MOJOK.CO – Shopee Liga 1: Persib Bandung vs Persipura Jayapura | Stadion Stadion Si Jalak Harupat, Soreang | Siaran langsung Indosiar, pukul 20.30 WIB | Prediksi: Imbang.
Saya mendapatkan pelajaran penting ketika menulis soal Liga 1. Pelajaran berharga yang saya terima adalah Liga 1 memang tidak bisa diprediksi. Ini tanpa memasukkan unsur “yang aneh-aneh” ke dalamnya ya.
Laga Persela Lamongan melawan Madura United. Berlaga di kandang dengan julukan Benteng Surajaya, Persela sangat sulit dikalahkan. Namun, apa yang terjadi? Laga perdana mereka di Shopee Liga 1 berakhir dengan “bencana”. Kalah 1-5 di depan pendukung sendiri, yang selama ini membuat mereka seperti raksasa ketika berman di rumah.
Patokannya adalah musim lalu. Ketika Persela masih meneruskan tren jago kandang. Tim-tim besar sulit menang di Surajaya. Ketika mengulang-ulang narasi itu, tulisan menjadi “aman”. Namun, di awal musim 2019/2019 ini, tren masa lalu bisa jadi tidak akan terulang. Padahal, di sepak bola, sejarah hampir selalu berulang. Liga 1 memang beda.
Namun saya maklum, Madura United punya skuat yang bagus, terutama dari sisi kedalaman. Punya dua pemain untuk setiap posisi bukan hanya soal rotasi. Kondisi ini memaksa siapa pun yang bermain untuk memberikan performa terbaik. Si pemain sadar dia bisa diganti kapan saja karena bangku cadangan yang berkualitas. Hasilnya, kualitas tim secara keseluruhan akan terangkat.
Ingat, sisi non-teknis di sepak bola itu ada untuk tidak diremehkan. Soal mental dan determinasi bisa menjadi segalanya di atas lapangan hijau. Teknik personal hingga taktik pelatih semuanya dilambari oleh kemauan pemain untuk berpikir dan bergerak ketika pertandingan. Jadi, semua unsur itu saling berkelindan dan tidak bisa dipisahkan.
Oleh sebab itu, memadukan unsur tren dan determinasi, laga Persib Bandung vs Persipura adalah pertandingan yang harus kamu tonton. Bukan hanya para pendukung Persib Bandung dan Persipura, tapi penonton bola lokal untuk memahami bahwa Liga 1 memang liga penuh kejutan.
Soal tren, baik Persib Bandung maupun Persipura punya tren buruk. Mana yang akan selamat dari benturan dua tren buruk ini?
Pertama, Persib Bandung tidak pernah menang di dua laga pembuka di dua musim terakhir. Sementara itu, sejak tahun 2014, Persipura belum pernah di kandang Persib Bandung.
Pada 2017, Persib Bandung ditahan Arema FC dengan skor 0-0. Sementara itu, musim lalu, Maung Bandung harus puas berbagi angka 1-1 dengan PS Tira. Memang, berkaca dari musim lalu, Maung Bandung memang tidak memulai liga dengan performa yang meyakinkan. Mereka tetap oke, dan seiring jalannya musim, perbaikan performa baru terasa.
Bagaimana dengan catatan pertemuan Persib Bandung dan Persipura? Dari empat kali pertemuan, Persib belum pernah kalah dari Boaz Solossa dan kawan-kawan. Sebanyak dua kemenangan dicatatkan Persib Bandung di kandang sendiri. Masing-masing dengan skor 1-0 pada 2017 dan 2-0 tahun 2018, dua partai lainnya berkesudahan imbang di Mandala, Jayapura.
Dari sisi tim tamu, total tujuh pertandingan sudah dilakoni dengan Persib Bandung lima kali menang. Sementara itu, Persipura belum pernah menang dan hanya mampu dua kali menahan imbang.
Bagi Persib, terutama musim ini, ekspektasi dan harapan untuk langsung tancap gas masih sangat tinggi. Kedatangan Robert Rene Alberts yang musim lalu tampil sangat baik bersama PSM Makassar bisa menjadi pembeda. Menjadi runner-up liga, di mana mereka dianggap sebagai juara sejati, adalah catatan yang mengesankan.
Bagi tim tamu sendiri, kalah sejak dalam pikiran bisa menjadi petaka. Meski pelatih mereka, Luciano Leandro, menegaskan para pemain tidak akan mengingat hasil musim lalu, tapi sejarah tidak mudah dilepaskan dari ingatan pemain. Pesepak bola adalah “entitas yang mengingat”. Pengalaman, bisa menjadi motivasi, atau sebaliknya, menjadi faktor negatif.
Laga ini adalah big match. Namun, di laga perdana, di mana semua bisa terjadi, membuat laga ini tidak ada bedanya dengan laga mana saja. Kembali lagi, determinasi dan mental yang menentukan siapa yang akan kembali bersimpuh di depan tren buruk. Hasil imbang adalah adil untuk keduanya.