Mengapresiasi Partai Demokrat versi KLB dalam Memberikan Pendidikan Kekecewaan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai Kolom

Mengapresiasi Partai Demokrat versi KLB dalam Memberikan Pendidikan Kekecewaan

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
9 Maret 2021
0
A A
partai demokrat
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada banyak kurikulum pendidikan politik yang harus diberikan kepada para kader partai, dan kurikulum kekecewaan adalah satunya.

Ontran-ontran KLB Partai Demokrat yang membuat Partai Merci itu “pecah” menjadi dua (Partai Demokrat kubu AHY dan Partai Demokrat kubu Moeldoko) beberapa waktu yang lalu ternyata menghadirkan fragmen-fragmen sentimentil. Salah satu yang paling layak untuk disimak —dan juga ditertawakan— tentu saja adalah keluarnya pernyataan dari Gerald Piter Runtuthomas, Wakil Ketua DPC PD Kotamobagu, Sulawesi Utara yang merupakan salah satu peserta KLB.

Melalui konferensi pers, ia menyatakan bahwa dirinya bersedia ikut KLB karena dijanjikan uang 100 juta.

“Saya ikut karena diiming-imingi uang besar: Rp100 juta. Pertama kalau tiba di lokasi akan dapat 25 persen. Setelah KLB, dapat sisanya,” terang Gerald, “Tapi nyatanya cuma Rp5 juta.”

Gerald mengaku bahwa ia diiming-imingi uang oleh kawannya, Vecky Gandey, sesama kader Partai Demokrat yang statusnya sudah alumni.

“Saya dihubungi via WhatsApp, ‘Tujuannya ganti ketua menjadi Moeldoko. Kita adalah gerbong Pak Moeldoko’,” terang Gerald, menirukan ucapan Vecky seperti dikutip dari Tirto.

Baca Juga:

Persebaya Tidak Pernah Takut Berjalan Sendirian MOJOK.CO

Persebaya Tidak Pernah Takut Berjalan Sendirian

30 Oktober 2022
Desakan Klb Pssi Menuju Perubahan Pada Federasi Sepakbola Yang Sakit

Desakan KLB PSSI Menuju Perubahanpada Federasi Sepakbola yang Sakit

27 Oktober 2022

Apa yang menimpa Gerald mungkin saja adalah hal yang bikin banyak orang layak untuk prihatin. Namun bagi saya, apa yang menimpa Gerald adalah sebuah hiburan yang cukup menyenangkan.

Selama ini, kita tahu bahwa ditipu, mendapatkan insentif yang tidak seharusnya, mengalami pengurangan bantuan, dikurangi porsi amplopnya, dan lain sebagainya adalah hal yang sudah sangat biasa menimpa masyarakat umum dan biasanya dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintah yang mana hampir selalu punya irisan dengan partai politik.

Dalam kasus pembagian bansos Covid-19 beberapa waktu yang lalu, misalnya. Tak terhitung berapa jumlah insentif bansos yang ternyata harus dipotong ini itu sehingga jumlah bantuan yang diterima oleh si penerima tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Seharusnya dapat sekian, namun yang diterima cuma sekian.

Masalah-masalah sejenis itu tentu saja adalah masalah laten yang memang menimpa masyarakat.

Nah, dengan adanya kasus serupa yang ternyata menimpa seorang pejabat partai politik, tentu itu memunculkan optimisme yang tinggi tentang kesamaan dan kesetaraan nasib antara masyarakat umum dengan kader partai politik.

Apa yang dialami oleh Gerald adalah sebuah sinyal yang baik, betapa partai-partai politik sedang berlomba untuk mencoba mendidik para kadernya agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat, kaum yang kelak bakal menjadi konstituen mereka jika mereka maju sebagai peserta pemilu.

Saya pikir, inilah saatnya untuk mulai mengapresiasi Partai Demokrat versi KLB atau kubu Moeldoko. Sebagai partai baru, Demokrat kubu Moeldoko sudah melakukan pendidikan politik sejak awal. Nggak tanggung-tanggung, kurikulum pembukanya sudah langsung tentang rasa sakit dan kecewa.

Partai Demokrat kubu Moeldoko benar-benar sedang berusaha memosisikan para kadernya sebagai rakyat biasa, yang kerap tertipu oleh pejabat-pejabat pemerintah dan pejabat politik.

Tampak betul upaya dari mereka dalam mewujudkan mental egaliter, sama rata sama rasa kepada para kadernya.

Partai baru ini seakan ingin memberikan semangat dan pemahaman sederhana bahwa ditipu dan dijanjikan uang dalam jumlah yang lumayan bukanlah hal yang seharusnya hanya dirasakan oleh masyarakat umum, namun juga oleh kader-kader partai politik.

Dengan bekal pemahaman tersebutlah, kelak, kader-kader partai ini kelak berpotensi menjadi calon-calon legislatif atau kepala daerah yang akan selalu segan menipu masyarakat, sebab sedari awal, mereka sudah disadarkan tentang betapa sakitnya ditipu oleh politisi.

Mungkin akan terasa aneh dan konyol, namun tampaknya, kita memang harus mulai belajar mengapresiasi hal ini.

BACA JUGA Manuver Moeldoko Baru Halaman Pertama dan tulisan AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2021 oleh

Tags: KLBMoeldokoPartai DemokratSotar Satir
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Persebaya Tidak Pernah Takut Berjalan Sendirian MOJOK.CO
Esai

Persebaya Tidak Pernah Takut Berjalan Sendirian

30 Oktober 2022
Desakan Klb Pssi Menuju Perubahan Pada Federasi Sepakbola Yang Sakit
Movi

Desakan KLB PSSI Menuju Perubahanpada Federasi Sepakbola yang Sakit

27 Oktober 2022
ksp mojok.co
Ekonomi

Jadi Alternatif Bahan Pangan, Pemerintah Mau Kembangkan Sorgum

11 Juni 2022
AHY Kalau Beli Action Figure Bilang ke Annisa Pohan Cuma Rp100 Ribu Padahal Rp1 Juta Nggak, Ya? MOJOK.CO
Konter

AHY Kalau Beli Action Figure Bilang ke Annisa Pohan Cuma Rp100 Ribu Padahal Rp1 Juta Nggak, Ya?

8 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Young Lex Bukan Plagiat Karya Lay EXO, Blio Cuma Bikin Versi ‘Low Budget’ Aja

Young Lex Bukan Plagiat Karya Lay EXO, Blio Cuma Bikin Versi 'Low Budget' Aja

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
partai demokrat

Mengapresiasi Partai Demokrat versi KLB dalam Memberikan Pendidikan Kekecewaan

9 Maret 2021
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023

Terbaru

kebijakan affirmative action

Yuk, Kenalan Sama ‘Affirmative Action’! Kebijakan yang Mendorong Kesetaraan Partisipasi Perempuan dalam Politik

29 Maret 2023
jurusan teknologi informasi moloc.co

Selektivitas 4 PTN yang Memiliki Jurusan Teknologi Informasi Terbaik

29 Maret 2023
masyumi reborn

Masyumi Lahir Kembali, Tapi Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Kenapa?

28 Maret 2023
penerima politik uang

Celah Politik Uang: Warga yang Menerima Tidak Dapat Sanksi

28 Maret 2023
berbagi takjil mojok.co

3 Keutamaan Berbagi Takjil yang Membuatmu Menyesal Jika Tak Memanfaatkannya

28 Maret 2023
Cerita di Balik 3.000 Porsi Takjil di Masjid Jogokariyan: “Masak yang Masuk Surga yang Kaya-kaya Doang” MOJOK.CO

Cerita di Balik 3.000 Porsi Takjil Masjid Jogokariyan: “Masak yang Masuk Surga yang Kaya-kaya Doang”

28 Maret 2023
jurusan akuntansi mojok.co

Selektivitas 7 PTN yang Memiliki Jurusan Akuntansi Terbaik

28 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In