Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Manchester United Membangkitkan Lini Tengah Ideal dalam Diri Matic, Fred, Bruno, dan Pogba

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
18 Maret 2020
A A
Manchester United Matic Fred Bruno Pogba Liga Inggris MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Memadukan Matic, Fred, Bruno, dan Pogba adalah pekerjaan sulit. Namun, demi skuat ideal, Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer harus menemukan cara terbaik.

Apakah keberadaan satu pemain bisa mengubah peruntungan sebuah tim? Pemikiran yang seperti itu jarang terjadi. Namun, karena namanya saja “jarang”, bukan berarti tidak terjadi, bukan. Setidaknya, pemikiran itu dibuktikkan Manchester United setelah membeli Bruno Fernandes di Januari 2020.

Bruno Fernandes adalah pemain yang vokal, baik di atas lapangan maupun di ruang ganti. Pemain asal Portugal itu tidak segan-segan menegur rekannya di atas lapangan. Dia mengoreksi pemosisian diri atau mengkritik sebuah keputusan rekan yang berujung negatif untuk tim. Perlu kita akui, semua tim membutuhkan pemain seperti ini; yang punya visi dan berani speak up.

Bruno juga vokal di grup WhatsApp pemain-pemain Manchester United. Dia akan berbagi ide, menegur, komplain. Pada titik tertentu, ketika sebuah tim tengah kesulitan, bukan pelatih saja yang harus menyediakan ide. Pemain juga punya porsi untuk ikut berpikir. Terkadang, pemain yang cerewet itu memberi dampak positif.

Kedatangan Bruno berdampak positif pada dua pemain, yaitu Fred dan Nemanja Matic. Pemain baru Manchester United itu justru bermain lebih total ketimbang pemain lawas. Dia akan berlari lebih jauh, dan bergerak lebih cepat. Namun, tentu saja, semuanya dilakukan secara terukur. Bukan asal berlari saja seperti babi hutan yang sedang mengamuk.

Mungkin kita bersepakat untuk menggunakan kata “inspiratif” bagi kerja-kerja Bruno bagi Manchester United. Fred, yang ceroboh, sudah mulai berubah sebelum Bruno resmi bergabung. Kedatangan rekan kerja yang baru ketika Scott McTominay cedera, memudahkan kerja Fred. Silakan periksa catatan statistik Fred lalu gunakan untuk membaca caranya bermain selepas bulan Desember.

Bruno juga seperti menjadi penanda second coming Nemanja Matic. Pemain asal Serbia ini sudah berusia 31 tahun. Kariernya bersama Manchester United seperti tidak punya masa depan lagi. Namun, siapa sangka, Selasa (17/03) muncul kabar kalau manajemen Manchester United sudah mengaktifkan klausul one-year extension di dalam kontrak Matic.

Artinya, kontrak Matic secara otomatis diperpanjang selama satu musim. Klausul seperti ini jamak kita temui di dalam kontrak pemain-pemain senior. Klub jadi tidak perlu bersusah payah memperpanjang kontrak pemain senior ketika performanya bagus. Bahkan, kita sudah mendengar kalau manajemen Manchester United akan menyodorkan kontrak baru untuk Matic.

Ketika McTominay dan Paul Pogba cedera, Matic memang menjadi rekan kerja ideal untuk Fred. Duet ini yang mengawal 9 kemenangan Manchester United dari 11 laga terakhir. Duet ini pula yang menyokong kerja kreatif Bruno. Seperti kita ketahui, Bruno bisa bermain di posisi #8 (gelandang sentral) atau #10 (gelandang serang).

Satu hal yang perlu diingat adalah Matic bukan gelandang bertahan murni, pun juga dengan Fred. Kerja bertahan kedua pemain ini didasarkan kepada kolektivitas dan cara Manchester United bertahan. Keduanya terbantu dengan membaiknya performa MU secara keseluruhan. Dan perubahan itu ditandai oleh bergabungnya Fred.

Memadukan Pogba di lini tengah Manchester United yang mulai ideal

Lalu nama Pogba menyeruak….

Apakah fans Manchester United masih ingin melihat nama Paul Pogba ada di dalam 11 pemain utama setiap minggu? Saya akui, situasi Pogba bisa bikin kesal. Bagaimana tidak, agen si pemain yang bernama Mino Raiola itu tidak bisa ditebak rencananya. Mino sering bilang kalau Pogba akan bertahan. Namun, Mino juga tidak pernah tegas menyatakan tidak akan “mengiklankan” kliennya ke klub lain.

Namun, bagi saya, nama Pogba terlalu seksi untuk tidak disertakan ke dalam komposisi lini tengah yang mulai ideal. Oya, tolong dicatat, saya menggunakan istilah “ideal”, bukan “terbaik”. Dari ideal, bisa berubah menjadi terbaik. Namun, yang terbaik, belum tentu ideal. Misalnya ketika hanya menumpuk pemain mahal, tetapi tidak memperhitungkan kecocokan pemain, misalnya Los Galactico Real Madrid beberapa tahun silam.

Pogba adalah pembeda, di mata saya, tentu saja. Konkretnya begini:

Iklan

Matic adalah pemain cerdas. Kemampuanya sangat berguna ketika Manchester United menguasai bola. Akurasi umpan dan pengambilan keputusannya sangat baik. Akun @utdarena menyebutnya sebagai “territorial advantage” dan saya setuju. Singkatnya, Matic jago menjaga penguasaan dan mendistribusikan bola dari sisi ke sisi.

Sementara itu, Pogba adalah satu dari sedikit pemain di Eropa, dengan kemampuan umpan vertikal di atas rata-rata. Pogba, masuk ke dalam kelompok pemain yang jago dan sering melepas umpan vertikal ke daerah berbahaya lawan. Bahkan rata-rata umpan vertikal Bruno Fernandes pun masih dibawah Pogba.

Neymar, Messi, Pogba, Verratti, De Bruyne and Alberto all enter the green zone.

Neymar, in particular, has been insane this season. pic.twitter.com/x7rJvqtFa4

— UtdArena. (@utdarena) March 16, 2020

Pemain lain yang tergabung dalam kelompok itu adalah Lionel Messi, Kevin De Bruyne, Neymar, Marco Verratti, dan Luis Alberto (pemain Lazio, kalau kamu belum tahu). Kenapa umpan vertikal perlu dibahas?

Bagi tim yang menguasai bola, terkadang terbentur oleh lawan yang bertahan dengan baik. Hasilnya, penguasaan bola menjadi tidak efektif. Kebanyakan orang akan berkomentar begini: “Muter-muter mulu. Tendang ke depan, kek. Bikin ngantuk”. Jenis komentar yang jamak kamu terdengar, bukan?

Kalimat itu tidak enak didengar, tetapi bisa menyederhanakan situasi di lapangan. Artinya, sebuah tim butuh ide baru, butuh inisiatif. Umpan-umpan vertikal ke daerah berbahaya menjadi sangat diharapkan. Dan bisa menjadi solusi ketika pertandingan menjadi buntu. Pogba, punya kemampuan itu.

Ini bukan soal pemain A lebih bagus ketimbang B. Fakta di atas berguna untuk menggambarkan bahwa Pogba bakal melengkapi lini tengah Manchester United yang mulai ideal. Matic dan Fred punya kemampuan menjaga penguasaan bola, Bruno sangat bagus di sepertiga akhir lapangan, dan Pogba punya umpan-umpan vertikal sebagai variasi.

Terakhir, yang dibutuhkan Manchester United adalah kreativitas Ole Gunnar Solskjaer menggunakan empat pemain ini. Memang tidak mudah memadukan empat gelandang ke dalam 11 pemain utama. Pasti akan ada yang dikorbankan. Di sinilah kualitas seorang pelatih diuji.

Ketika Ole juga semakin berkembang sebagai pelatih, Manchester United, mungkin akan punya komposisi pelatih-pemain yang ideal. Sebuah situasi yang mungkin sudah dirindukan fans MU setelah ditinggal pensiun “Bapak” beberapa tahun yang lalu.

BACA JUGA Manchester United Kini Lebih Bahagia Bersama Ole Gunnar Solskjaer atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2020 oleh

Tags: bruno fernandesfredliga inggrisManchester UnitedMUNemanja Maticole gunnar solksjaerPaul PogbapogbaScott McTominay
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.