Industri di Jogja terutama event telah berkembang pesat selama hampir 20 tahun terakhir. dari masa ketika munculnya brand di mal yang menjadi primadona sampai era konser musik dan festival kreatif yang membuat kota tidak pernah sepi, selalu saja ada pelaku industri yang diam-diam menjaga ritme hiburan tersebut tetap berjalan.
Salah satunya adalah Mas Prakosomukti atau biasa yang lebih dikenal dengan nama Mas Kobok, sosok pendiri sembilan communication yang selama 17 tahun konsisten bertahan di tengah industri yang cepat berubah di era perkembangan zaman.
Tumbuh Bersama Industri
Perjalannya tidak pernah hanya soal membuat acara. Sejak awal, Mas Kobok membangun sebuah perusahaan dengan prinsip profesionalisme yang terstruktur dengan rapi yang tidak bergantung pada satu orang saja.
Baginya industrial event bukan sekedar panggung yang penuh dengan dekorasi atau cahaya yang megah. Namun event adalah kegiatan yang memiliki jam kerja panjang, proses kreatif yang melelahkan hingga proses pengambilan keputusan-keputusan penting yang harus diambil dalam hitungan menit. Dan semua itu tidak mungkin terjadi tanpa orang-orang yang bekerja di belakang layar. Mereka yang datang paling awal dan pulang paling akhir, memastikan detail kecil hingga besar berjalan sempurna.
Nilai yang Menjaga Konsistensi
Di balik nama Sembilan Comunicatio yang besar ternyata ada hal menarik yang dalam mereka memperlakukan para pekerja. Mas Kobok menegaskan bahwa karyawan adalah aset yang lebih berharga dari alat. Bagi timnya, filosofi jawaranian bukan sekedar slogan tapi nilai yang wajib dihidupkan. Skill bisa dilatih tapi integritas harus dibangun. mereka bekerja tidak hanya untuk menyelesaikan sebuah acara namun untuk tumbuh sebagai individu yang penuh dengan karakter dan martabat.
Keberlanjutan adalah pondasi penting yang membuat Sembilan Communication tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap relevan. Hal ini terlihat jelas dalam dinamika industri event jogja yang semakin kompetitif dan dipenuhi pemain baru. Di tengah persaingan yang ketat, Sembilan Communication menunjukkan bahwa ketahanan tidak hanya soal menang tender atau punya klien besar, tetapi tentang membangun ekosistem yang sehat dalam perusahaan.