Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Zaman Dulu, Belum Terasa Gaul kalau Belum Punya Sony Ericsson Walkman

Wirandra Reyhan Janitra oleh Wirandra Reyhan Janitra
6 Desember 2020
A A
Nostalgia Album 'Hybrid Theory', Nostalgia Musik Metal di Segala Mental terminal mojok

Nostalgia Album 'Hybrid Theory', Nostalgia Musik Metal di Segala Mental terminal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar 15 tahun lalu, wujud hape bisa dibilang beda banget dari yang biasa kita lihat sekarang. Boro-boro touch screen atau keyboard QWERTY, keypadnya saja masih berbentuk dial pad konvensional kok. Yang kalau mau ketik “baca” saja lamanya minta ampun karena huruf B, A dan C masih satu tombol. Pada masa itu, salah satu simbol seberapa gaulnya seseorang adalah saat ia punya hape Sony Ericsson Walkman series… setidaknya hal itu yang berlaku di antara teman-teman sekolah saya.

Waktu saya memasuki bangku SMP, kami sedang berada di tahap baru pertama kali punya hape seumur hidup sambil lagi demen-demennya musik pop. Jadilah kami satu sekolah rajin download ratusan MP3 dari lagu-lagu chart toppers kala itu via Limewire. Tapi, masalahnya di mana kami bisa menampung ratusan lagu tadi? Kala itu iPod masih jarang ada yang punya dan harganya mahal, jadi solusi yang paling pas itu ya beli Sony Ericsson Walkman.

Walkman sendiri sebenarnya sebuah alat elektronik yang fitur khasnya adalah pemutar musik. Benda ini sempat booming pada 80-an hingga 90an lalu. Sony Ericsson Walkman kemudian hadir dengan segmentasi yang mirip, yaitu untuk pencinta musik. Tombol-tombol playback tersedia langsung di muka hape, playback time musiknya sampai dengan 20 jam, speakernya sudah tergolong super jernih nan nyaring.

Pilihan hape seri ini pun beragam banget, dari yang basic sampai top of the line. Sejujurnya, saya termasuk agak lamban mengikuti tren hape Walkman di sekolah saya. Hape yang saya pakai waktu itu justru Sony Ericsson K790 Cybershot langsiran ibunda tercinta yang terkenal akan fitur kameranya. Saya baru punya hape Sony Ericsson Walkman pertama ketika naik kelas ke SMP kelas 8, yaitu yang seri W880i.

W880i yang diluncurkan pada tahun 2007 ini adalah salah satu hape paling ringan dan paling tipis yang tersedia di pasaran waktu itu. Setelah saya cari tahu kembali beberapa waktu lalu, memang benar hape ini ringannya luar biasa, beratnya hanya 71 gram dan ketebalannya “cukup” 9.4 millimeter kok!

Seingat saya, hape ini merupakan kado ulang tahun saya yang ke-13. Saya bahagia luar biasa ketika dus handphone ini, yang besarnya kira-kira puluhan kali lebih besar dari handphone nya sendiri diserahkan ke saya. Ya jelas lah saya gembira, pertama karena K790 saya sudah baret retak sana sini sehingga butuh pengganti, yang kedua karena pada akhirnya saya memiliki hape yang notabene jadi tolok ukur tingkat gaul dan eksis siswa-siswa satu sekolah. Hehehe.

Tidak hanya ringan, materi muka hapenya juga terbilang bagus bahkan untuk ukuran hape zaman sekarang sekalipun. Tombol-tombolnya berlapis krom, dengan interface yang didominasi oleh brushed metal berwarna perak. Walaupun ukuran layarnya terbilang downgrade dibanding hape saya yang sebelumnya, namun itu bukan masalah karena waktu itu saya tidak memikirkan ukuran layar hape.

Bagaimana dengan speakernya? Wah kalau yang itu tidak usah ditanya lagi, jernih nan menggelegar pokoknya! Headsetnya pun juga terbilang luar biasa nyaman pada masanya karena berbentuk in-ear earbuds yang menghasilkan kualitas audio maksimal plus noise cancelling.

Baca Juga:

Tabloid Pulsa: Salah Satu Referensi Utama untuk Urusan Gadget pada Masanya

Membebaskan Kaum yang Pakai Macbook dari Stigma Gaya-gayaan doang

Waktu hari pertama masuk kelas 8 SMP, saya pun dengan penuh percaya diri membawa hape tersebut ke sekolah. Ketika istirahat makan siang, saya mengeluarkan si Sony Ericsson Walkman W880i dari kantong dan tak butuh waktu lama agar teman-teman sekelas memperhatikan. Praktis, mereka “menyoraki” saya, “Widiiih hape baru nih Wira!” atau “Gaul ya sekarang lo hapenya Walkman!” Saya pun cuma bisa senyam-senyum tengsin.

Sayangnya hape Sony Ericsson Walkman W880i hanya mampu bertahan kurang dari setahun di genggaman saya. Sebab, ia raib di rumah saya sendiri. Oleh karena tidak boleh terlalu lama bersedih sedangkan saya harus segera mencari pengganti si W880i, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke K790 yang masih disimpan oleh orang tua saya untuk sementara waktu.

Sudah hampir 10 tahun lamanya ketika lineup Sony Ericsson Walkman eksis untuk terakhir kalinya. Sementara itu, merk Sony Ericsson sendiri sudah tinggal nama karena pada 2012 lalu Sony mengakuisisi sisa saham Ericsson sehingga merknya berganti nama menjadi “Sony”. Walaupun saya memilikinya hanya kurang dari setahun, setidaknya saya bersyukur sempat merasakan barang yang pernah menjadi standar gaul teman-teman sekolah waktu itu.

BACA JUGA Nokia 1800, Ketangguhan HP dan Kesederhanaan Fitur yang Kita Rindukan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2020 oleh

Tags: konterreview gadget
Wirandra Reyhan Janitra

Wirandra Reyhan Janitra

Penulis muda yang gemar traveling namun hanya bisa keluar kota maksimal setahun sekali.

ArtikelTerkait

Membebaskan Kaum yang Pakai Macbook dari Stigma Gaya-gayaan doang mojok.co/terminal

Membebaskan Kaum yang Pakai Macbook dari Stigma Gaya-gayaan doang

21 Maret 2021
beli laptop second

Beli Laptop Second Bisa Super Worth it kalau Kamu Ngikutin Panduan ini

20 Juni 2020
Berhenti Beri Saran 'Mending rakit PC' buat yang Tanya Rekomendasi Laptop terminal mojok.co

Membandingkan Desktop Rakitan vs Laptop Mainstream Rp10 Juta, Siapa yang Menang?

31 Agustus 2020
tukang cap voucher kuota internet mojok

Pengalaman Saya Menjadi Tukang Cap Voucher Kuota Internet

17 November 2020
Review Vivo V20 dan V20 SE yang Merupakan Sunat Edition terminal mojok.co

Review Vivo V20 dan V20 SE yang Merupakan Sunat Edition

8 Oktober 2020
iPad Air 2020 dan iPad 8 Rilis, Saatnya Beli yang Lawas Nih produk apple chipset apple pencil terminal mojok.co

iPad Air 2020 dan iPad 8 Rilis, Saatnya Beli yang Lawas nih

23 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.