Agar Nonton Film Bareng Pasangan Bisa Lebih Berarti

nonton film

Ada banyak kegiatan yang sering menjadi agenda pasangan kekasih saat pacaran, salah satu yang paling sering adalah nonton film. Agenda ini sudah menjadi agenda protap pacaran bahkan sejak jaman dulu, sampai-sampai Benyamen Sueb menyanyikan lagi khusus tentang nonton film ini, “Malem minggu, aye pergi ke bioskop. Bergandengan, ame pacar nonton koboi…”

Nah, banyak pasangan menganggap kegiatan nonton film ini semata hanyalah kegiatan rutin mingguan yang seolah sekadar sebagai penegasan bahwa status mereka adalah sepasang kekasih. Belum pacaran kalau tiap minggu belum nonton bareng. Padahal, lebih dari itu, kegiatan nonton film bisa digunakan sebagai ajang untuk saling mengenal diri, saling mendekatkan, bahkan sampai saling memasuki alam pikir satu sama lain.

Berangkat dari hal tersebut, Mojok Institute membikin tips menarik bagi kalian yang punya pacar dan hobi nonton bareng agar kegiatan “mbioskop” tak sekadar menjadi kegiatan yang protokoler dan membosankan.

Pertama, pilihlah kursi yang tengah, jangan di belakang sendiri, pojokan lagi. Agar apa? agar nonton film bukan sekadar menjadi tempat mesum. Silakan mencium kening, pipi, atau bahkan bibir pacar Anda, tapi jangan di gedung bioskop saat film berlangsung. Hormati sutradara yang sudah bekerja keras mengarahkan adegan serta aktor yang sudah berperan dengan begitu profesional. Hormati Joko Anwar, hormati Reza Rahadian, hormati Pandji Pragiwak…. ah, sudahlah.

Jika Aktor yang Anda tak kenal pun bisa dengan mudah anda tidak hormati, apalagi pacar sendiri?

Kedua, biarkan pacar anda yang memilih film yang ingin ditonton. Selain bisa sebagai penegasan diri bahwa Anda adalah pasangan yang demokratis dan mau menerima pendapat, hal ini sekaligus bisa dimanfaatkan untuk mengetahui lebih jauh kepribadian pasangan Anda. Sebab katanya, you are what you watch. Hal ini bisa membantu Anda untuk menentukan langkah-langkah strategis selanjutnya untuk semakin dekat dengan dia.

Misal, jika pacar Anda suka nonton film cinta-religi ala-ala Ayat-ayat Cinta atau Ketika Cinta Bertasbih, berarti pacar Anda adalah tipe perempuan ukhti. Anda harus banyak belajar agama, biar bisa mengimbangi ke-ukhti-annya. Jika pacar Anda suka nonton film-film ala-ala Science Fiction seperti Interstellar atau Arrival, misalnya, berarti pacar Anda adalah tipe perempuan visioner yang menyukai perkembangan teknologi dan othak-athik gathuk jagad raya. Anda harus banyak-banyak baca buku RPAL atau buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman agar bisa mengimbangi kecerdasan berpikirnya. Nah, jika pacar Anda suka nonton film-filmnya Aa’ Gatot Brajamusti, berarti pacar Anda adalah perempuan yang sempurna, belajarlah yang tekun dan bekerjalah yang giat, agar bisa segera melamarnya.

Ketiga, berdiskusilah setelah nonton film. Ini penting, sebab ia menjadi semacam aktivitas berbagi pemikiran tentang saripati-saripati film yang baru saja ditonton.

Percayalah, nonton film berdua lalu kemudian makan dan pulang tanpa ada diskusi dan pembahasan adalah tak ubahnya seperti ML yang disudahi dengan tidur lagi sampai pagi. Tak romantis dan tak ada arti.

Exit mobile version