Banyak hewan mitos yang pernah tercatat dalam sejarah kehewanian, mulai dari pegasus, burung phoenix, centaur, sampai naga. Namun, dari sekian banyak hewan, yang punya banyak versi penafsiran agaknya adalah yang disebut terakhir, naga.
Sebagai hewan mitologi, banyak orang menafsirkan bentuknya dengan bermacam-macam rupa.
Di film-film kolosal barat, misalnya, naga ditafsirkan bentuknya sebagai kadal terbang. Badannya serupa klarap dengan empat kaki dan punya sayap yang lebar. Beberapa film animasi tentang naga, seperti How to Train Your Dragon memakai konsep penafsiran ini.
Pada versi yang lain, banyak yang menafsirkan sebagai burung terbang. Punya dua kaki, tapi juga punya tangan yang menyatu langsung dengan sayap.
Pada versi naga Asia, naga ditafsirkan sebagai ular dengan empat kaki dan kepala bertanduk. Bedanya dengan versi orang barat, naga Asia ini tak punya sayap. Bentuk versi ini bisa dilihat pada sosok shenlong pada serial Dragon ball.
Kalau versi dalam negeri, utamanya Jawa, naga ditafsirkan murni sebagai ular, sebab ia ditafsirkan tanpa kaki. Naga versi Jawa ini bisa dibilang adalah versi naga yang paling makmur kaya, sebab ia punya mahkota di atas kepalanya. Naga versi ini bisa dilihat di serial Angling Dharma.
Nah, walau punya banyak versi yang berbeda, namun semuanya punya satu kesamaan umun, yaitu sama-sama dikenal sebagai hewan yang besar dan menyeramkan. Beberapa bahkan dianggap punya kemampuan untuk menyemburkan api.
Kendati begitu, ternyata ada juga jenis naga yang lucu dan menggemaskan. Bukan. Bukan naga di Game of Thrones. Naga-naganya Daenarys Targaryen itu nggak Mojok banget.
Rasanya kami tak perlu menjelaskannya, karena kami sadar Anda pembaca semua pasti sudah tahu naga mana yang kami maksud.
Yak, betul. Naga Indosiar.