baik dan upaya pemberantasan korupsi juga ternyata justru malah tidak. Tidak semakin meningkat, tentunya pilihannya mau berbuat atau tidak berbuat, gitu,” kata Novel, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sementara itu, Yudi Purnomo mengatakan nantinya 44 eks pegawai KPK yang menjadi ASN Polri akan diberi tugas untuk mengawasi dana COVID-19 dan dana pemulihan ekonomi.
“(Mengawasi) proyek-proyek strategis nasional. Kemudian dana pemulihan ekonomi nasional yang sangat kuat dan memang belum ada orang-orang atau instansi yang mengawasi terhadap proyek strategis tersebut yang tadi disebutkan,” terang Yudi, dikutip dari Detik.com.
Seperti diketahui sebelumnya, 44 orang anggota eks pegawai KPK yang menjadi ASN Polri adalah bagian dari total 57 orang yang dipecat dari KPK era kepemimpinan Firli Bahuri karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 12 orang lainnya menolak tawaran untuk menjadi ASN Polri.
Berikut ini 44 orang yang bergabung menjadi ASN Polri:
1. Adi Prasetyo
2. Afief Yulian Miftach
3. Airien Marttanti Koesniar
4. Ambarita Damanik
5. Andi Abdul Rachman Rachim
6. Andre Dedy Nainggolan
7. Anissa Rahmadhany
8. Arba’a Achmadin Yudho Sulistyo
9. Arfin Puspomelisyto
10. Aulia Postiera
11. Budi Agung Nugroho
12. Candra Septina
13. Chandra Sulistio Reksoprodjo
14. Darko
15. Dina Marliana
16. Erfina Sari
17. Faisal
18. Farid Andhika
19. Giri Suprapdiono
20. Harun Al Rasyid
21. Herbert Nababan
22. Herry Muryanto
23. Heryanto
24.Hotman Tambunan
25. Iguh Sipurba
26. Juliandi Tigor Simanjuntak
27. March Falentino
28. Marina Febriana
29. Muamar Chairil Khadafi
30. M Praswad Nugraha
31. Nita Adi Pangestuti
32. Novariza
33. Novel Baswedan
34. Nurul Huda Suparman
35. Panji Prianggoro
36. Qurotul Aini Mahmudah
37. Rizka Anungnata
38. Ronald Paul Sinyal
39. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
40. Sugeng Basuki
41. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto
42. Waldy Gagantika
43. Yudi Purnomo
44. Yulia Anastasia Fu’ada
BACA JUGA Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru dan kabar terbaru lainnya di KILAS.