Perempuan Pembuang Bayi yang Dimakan Anjing dan Lenyapnya Laki-laki yang Menghamilinya - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai Kolom

Perempuan Pembuang Bayi yang Dimakan Anjing dan Lenyapnya Laki-laki yang Menghamilinya

Kalis Mardiasih oleh Kalis Mardiasih
18 April 2021
0
A A
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Premis cerita kali ini lebih dramatis daripada serial misteri. Kemarin, media menulis judul berita, “Pengakuan Perempuan Pembuang Bayi Hingga Dimakan Anjing: Sebelum Dibuang, Saya Peluk dan Bawa Tidur…”.

Perempuan pembuang bayi tersebut merupakan ibu si bayi. Dan hanya dengan membaca premis itu, semua manusia yang memiliki hati nurani spontan akan menyetankan si ibu sebagai biadab. Bagaimana bisa seorang ibu membuang bayinya hingga dimakan anjing?

Masyarakat pembaca di kolom reply akun media Twitter meninggalkan komentar seragam. Pertama, mengutuk dan memaki si Ibu kriminal. Kedua, berpendapat bahwa perempuan jahat seperti si Ibu memang pantas masuk penjara.

“Begini nih, akibat pergaulan bebas.”

“Ini nih akibatnya kalau consent sex doang tapi nggak mau nanggung akibatnya.”

Tentu saja respons-respons di atas tidak keliru. Namun, sekali waktu respons masyarakat yang dominan perlu diuji ketepatannya.

Baca Juga:

kdrt mojok.co

Soal Kekerasan Seksual, UMY Tunjukkan Cara Jaga Nama Baik Kampus

7 Januari 2022
pelecehan seksual pada siswi SMK di Gunungkidul oleh ASN

Dugaan Pemerkosaan oleh Aktivis Kampus di UMY, 3 Korban Buka Suara

5 Januari 2022

Dan setelah membaca isi berita secara menyeluruh, begini rincian kronologisnya.

Perempuan itu adalah seorang buruh pabrik. Ia berusia 21 tahun ketika melahirkan si bayi malang. Sebelumnya, perempuan itu telah berpacaran dengan seorang mahasiswa laki-laki yang ia kenal lewat aplikasi pesan sejak tiga tahun lalu. Sampai, ia hamil dengan pacarnya itu.

Celaka, si laki-laki tidak bertanggung jawab. Konon, laki-laki itu ternyata punya pacar lain yang juga sedang hamil. Ia amat terpukul dengan fakta bahwa pacarnya tak pernah mengunjunginya lagi. Jadilah, ia melahirkan sendiri tanpa bantuan siapa pun di kosan dekat pabrik tempatnya bekerja. Dalam kondisi kepayahan setelah melahirkan seorang diri, ia mendapati bayinya lahir tanpa napas.

Malam itu, ia memeluki bayinya dan tidur bersama hingga keesokan hari. Ia masukkan si jabang bayi ke dalam tas plastik bersama pakaian kotor menuju ke rumah orang tuanya. Hingga, bayi itu ditemukan dengan kaki yang telah dimakan anjing.

Tenang. Kalian boleh menghela napas setelah mendengar kronologi lengkap ini. Kini, mari kita uji perspektif keadilan dalam diri kita masing-masing dengan kembali memeriksa ketepatan respons netizen.

Apakah kasus ini disebabkan karena consent sexual?

Bisa jadi, iya. Tapi, bisa jadi, tidak.

Terlebih dahulu, kau harus menempatkan dirimu sebagai seorang perempuan baru lulus SMA yang pergi merantau untuk bekerja sebagai buruh harian di sebuah pabrik.

Miskin, rentan, tidak berdaya, tak benar-benar siap dengan transformasi pergaulan dari kampung ke kota, tapi sekaligus dengan berbagai imajinasi akan masa depan khas remaja menuju dewasa.

Dalam tradisi yang patriarkal, perempuan diajarkan untuk menggantungkan nilai dirinya ke laki-laki. Perempuan remaja yang gelisah untuk dipilih laki-laki, sangat rentan menjadi tak rasional dalam menerima berbagai bentuk manipulasi atas nama cinta.

Dalam kerentanan yang berlapis-lapis itu, perempuan remaja tak bisa membedakan mana cinta dan mana agresi kuasa dari laki-laki yang mendekatinya.

Situasi di atas tak sulit kita bayangkan sebab terlalu jamak terjadi. Kisah khas buruh pabrik perempuan usia 20-an tahun yang menjadi korban macam-macam pelecehan dan kekerasan dalam tiap tikungan hidupnya.

Di masyarakat, ia distigma sebagai sekuntum kembang perawan yang rentan jadi penggoda perjaka. Dalam pekerjaan, ia berkelindan dengan banyak urusan, mulai dari konflik sesama buruh, pekerja kantin pabrik, tukang kredit, pemuda tanggung dari pabrik lain, hingga bos perusahaan.

Dan, tepat sekali. Bisa jadi, si Ibu jabang bayi barangkali adalah korban kekerasan seksual dari mahasiswa laki-laki tempatnya ia semula menggantungkan imajinasi akan masa depan yang lebih mudah.

Sangat mungkin pula, si Ibu jabang bayi adalah korban perkosaan yang selanjutnya selama sembilan bulan menyembunyikan keletihannya sendiri karena ketakutan akan stigma dari masyarakat dan stigma dari tenaga kesehatan.

Ia sangat paham bahwa alih-alih memberikan dukungan layanan kesehatan dan konseling psikologis, masyarakat yang judgemental akan lebih dulu mengucilkannya, menjadikannya sebagai topik pembicaraan di setiap sudut kampung, dengan keluarga yang marah dan malu terhadap kondisi yang sedang ia tanggung.

Bisakah kita membayangkan seberapa besar ketakutan yang ia alami hingga mengambil keputusan untuk melahirkan seorang diri dalam kamar mandi kos?

Bisakah kita membayangkan trauma yang ia hadapi hari ini dan hari-hari berikutnya?

Ibu si jabang bayi kini telah masuk penjara sebagai pelaku tindak pidana pembuangan bayi. Sampai kita tidak sadar, bahwa yang luput dibicarakan adalah si laki-laki itu….


Kamu bisa baca kolom Kelas-Kalis lainnya di sini. Rutin diisi oleh Kalis Mardiasih, tayang saban hari Minggu.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2021 oleh

Tags: Kelas Kalispemerkosaanperempuan pembuang bayi
Kalis Mardiasih

Kalis Mardiasih

Artikel Terkait

kdrt mojok.co
Pojokan

Soal Kekerasan Seksual, UMY Tunjukkan Cara Jaga Nama Baik Kampus

7 Januari 2022
pelecehan seksual pada siswi SMK di Gunungkidul oleh ASN
Kilas

Dugaan Pemerkosaan oleh Aktivis Kampus di UMY, 3 Korban Buka Suara

5 Januari 2022
RUU PKS: Jawaban atas Tren Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual MOJOK.CO
Pojokan

RUU PKS: Jawaban atas Tren Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual

11 Desember 2021
pelecehan seksual pada siswi SMK di Gunungkidul oleh ASN
Kilas

Keluarga Korban Minta Herry Wirawan Dihukum Kebiri

10 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dokter Mesum Buka Aib Dunia Kedokteran: dr. Kevin Sekolahnya Mahal, Karier Terancam Hancur karena Satu Video TikTok MOJOK.CO

Dokter Mesum Buka Aib Dunia Kedokteran: dr. Kevin Sekolahnya Mahal, Karier Terancam Hancur karena Satu Video TikTok

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co

Perempuan Pembuang Bayi yang Dimakan Anjing dan Lenyapnya Laki-laki yang Menghamilinya

18 April 2021
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna MOJOK.CO

Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna

8 Februari 2023
Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS MOJOK.CO

Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS

6 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023

Terbaru

Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023
khofifah cawapres

Mendulang Suara Lewat Khofifah

8 Februari 2023
pedagang di harlah 1 abad nu mojok.co

Para Pedagang yang Berburu ‘Berkah’ di Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

8 Februari 2023
Penemuan kerangka manusia, Rabu (8:2:2023) yang diidentifikasi sebagai Kasijo dievakulasi oleh tim forensik kepolisian. MOJOK.CO

Penemuan Kerangka Manusia di Godean, Berawal dari Mimpi Sarjiman

8 Februari 2023
tim sukses kampanye pemilu

Orang-orang Ini Nggak Boleh Ikut Kampanye Pemilu, Kalau Ngeyel Bisa Kena Sanksi

8 Februari 2023
Spiderman dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU MOJOK.CO

Spider-Man yang Jalan Kaki 50 Km dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Satu Abad NU 

8 Februari 2023
partai hijau indonesia

Mengenal Partai Hijau Indonesia: Suarakan Isu Lingkungan, Anti Mengultuskan Pemimpin

8 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In