Jalan Ring Road Jogja Gelap dan Minim Rambu

ring road jogja mojok.co

Ilustrasi surat orang biasa (Ega Fansuri/Mojok.co)

Ini sebenarnya bukan hal baru. Tapi setelah jadi anak rantau Ibukota selama 10 tahun, lalu kembali ke Jogja, kok rasanya dari dulu sampai sekarang nggak ada kemajuan, malah makin gelap.

Lampu banyak yang mati terutama di ring road timur dan barat. Ring road bukan jalan tol, jadi banyak jalan yang dipakai untuk putar balik, di setiap celahnya (putar balik) tidak ada sekedar lampu kuning kelip-kelip buat pengendara yang ngebut biar awas, ngurangin kecepatan.

Itu berbahaya banget. Beberapa kali waktu saya dari jalur lambat mau muter atau dari jalur cepat lurus dan ada orang keluar dari jalur lambat mau ke jalur cepat di malam hari, harus ngerem mendadak karena benar-benar gelap.

Sebenarnya nggak cuma ring road saja tapi juga hampir setiap jalan di Sleman kok dari dulu nggak rata, banyak lubangnya. Nggak ada perubahan dari jaman nasi sarden harganya masih Rp4000 sampe sekarang minimal Rp8.000.

Kenapa jadi masalah, mungkin karena saya juga baru pindah dari Jakarta yang walaupun ruwet, tapi (jalan) terang waktu malam. Dan yang jelas Pemprov Jakarta keliatan secara berkala ngaspal jalan bolong dan memperbaiki fasilitas rusak yang dilaporkan warga.

Gimana ya biar pemprov Jogja bisa menggunakan cara itu? lewat mana kita warga bisa kasih kritik dan saran perihal sarana dan prasarana?

Sekian terima kasih

Amalina
Maguwoharjo, Sleman
amalina.luthfia@gmail.com

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini

Exit mobile version