Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kompas Politik Tokoh Anime: Dari Koalisi Giant-Suneo Sampai Golputnya Saitama One-Punch Man

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
15 April 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jika para tokoh anime bisa memilih dalam Pemilu 2019 besok, seperti apa, ya, preferensi kompas politik mereka?

Selama ini, deretan presiden Indonesia kerap dikait-kaitkan dengan para Hokage di anime Naruto. Cocoklogi yang membandingkan petinggi tanah air dengan pemimpin desa ninja di negara api tersebut memang terasa sangat kebetulan. Jangan-jangan Masashi Kishimoto punya intel di Indonesia. Masa, sih?

Salah satunya kesamaan Bu Megawati Soekarnoputri dengan Tsunade Hashiramaputri sebagai presiden dan Hokage kelima. Keduanya adalah pemimpin perempuan pertama dan satu-satunya sampai saat ini. Mereka berdua juga sama-sama punya bapak seorang founding father.

Sampai akhirnya ketemu konklusi bahwa Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo adalah Naruto di kehidupan nyata: sama-sama pelihara kodok.

Belakangan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diibaratkan dengan Giant dan Suneo. Dalam kartun Doraemon, kebetulan Giant dan Suneo memang berkoalisi setiap membuli Nobita. Giant menindas dengan kekerasan, baik verbal (menyanyi) maupun fisik (gebrak-gebrak).

Suneo mengintimidasi dengan isu kesenjangan sosial. Sebab Suneo termasuk 1% elite ibukota Jepang yang kuasai banyak aset. Dari mulai pesawat (remote control) sampai istana (miniatur). Diam-diam dia juga punya rumah Barbie.

Namun, Giant dan Suneo juga tetap punya sisi baik. Di seri petualangan, Giant kerap berdiri di garda terdepan untuk membela yang benar dan menolong yang lemah dari penindasan alien penjajah atau robot antagonis. Sedangkan Suneo, selalu menunjukkan rasa setia kawan di saat terdesak. Jika tidak terdesak, Suneo masih setia dengan sifat bawaannya sejak orok: egois dan sombong.

Karakteristik paslon 02 memenuhi syarat sebagai ‘tukang nyanyi’ dan ‘anak orang kaya’. Apakah itu tandanya orang yang pakai kaos guyon #2019GiantPresiden sejatinya mendukung capres yang sama dengan simpatisan #2019GantiPresiden? Entahlah.

Dari sini, saya jadi penasaran dengan preferensi para tokoh anime lainnya. Jika para karakter fiksi tersebut diberi hak memilih pada tanggal 17 April 2019 nanti, capres-cawapres nomor urut berapakah yang akan terpilih? Caleg mana pula yang jadi andalan?

Sebelumnya, kita harus membedah karakteristik para tokoh anime tersebut. Lalu, dicocokkan dengan sifat politisi yang berlaga di ring tinju pemilu.

Nobita (Anime: Doraemon)

Karakteristik: Pemalas. Sering lupa mengerjakan PR. Benci ujian. Hobi tidur siang. Malas setiap disuruh ibunya untuk mencabuti rumput.

Kompas politik: Jelas tidak suka dengan nomor urut 01 yang selalu mengajak kerja, kerja, kerja. Daripada panas-panasan di TPS, Nobita akhirnya memilih untuk menikmati liburnya saja, tapi tidak merayakan pesta demokrasinya. (Jangan ditiru ya adik-adik pemilih pemula!)

Sinchan (Anime: Crayon Shin-chan)

Iklan

Karakteristik: Sering merayu wanita dewasa yang cantik dan selalu tertarik dengan hal-hal baru.

Kompas politik: Coblos caleg dari partai baru, khususnya caleg perempuan yang cantik-cantik.

Monkey D. Luffy (Anime: One Piece)

Karakteristik: Punya jiwa leadership tinggi, pantang menyerah, penuh semangat, dan berambisi untuk menjadi raja.

Kompas politik: Karena kesamaan sifat dan posisi, Luffy sebagai Kapten Bajak Laut Topi Jerami, memilih capres merangkap Ketum Partai yang sudah beberapa kali gagal jadi presiden tapi terus mencoba selagi bisa, punya kesempatan, dan ada dana.

Sasuke Uchiha (Anime: Naruto)

Karakteristik: Pendendam karena punya masa lalu suram sebagai korban pelanggaran HAM dan konflik SARA.

Kompas politik: #MenolakMemilih karena masih #MenolakLupa.

Son Goku (Anime: Dragon Ball)

Karakteristik: Punya passion tinggi di bidang ilmu beladiri.

Kompas politik: Pilih capres yang juga ketua umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Piccolo (Anime: Dragon Ball)

Karakteristik: Cendekiawan Namek. Ke mana-mana pakai sorban.

Kompas politik: Ikut hasil Ijtima’ Ulama.

Saitama (Anime: One-Punch Man)

Karakteristik:  Hobi belanja. Tetap santai walaupun keadaan genting. Tidak sombong meskipun punya kekuatan besar.

Kompas politik: Saitama akan datang ke TPS karena tergiur dengan promo belanja yang mensyaratkan kelingking ungu kecelup tinta pemilu. Dengan kekuatan sekali tusuk, niatnya mau pilih satu, malah kepilih semua. Akhirnya, surat suara rusak dan dinyatakan tidak sah. (Golput accidentally)

Anak-anak Terpilih (Anime: Digimon Adventure)

Karakteristik: Dilan (Digital melayani).

Kompas politik: Pilih capres yang mendukung e-sport, khususnya Mobile Legends, DoTA, dan PUBG.

Pikachu (Anime: Pokemon)

Karakteristik: Demen nyetrum.

Kompas politik: Dukung capres yang didukung oleh eks Dirut PLN penunggang mobil listrik.

Captain Tsubasa

Karakteristik: Sporty, sportif, dan supportif. Juga atraktif. Menganggap bola adalah teman.

Kompas politik: Pilih caleg mantan Menpora yang siap jungkir-balik untuk rakyat. Menganggap antena, sepatu bot, aki bekas, meja rapat, spring bed, pompa air, karpet import Turki, ember, panci, kulkas, garpu dan sumpit adalah teman.

Yugi Mutou (Anime: Yu-Gi-Oh!)

Karakteristik: Anti-sosial dan tidak punya teman. Gemar main kartu. Punya kepribadian ganda karena sering kesurupan roh yang menjadikannya Yami Yugi (Yugi Kegelapan).

Kompas politik: Nomor urut 01 karena sama-sama mengandalkan permainan kartu untuk menyelesaikan masalah. Namun, seandainya di TPS, Yugi kesurupan dan jadi Yami Yugi, ia akan memilih nomor urut 02. Pasalnya, Yami Yugi tidak suka dengan gerakan ‘Putihkan GBK’.

Conan Edogawa (Anime: Detective Conan)

Karakteristik: Cerdas, menyukai misteri dan teka-teki, penuh perhitungan, tapi sering bertindak di balik layar (melalui Paman Kogoro Mouri yang sebelumnya dibikin pingsan).

Kompas politik: Paslon nomor urut 01.

Shinichi Kudo (Anime: Detective Conan)

Karakteristik: Idem dengan Conan.

Kompas politik: Idem dengan Conan.

Ninja Hatori

Karakteristik: Tangkas, terlatih, jago bertarung, berpengalaman, pandai berstrategi, dan gemar menolong teman yang kesusahan.

Kompas politik: Paslon nomor urut 02.

Hamtaro

Karakteristik: Apa yang paling dia senangi, biji bunga matahari.

Kompas politik: Ya Hamtaro tidur.

Doraemon

Karakteristik: Senang membantu dan tentunya menikmati perannya sebagai mediator dan fasilitator.

Kompas politik: Netral. Jadi host Indonesia Lawyer Club. “Kita rehat sejenak!”

—- MASA TENANG —-

Masa?

Terakhir diperbarui pada 15 April 2019 oleh

Tags: kompas politikPemilu 2019Pilpres 2019tokoh anime
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

survei pemimpin ideal menurut anak muda
Kotak Suara

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
populisme trump
Kotak Suara

Apa itu Populisme yang Disebut-sebut Menjadi Ancaman Demokrasi?

25 Februari 2023
petugas KPPS meninggal
Kotak Suara

Pemilu 2024 Lebih Melelahkan, Bagaimana KPU Jamin Keselamatan Petugas KPPS?

21 Februari 2023
ratna sarumpaet
Kotak Suara

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.