MOJOK.CO – Apa jadinya, ya, kalau gambar di uang rupiah bukan gambar pahlawan? Gambar siapa yang bakal kita temui waktu menemukan uang lima ribuan di kantong celana?
Dari masa ke masa, sebagai budak kehidupan (hallaaah!), kita selalu menemukan gambar di uang rupiah kertas berupa wajah-wajah para pahlawan. Usut punya usut, pemilihan gambar pahlawan ini ditujukan agar masyarakat lebih mengenal pahlawan nasional Indonesia. Selain itu, wajah pahlawan pada uang kertas pun diharapkan membuat masyarakat teringat perjuangan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan negara.
Hmm, jadi penasaran: para koruptor, waktu berhasil korupsi dan memandangi uang haramnya, merasa bersalah nggak, ya, melihat wajah cemerlang para pahlawan yang jadi gambar di uang rupiah? Ckck~
Meski telah menjadi kebiasaan sejak pertama kali uang rupiah diterbitkan, Mojok Institute—seperti biasa—ingin mengajak Anda-Anda semua untuk berimajinasi. Apa jadinya, ya, kalau gambar di uang rupiah bukan gambar pahlawan??? Gambar siapa kira-kira yang bakal kita temui waktu menemukan uang lima ribuan di kantong celana sebelah kanan???
1. Rp1.000: Tulus
Tulus, seorang penyanyi di Indonesia yang lagunya enak-enak semua sampai membuatku gemash, diketahui telah menyanyikan ulang lagu berjudul 1000 Tahun Lamanya. Lagu yang dulunya milik Jikustik ini mengandung angka 1.000 di dalamnya sehingga dapat menjadi nilai jual tinggi bagi Tulus. Pemilihan Tulus sebagai gambar di uang rupiah juga mengajarkan kita bahwa nominal Rp1.000 pun dapat kita terima dengan hati ikhlas dan tulus.
2. Rp2.000: Tukang Parkir
Meski di mana-mana tertulis pembayaran uang parkir dihargai sebesar Rp1.000 untuk motor, nyatanya banyak pengendara motor yang merasa lebih aman menyodorkan uang Rp2.000 kepada tukang parkir. Lambat laun, uang Rp2.000 memang identik dengan tukang parkir, seakan-akan mereka adalah kesatuan semesta yang ditakdirkan alam. Kalau sudah begitu, kenapa nggak sekalian aja tukang parkirnya dijadiin model agar lebih spesial?
3. Rp5.000: Angkringan
Dengan uang Rp5.000, perut kita ternyata menjadi pihak yang diuntungkan. Bagaimana tidak, ha wong uang Rp5.000 ternyata bisa dipakai untuk makan di angkringan, kok. Ambil saja dua porsi nasi kucing dan dua gorengan, plus segelas air putih biar sehat. Makan dengan penuh filosofislah Anda, niscaya kenyang akan dirasa. Sungguh murah, meriah, dan enak~
4. Rp10.000: Band Ungu
Uang kertas rupiah nominal Rp10.000 kini identik dengan warna ungu yang elegan. Saking elegannya, kita jelas tak bisa mengabaikan jasa warna ini begitu saja sehingga perlu kita apresiasi setinggi-tingginya. Untuk itulah, band-nya Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha, yaitu band Ungu, pantas kita abadikan sebagai gambar di uang rupiah. Apalagi, lagu-lagu Ungu memang penuh jasa menemani masa-masa galau kita di masa lampau dengan elegan pula, seperti lewat lagu Kekasih Gelapku, Cinta dalam Hati, atau Seperti yang Dulu. Iya, kan?!
5. Rp20.000: Habib Rizieq
Bertanya-tanyakah kamu kenapa kami memasukkan nama Habib Rizieq? Alasan yang mendasari pilihan ini, lagi-lagi, adalah soal warna dasar di pecahan uang kertas. Uang nominal Rp20.000 sendiri berwarna hijau, yang kemudian dapat mengingatkan kita pada…
…bendera Arab Saudi!!!11!!!
Ya, Saudara-saudara, bendera Arab Saudi berwarna hijau. Fakta bahwa kita mengingat bendera Arab Saudi pun bukannya tidak mungkin bakal membuat kita mengingat—tak lain dan tak bukan—Habib Rizieq itu sendiri
Yah, nanti kalau Prabowo jadi presiden dan benar-benar memulangkan Habib Rizieq, setidaknya bisalah uang ini menjadi monumen penghargaan bagi beliau~
6. Rp50.000: Jomlo Kondangan Lagi Ngisi Amplop Nikahan
Meski tidak ada ketentuan besarnya isi amplop sumbangan pernikahan, beberapa orang dengan sukarela memukul rata pemberian uang Rp50.000 setiap kali kondangan. Jadi, alangkah uniknya jika uang Rp50.000 ini diberi gambar orang sedang pergi kondangan, tapi harus sendirian. Kenapa sendirian? Ya tentu saja karena ia masih sendiri, baik sudah jomlo dari lahir atau memang baru putus dan diselingkuhin mantan pacarnya :(((
7. Rp100.000: Prabowo dan Jokowi
Jika uang Rp100.000 selama ini selalu dikuasai oleh gambar Soekarno-Hatta, sepertinya bakal menarik kalau Prabowo dan Jokowi gantian menjelma sebagai gambar di uang rupiah. Sebagaimana yang kita tahu, foto Prabowo dan Jokowi berpelukan (atas inisiatif cerdas Hanifan sang juara pencak silat) beredar viral di dunia maya dan disebut-sebut sebagai foto paling adem abad ini, walaupun kontestasi politik kian panas tak tentu arah.
Yaaah, tapi itu sih dulu, sebelum keadaan kian hot lagi setelah muncul istilah politik sontoloyo dan politik genderuwo~