MOJOK.CO – Kalau nggak bahas Arsenal atau Manchester United itu, sebuah konten nggak bakal ramai. Misalnya membandingkan transfer Raphael Varane dan Ben White.
Saya rasa kita bisa sama-sama sepakat bahwa harga pemain Inggris memang meresahkan. Kebutuhan memenuhi kuota pemain pribumi membuat klub kaya, yang biasanya diisi pasukan asing, rela membobol tabungan. Namun, benarkah satu faktor itu menjadi penentu tunggal?
Tentu saja jawabannya: tidak. Namun, untuk saat ini, memang bisa sangat memengaruhi. Apalagi ketika klub yang membeli sedang sangat membutuhkan. Seperti hukum supply and demand yang itu, yang pastinya sudah bosan kamu dengar.
Seperti yang sedang terjadi kepada Arsenal ketika berburu tanda tangan Ben White. Sebetulnya, harga Ben White, yang konon mencapai 50 juta paun itu masih masuk di akal. Tentu untuk takaran zaman sekarang. Sayangnya, banyak akun lucu-lucuan yang menyesatkan fans pemalas. Fans yang buta karena rivalitas dan bersenang-senang di atas kebodohan sendiri.
Ben White yang dikabarkan akan segera menjalani tes medis untuk bergabung ke Arsenal, dibandingkan dengan Raphael Varane, calon pemain Manchester United. Seperti kata Toto TIS Suparto, kolumnis yang baru saja menulis soal permainan angka sebagai clickbait di bagian judul, kedua pemain ini diperbandingkan “hanya” dengan permainan angka saja.
Misalnya, ODDs Bible bikin konten dengan wording yang bunyinya begini:
“Ketika kamu sadar bisa membeli Raphael Varane dan Jadon Sancho dengan duit 115 juta paun, sementara Arsenal harus membayar 125 juta paun untuk Nicolas Pepe dan Ben White.”
Akun centang biru itu seakan-akan menggunakan perbandingan angka untuk menentukan transfer mana yang lebih baik. Dan jangan salah, konten seperti laris manis di media sosial. Hampir tidak ada yang mau repot memberi jalan terang perihal harga transfer Varane dan Ben White.
Misalnya Eduardo Hagn, salah satu fans Arsenal yang berprofesi sebagai jurnalis, ketika bilang bahwa Ben White bakal jadi investasi yang lebih menarik ketimbang Raphael Varane, banyak fans langsung panas. Padahal, jika dipikirkan dengan akal sehat, tidak ada yang salah dari ujaran Eduardo.
Pertama, Arsenal memang “membutuhkan” bek tengah atau pemain lokal. Kedua, Ben White baru saja tanda tangan kontrak jangka panjang bersama Brighton. Ketiga, Ben White masih 23 tahun dan bisa bermain di dua posisi sama baiknya. Inilah yang dimaksud Eduardo sebagai “investasi menarik”.
Ben White masih punya, setidaknya 10 tahun di usia optimal sebagai pesepak bola profesional. Bisa bermain di banyak posisi yang menguntungkan Arsenal. Jadi, selama satu dekade, Arsenal tak perlu lagi menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain di posisi tersebut. Duit 50 juta untuk investasi pemain bagus selama 10 tahun? Yes, please.
Nah, jika Ben White adalah investasi bagus buat Arsenal, bagaimana dengan Raphael Varane untuk Manchester United? Bagi saya pribadi, Manchester United juga sukses melakukan “investasi menarik” dalam diri Varane, yang dibeli dengan harga 45 juta paun itu.
Kita sama-sama tahu, yang namanya investasi itu ada jangka panjang ada pula pendek. Raphael Varane adalah salah satu bek tengah dengan catatan karier paling cemerlang di kolong langit. Sebagai pesepak bola profesional, dia sudah memenangi semua gelar top.
Aspek pertama yang akan Raphael Varane bawa ke Manchester United adalah kualitas diri. Bicara soal analisis kemampuan, Varane adalah bek tengah paling komplet buat Manchester United. Dia seperti perpaduan Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Eric Bailly. Dia bisa semuanya.
Raphael Varane di puncak performa, bisa melakukan semuanya untuk Manchester United. Jago duel udara, sangat waspada untuk melakukan intersep, punya kecepatan untuk menutup ruang di pertahanan, jago mengumpan, berani melakukan penetrasi, dan lain sebagainya. Saya bakal bikin analisisnya lebih lengkap di artikel lain.
Saat ini, bek tengah asal Prancis itu masih berusia 28 tahun. Masih masuk usia emas. Bagi bek tengah, jika mampu menjaga kondisi tubuhnya, bermain sampai usia 35 tahun bukan perkara aneh. Jadi, bagi Manchester United, 45 juta paun untuk bek top selama 5 tahun tentu investasi yang menarik.
Belum lagi jika kamu mempertimbangkan kontribusi Varane untuk perkembangan pemain muda Manchester United. Bukan hanya untuk para bek muda, tapi semua pemain muda. Jika profesionalitas dan mentalitas juara bisa ditularkan, saya percaya itulah investasi tak ternilai bagi masa depan Manchester United.
Jadi, ada perbedaan besar antara investasi Arsenal kepada Ben White dan Manchester United untuk Raphael Varane. Mana yang lebih baik? Tentu hanya waktu yang bisa menjawabnya. Bukan bocil-bocil sok tahu yang menelan semuanya bulat-bulat. Ingat, kamu itu fans bola, bukan ular lagi makan telur ayam.
Pada akhirnya, semua hal bakal lebih menarik dan lebih ramai jika membahas Arsenal. Lebih spesifik: meledek Arsenal. Ya sebetulnya nggak jauh beda dengan meledek Manchester United. Dua klub ini memang pendulang keramaian yang diimpikan akun-akun brengsek. Jadi, sudah klir, kan….
BACA JUGA Real Madrid Mulai Berkarat: Ketika 2 Tangan Emas Kehilangan Sentuhannya dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno di rubrik Balbalan.