Nafsu Dunia Juga Ada Gunanya, makanya Tuhan Menciptakannya
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai Khotbah

Nafsu Dunia Juga Ada Gunanya, makanya Tuhan Menciptakannya

Iman itu seperti jatuh cinta. Datang tiba-tiba dan sia-sia penjelasannya.

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
7 Januari 2022
0
A A
Nafsu Dunia Juga Ada Gunanya, makanya Tuhan Menciptakannya

Ilustrasi Nafsu Dunia (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kalau memang nafsu dunia justru menjerumuskan manusia ke neraka, kenapa Tuhan tidak membinasakannya saja?

“Kadang-kadang saya itu mikir, Gus. Maksiat itu kan dorongannya nafsu ya, kalau kayak gitu, kenapa sih Gusti Allah tidak menghilangkan nafsu saja sih dari dunia ini?”

Fanshuri bertanya. Gus Mut yang mendengar itu tersenyum.

“Jadi kamu pikir nafsu itu nggak ada gunanya?” tanya Gus Mut balik.

“Kalau dipikir-pikir lagi kan begitu, Gus. Nafsu dunia itu kan bikin orang jadi tamak, bikin orang jadi punya perasaan dengki, iri, bahkan dendam. Bisa memicu pertikaian sampai peperangan lagi,” kata Fanshuri.

Gus Mut menyandarkan duduknya di bantalan kursi teras rumahnya.

Baca Juga:

Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co

Kalau Alis Perempuan Bercadar Masih Dibilang Menggoda, Kenapa Kamu Tak Pakai Kacamata Kuda Aja?

6 Juni 2021

Kisah Nabi Yunus Menginspirasi Nabi Muhammad untuk Cegah Jibril Mengazab Kaum Thaif

29 April 2021

“Hm, menarik. Masuk akal juga,” komentar Gus Mut.

“Lah ya itu, Gus. Cuma kan kadang saya itu mikir, masak iya Gusti Allah menciptakan sesuatu yang sia-sia begitu?” tanya Fanshuri penasaran.

Gus Mut tersenyum lagi.

“Coba dipikir lagi kalau nafsu dunia itu tidak ada, kira-kira kamu ada tidak di dunia ini?” tanya Gus Mut.

“Hah? Maksudnya, Gus?”

“Gini lho, maksudnya, kamu ada di dunia ini karena apa?” tanya Gus Mut.

“Ya, karena dilahirkan orang tua saya dong, Gus,” jawab Fanshuri.

“Kira-kira, kedua orang tuamu itu cinta satu sama lain tidak? Punya nafsu satu sama lain tidak?” tanya Gus Mut.

Fanshuri baru sadar maksud pertanyaan Gus Mut.

“Oalah, nafsu yang itu maksudnya. Yang kemudian bikin manusia bisa berkembang biak maksud Gus Mut?” tanya Fanshuri.

“Lah iya, itu salah satunya. Tanpa ada dorongan nafsu, bagaimana bisa manusia berkembang, Fan,” kata Gus Mut.

Fanshuri terdiam.

“Makanya itu, perintah kita sebagai manusia itu bukan menghilangkan nafsu, tapi ‘hanya’ mengendalikannya. Lebih baik lagi, nafsu itu diarahkan ke hal-hal baik,” kata Gus Mut.

“Memang bisa, Gus, nafsu diarahkan ke hal-hal baik? Bukannya arahnya nafsu itu selalu ke hal buruk terus ya?”

“Lah, kamu punya cita-cita ingin memberi penghidupan yang layak bagi ribuan anak yatim di suatu daerah misalnya. Cita-cita kayak gitu kan juga ada dorongan nafsunya. Lebih tepat dorongan emosional. Atau merasakan simpati dan empati terhadap orang yang kurang beruntung, sehingga kamu punya dorongan untuk sedekah. Yang begitu-begitu itu dorongannya nafsu lho, dorongan emosional ketimbang rasional,” kata Gus Mut.

“Ya soalnya nggak rasional juga sih, Gus, kalau orang sedekah itu. Sudah repot ngumpulin duit, eh malah dikasih ke orang lain,” kata Fanshuri,

“Soalnya, urusan iman dan agama, itu lebih banyak perkara emosionalnya ketimbang rasionalnya,” kata Gus Mut.

“Hah? Maksudnya gimana itu, Gus? Iman itu jadi perkara yang gampang nyentil orang emosi gitu?” tanya Fanshuri.

“Bukan, bukan gitu maksudku. Emosi di sini itu ya macam-macam. Rasa sedih, simpati atau empati tadi, rasa bahagia, rasa gembira… bukan yang terpatok sama emosi dalam artian marah-marah,” kata Gus Mut.

Fanshuri masih mencerna sejenak perkataan Gus Mut.

“Iman itu kayak orang jatuh cinta, Fan. Datang tiba-tiba dan kadang sia-sia saja penjelasannya,” kata Gus Mut.

Fanshuri tersenyum, tertarik dengan penjelasan Gus Mut. “Terus?” tanya Fanshuri.

“Ya kayak orang jatuh cinta. Emosinya dulu yang kena, bukan rasionya dulu. Nafsunya dulu yang kena, bukan akalnya dulu. Sesuatu yang sifatnya empirik. Pengalaman langsung. Sesuatu yang tak perlu diajari orang lain dan tak perlu baca buku panduan. Itu naluri saja,” kata Gus Mut.

“Artinya, orang beriman, atau orang dapat hidayah itu justru bisa dibilang diawali dari nafsu juga ya, Gus?” tanya Fanshuri.

“Lah iya bisa jadi. Nafsu dalam artian faktor emosional lho ini,” kata Gus Mut.

“Iya, betul.”

“Orang tersentuh hatinya itu kan bukan rumus matematika atau rumus fisika yang ada pakemnya. Bagi tiap individu bisa beda-beda. Ada yang karena dengar azan jadi tersentuh, ada yang dengar orang baca Al-Quran tersentuh, tapi ada juga yang karena ada orang Islam main bola bagus dan bikin tim kesayangannya juara, terus secara emosi tersentuh, nafsunya tersentuh. Imannya terpercik,” kata Gus Mut.

“Hah? Siapa maksudnya pemain bola itu?” tanya Fanshuri.

“Ya kayak Mohamad Salah pemain Liverpool itu lho,” kata Gus Mut.

Fanshuri tertawa.

“Islam diterima bukan karena alasan rasional kan? Tapi justru lahir karena faktor emosional. Sebab iman itu urusannya hati, dan cara menyentuh hati itu bukan dengan memenangkan debat-debat atau peperangan, tapi justru dengan persentuhan intim yang sangat personal. Dan salah satu cara untuk menyentuh itu, ya pakai nafsu. Jadi ya tak selamanya nafsu itu punya konotasi buruk,” kata Gus Mut.

“Tinggal bagaimana kita mengontrolnya ya, Gus?” tanya Fanshuri.

“Jangankan nafsu. Akal manusia saja, kalau tidak dikontrol juga bisa bikin stres kok,” kata Gus Mut yang bikin Fanshuri tertawa.

“Jadi intinya, ini semua soal kontrol aja berarti ya, Gus?”

“Iya, ketika akal itu digunakan untuk mengontrol apa yang ada di luar manusia, hati itu dipakai untuk mengontrol apa yang ada di dalam manusia. Sebab, bukan apa yang terjadi di luar sana yang penting, tapi bagaimana kamu bereaksi terhadap kejadian di luar sana. Dan di situlah sebenar-benarnya fungsi dari seseorang beragama,” kata Gus Mut.

“Dengan kata lain…” kata Fanshuri, “iman dan agama itu bukan soal mengendalikan orang lain tapi soal pengendalian diri sendiri.”

Gus Mut tersenyum, lalu memberi high five ke Fanshuri, “Itu baru santriku.”

BACA JUGA Pilihan Surat saat Salat Jamaah Jangan yang Panjang, Umat Juga Punya Urusan Lain atau kisah-kisah Gus Mut lainnya.

Penulis: Ahmad Khadafi

Editor: Ahmad Khadafi

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: AllahMohamad Salahnafsunafsu dunia
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co
Kolom

Kalau Alis Perempuan Bercadar Masih Dibilang Menggoda, Kenapa Kamu Tak Pakai Kacamata Kuda Aja?

6 Juni 2021
Kolom

Kisah Nabi Yunus Menginspirasi Nabi Muhammad untuk Cegah Jibril Mengazab Kaum Thaif

29 April 2021
Pojokan

Yang Unik dari Cara Gus Baha Melihat Ramadan

14 April 2021
Karena Fisik Manusia Tak Didesain untuk Memenuhi Seluruh Keinginannya
Khotbah

Karena Fisik Manusia Tak Didesain untuk Memenuhi Seluruh Keinginannya

22 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kopi hitam

Pemda DIY Tutup Wahana Ngopi In The Sky yang Viral di Gunungkidul

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Nafsu Dunia Juga Ada Gunanya, makanya Tuhan Menciptakannya

Nafsu Dunia Juga Ada Gunanya, makanya Tuhan Menciptakannya

7 Januari 2022
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023

Terbaru

Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW dalam keterangannya di Mapolda DIY, Rabu (29/03/2023). MOJOK.CO

Pemda DIY Komentari Pencopotan Kapolres Kulon Progo

29 Maret 2023
Ingatan mengenai 25 tahun Reformasi

Kamu Punya Cerita Apa di Tahun 1998? Kilas Balik 25 Tahun Reformasi Melalui Seni

29 Maret 2023
gojek ramadan mojok.co

Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat untuk #LengkapiRamadan, Dukung Produktivitas dan Ibadah di Momen Suci

29 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023
Google Doodle Lasminingrat

Mengenal Lasminingrat: Ibu Literasi Pertama Indonesia yang Hari Ini Muncul di Google Doodle

29 Maret 2023
kebijakan affirmative action

Yuk, Kenalan Sama ‘Affirmative Action’! Kebijakan yang Mendorong Kesetaraan Partisipasi Perempuan dalam Politik

29 Maret 2023
jurusan teknologi informasi moloc.co

Selektivitas 4 PTN yang Memiliki Jurusan Teknologi Informasi Terbaik

29 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In