Sering kali aku melihat postingan di media sosial atau bahkan berita tentang seorang artis yang meninggal dunia karena bunuh diri. Belum lagi berita tentang pembulian yang sesama anak sekolah atau lingkungan rumah lakukan.
Aku pun menjadi takut akan orang yang melihatku atau bahkan sekadar ingin menyapaku, membuatku berpikir, Apa bajuku cocok dengan tubuhku? Apa yang aku katakan salah? Atau apa aku layak hidup di antara manusia di muka bumi ini?
Itu semua aku rasakan setelah melihat media sosial yang berseliweran.
Tanpa disadari, aku melukai jari-jariku, rambutku yang panjang ku potong, selalu membanding-bandingkan diriku dengan rekan kerjaku, atau kadang bekerja hingga tak ingat makan dan istirahat.
Mindsetku rusak itu yang aku tahu. Namun, setelah aku membaca sebuah artikel di salah satu app loveself, aku baru tahu yang ku lakukan selama ini salah.
SELF ABUSE. Itu yang terjadi. Kebiasan yang aku lakukan yang merusak bahkan hingga menyakiti diri setelah melihat media sosial.
Segera berhenti dari self abuse jika saat ini kalian melakukannya.
Aku ingin mengatakan kepada kalian semua. Sayangi diri kalian, maafkan diri kalian, jika bukan diri sendiri lantas siapa lagi yang akan kalian andalkan. Love Yourself.
Lulu Syauqi Jln Diponegoro RT 001/001 Ambon Maluku lulu.lugna@gmail.com
BACA JUGA Penyintas Self Harm yang Berupaya Sembuh dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini.