Pernah denger kalimat kayak gini nggak? “kamu harus bersyukur, coba liat banyak orang yang gak lebih beruntung dari kamu?” atau “Lihat dia belum punya A sedangkan kamu sudah punya A, jadi kamu harus bersyukur” pasti pernahlah ya. Setidaknya satu kali dalam seumur hidup atau bahkan sering? Ha..ha..ha, kita sama.
Kenapa aku ngerasa ada yang salah dengan kalimat itu ya, kurang sreg ajah gitu, rasanya kayak harus bersyukur saat orang lain kurang beruntung. Bersyukur melihat kondisi orang lain yang masih berjuang yang bahkan kita ga tahu perjuangan dia gimana untuk mendapatkan sesuatu yang mungkin belum didapatkan sekarang.
Apapun selalu aja dibanding-bandingin, saatnya menyanyi “wong kok ngene dibanding-bandingke, saingke saingkee yo mesti kalah.”
Bukankah kalau mau bersyukur ya bersyukur ajah ga perlu perlu perbandingan dengan orang lain. Atau sifat manusia memang suka membanding-bandingkan, untuk merasa lebih baik ketika ada yang lebih buruk atau lebih rendah dari dirinya?
Namun, perbandingan paling pantas ya bukan sama orang lain tapi versi kita sebelumnya. Aku juga baru tersadar tentang ini setelah baca Webtoon dari “Ngopi Yuk” lupa episode berapa karena udah cukup lama tapi baru kepikiran ya bulan Agustus kemaren. Aku setuju dengan pemikiran authornya.
Bukan berarti pemikiran ku benar atau aku sudah mampu menerapkannya dihidupku sendiri, hanya merasa kurang pas dengan kalimat tersebut. Ada yang perlu dibenahi, atau mungkin kita perlu cari alternatif lain buat bersyukur. Misalnya, lebih menghargai apa yang kita sudah punya walaupun itu hal-hal sederhana kayak bisa makan dengan tangan, menghirup bau setelah hujan atau apapun deh.
Kalau pun perlu perbandingan ya cukup ngebandingin diri sendiri dengan versi sebelumnya. Bersyukur menurutku tuh kayak apresiasi terhadap diri sendiri nggak sih? Kadang susah banget dilakuin tapi kalo udah bener-bener ikhlas, perasaan jadi lega.
Setiap orang punya fase dimana cara bersyukur ya dengan membanding-bandingkan dengan orang yang kurang beruntung bahkan sampai hari ini pun, aku masih belajar. Tapi sebenernya apa pun cara bersyukur ya nggak ada yang salah. Nggak saklek harus gimana untuk mencari tutorial kehidupan. Lakuin saja asal bisa bersyukur, Tuhan Maha Baik, kok untuk hambanya yang berusaha. Kalo hidup mu masih terlalu susah buat disyukuri, ya syukurin deh Lu, ha…ha…ha.
Adetya Ika, Brebes, adetyaika12@gmail.com