Episode Putcast kali ini kedatangan Dhedot, drummer letto yang sekarang bahkan punya brand baru. Obrolan dibuka dengan penjalaan masa lalu, ketika Dhedot pertama kali bergabung dengan Letto.
Ia mengenang bagaimana langkah awalnya masuk di dunia musik bukanlah suatu yang direncanakan sejak awal. Semua bermula dari hobi bermain drum bersama sahabat, hingga akhirnya ia dipertemukan dengan para personel letto yang saat itu sedang merintis dan butuh drummer.
Tanpa pernah membayangkan apa yang terjadi, Dhedot justru menjadi bagian dari salah satu brand paling berpengaruh pada masanya. Ia belajar menjadi drummer profesional bukan hanya leat jam terbang, tapi juga dari dinamika keras dibalik layar.
Tak sampai disitu, dalam obrolan santai ini, Dhedot mengungkap bawa berada di balik drum hanya membuatnya terlihat sebagai fondasi ritme, buka wajah yang menyampaikan cerita. Ia juga bercerita tentang soal pengambilan keputusan yang besar—meninggalkan bangku kuliah demi membangun mimpi di dunia bermusik.
Transformasi besar kemudian terjadi ketika Dhedot membangun brand barunya, Semarai. Untuk pertama kalinya dalam hidup, ia tidak lagi berada belakang drum namun berada pada posisi paling depan.
Dengan penuh rasa canggung dan gugup, ia harus belajar mengolah suara, mengatur nafas, hingga mengelola ekspresi dan gestur yang menjadi titik fokus.
Namun justru dari hal itulah ia kembali mengemuka esensi bermusik. Lewat Semarai, Dhedot ingin membuat karya dengan penuh keseriusan. bersama dengan personilnya ia mempersiapkan 9 lagu untuk album perdana sebagai bukti berjalan panjang. ia yakin dan terus percaya bahwa proses yang panjang adalah fundamental untuk terus berkembang.







