Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Pabrik Gula Madukismo Jogja Bertahun-tahun Menyiksa Warga dengan Bau Busuk Limbah

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
2 Agustus 2024
A A
Madukismo Jogja Menyiksa Warga dengan Bau Busuk Limbahnya MOJOK.CO

Ilustrasi Madukismo Jogja Menyiksa Warga dengan Bau Busuk Limbahnya (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sudah sejak lama bau busuk limbah Pabrik Gula Madukismo menyiksa hidung warga Jogja. Baunya busuk dan sangat menyiksa.

Tiga buah replika batu baterai ABC raksasa tegak berdiri di sisi selatan Kota Jogja. Landmark Kasihan, Bantul, ini seperti mengawasi kendaraan yang lalu-lalang. Terutama barisan truk pengangkut tebu yang berjalan ke selatan. Ikuti truk itu, dan Anda akan sampai ke sebuah kompleks pabrik tua. Sekarang tutup mata Anda, lalu biarkan hidung menghirup udara sedalam mungkin.

Bau sekali bukan? Kadang tercium aroma yang kelewat manis. Saking manisnya, warga sekitar sering bercanda kalau Anda bisa kena diabetes hanya karena menghirup baunya. Tapi tidak hanya bau manis, ada juga bau busuk yang menyengat. Sumber bau itu adalah Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus (PGPS) Madukismo yang berada di Bantul, Jogja (Baca: Daerah Istimewa Yogyakarta).

Sialnya, tidak semua orang peduli pada masalah bau ini. Bahkan banyak memandang bau busuk Madukismo ini harus diterima. Alasannya sederhana tapi menyebalkan sekali: pabrik gula tersebut sudah berdiri lebih dahulu daripada permukiman warga. Akhirnya protes menjadi sunyi. Bau limbah tetap abadi.

Apa betul masyarakat tidak boleh protes hanya karena Madukismo berdiri lebih dulu? Apakah masyarakat tidak boleh bernafas lega tanpa terganggu “manisnya” limbah? Atau seperti template khas Jogja, warga harus narimo ing pandum? Narimo ketika Madukismo ngedum ambu badheg limbahnya?

Madukismo, penolong warisan Sultan HB IX

Mungkin kita membayangkan bahwa PGPS Madukismo sudah berusia ratusan tahun. Namun menurut website resmi Madukismo, pabrik ini baru berdiri pada 1955. Sultan Jogja membangkitkan pabrik ini dari puing-puing pabrik gula peninggalan Belanda. 

Harapan Ngarso Dalem, berdirinya pabrik ini akan menolong masyarakat sekitar. Saat itu, banyak orang yang kehilangan mata pencaharian semenjak pabrik tersebut dihancurkan. Akhirnya pabrik warisan Sri Sultan HB IX hadir dan menjawab keresahan ini.

Tidak hanya mempekerjakan sebagai buruh pabrik. Madukismo juga menggerakkan ekonomi dari lini pariwisata. Kini Madukismo juga menjadi sentra agrowisata populer di Jogja. Ingin merasakan naik kereta lori keliling pabrik kuno ini? Sangat bisa.

Namun di balik gemerlap Madukismo, ada yang menyeruak mengganggu senyum bangga. Seketika bibir mengkerut dan dahi mengernyit. Menahan bau luar biasa yang katanya, “Kan sudah duluan pabriknya daripada penduduknya!”

Baca halaman selanjutnya: Mau sampai kapan bau busuk limbah menyiksa warga?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2024 oleh

Tags: Bantullimbah Madukismolimbah pabrik gulaMadukismoMadukismo jogjapabrik gula Madukismo
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, saya tidak peduli.

Artikel Terkait

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Aktual

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Anggota LKS SAPADIFA di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jogja belajar menganyam bambu. MOJOK.CO
Liputan

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

31 Oktober 2025
Kehidupan praktisi tarot (tarot reader) di Dusun Druwo, Bantul, Jogja MOJOK.CO
Sosok

Hidup Praktisi Tarot di Dusun “Sarang Genderuwo” Jogja

3 Oktober 2025
Tinggal di Bantul Jogja Bau dan Bikin Pusing, Saya Baru Menemukan Kenyamanan Begitu Pindah ke Muntilan Magelang
Pojokan

Tinggal di Bantul Jogja Bau dan Bikin Pusing, Saya Baru Menemukan Kenyamanan Begitu Pindah ke Muntilan Magelang

2 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.