Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Yang Klasik Lebih Asyik: Iklan TV yang Kembali ke Era Jadul

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
5 September 2021
A A
Yang Klasik Lebih Asyik_ Iklan TV yang Kembali ke Era Jadul terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah maruk dan maraknya teknologi yang dikit-dikit melakukan pembaharuan, banyaknya orang yang terus berusaha memahami bagaimana teknologi bekerja, dan perubahan-perubahan yang kian hari kian mutakhir, ada hal-hal lawas yang harus dipertahankan eksistensinya. Yah, seperti kata kebanyakan orang bahwa yang klasik lebih asyik.

Klasik bisa dari mana saja, misalkan saja kendaraan. Walaupun sudah banyak macam-macamnya, tetap ada peminat vespa klasik yang masih eksis sekarang. Selain itu, juga muncul dan kembalinya peminat kamera analog.

Nah, dari segelintir contoh tadi saja sudah kelihatan kalau semua orang sebenarnya turut mengikuti perkembangan teknologi dengan tetap bergerak maju, tetapi tentunya ada hal-hal yang nggak bisa ditanggalkan dari riwayat hidup manusianya: bisa berupa barang atau cara merawat sesuatunya.

Ungkapan “yang klasik lebih asyik” tidak hanya terlihat pada barang atau jenis minuman. Sebagai penonton aktif televisi, saya melihat beberapa corak iklan yang mulai kembali menggunakan tema atau suasana era jadul. Hal ini menyenangkan dan menjadi angin segar, karena saya juga mulai merasakan kebosanan kalau apa-apa semuanya harus dimodernisasi. Dan, inilah beberapa iklan yang balik ke era jadul serta turut menarik perhatian saya di awal kemunculannya.

#1 Iklan GoPay

“Bu-di be-lan-ja di usa-ha lo-kal”

Ya, iklan salah satu layanan dari aplikasi ojek online ini menarik perhatian saya sejak awal kemunculannya. Biasanya, dalam menawarkan layanannya, iklan akan dibuat lebih canggih dan unik, walaupun nggak menampik kalau kesannya jadi aneh nyeleneh. Namun, berbeda dengan versi terbarunya ini! Dimulai dari intro musiknya yang benar-benar menggambarkan suasana lawas serta tanya-jawab antara guru dan murid. Ditambah ilustrasi buku latihan membaca yang tentunya mengembalikan memori ketika berada di Taman Kanak-kanak.

Saya apresiasi pembawaan iklan ini keren dan kreatif banget, saya nggak bohong. Selain menarik, pesan yang ingin disampaikan juga nggak hilang—di samping sisi promosi layanannya, lho, ya—yakni pemberdayaan usaha lokal.

Belanja di usaha lokal, (cheque!)
Bayar pakai GoPay,
Promonya oke, oke,
Ayo, kita bangkit bersama

Baca Juga:

Iklan Universitas Terbuka (UT) Tayang di Bioskop: Keren, tapi Ironis. Sebelum Tampil di Layar Besar, Perbaiki Dulu Layar Kecil Mahasiswa biar Nggak Nge-lag!

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor

#2 Iklan Kuaci Fuzo

Ini, nih! Walaupun saya jarang makan kuaci, iklan Kuaci Fuzo ini nggak kalah menarik dan super duper totalitas! Bagaimana nggak totalitas coba? Tone warna yang dipakai pun khas jadul banget! Putih pucat, abu-abu, dan kuning. Asli! ini totalitas dan keren banget buat saya. Mulai dari pakaian yang dikenakan para pemain iklannya juga sudah cocok banget kalau mau membawakan iklan yang suasananya jadul ditambah dengan lagu khas senam kebugaran jasmani.

Saya apresiasi mbaknya yang berhasil memerankan perempuan yang kerap muncul sebagai cover buku atau merek makanan zaman dulu. Sewaktu awal iklan ini tayang, saya kira yang memerankannya adalah patung, eh ternyata beneran orang asli! Juga ketiga anak sekolahan yang lagi jalan di tempat sambil makan kuaci, walaupun tampak pucat karena makeup, memang di situlah letak jadulnya terlihat, bukan pucat gara-gara kelamaan dijemur pas upacara, lho, ya. Pandangan saya tentunya tak luput juga dari keberadaan poster Fuzo Collection yang identik dengan pilihan gaya penataan rambut di salon-salon: dari yang model rambut super klimis sampai belah tengah.

Nah, itulah dua iklan dengan suasana jadul yang menarik perhatian saya. Sebenarnya, untuk menjadi menarik nggak harus mendahului kemajuan yang ada, kok. Kembali ke era lama juga sebetulnya menjadi opsi lain. Mulai dari pengendara vespa klasik anti-matic sampai pengguna aktif kamera yang coba kembali menggunakan kamera analog. Yang kuno dan jadul belum tentu ketinggalan zaman, nyatanya beberapa iklan tadi telah membuktikannya.

Sumber Gambar: YouTube Pengepul Iklan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2021 oleh

Tags: IklanJadul
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

milo iklan mojok

Jeniusnya Iklan Milo Terbaru dan Harapan untuk Kemajuan Iklan Komersial di TV

22 Juli 2020
Menebak Perasaan Anak yang Bapaknya Jadi Model Iklan Indomilk Versi Promo Gemas terminal mojok

Menebak Reaksi Anak yang Bapaknya Jadi Model Iklan Indomilk Versi Promo Gemas

10 Oktober 2021
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

Mau Download Gim di Iklan YouTube? Pikir Lagi

25 Agustus 2020
Sumber gambar YouTube World of Longplays

Nostalgia Gim Virtua Cop 2, Salah Satu Gim Paling Canggih pada Masanya

10 September 2021
Iklan Podcast Horor di Spotify Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

Iklan Podcast Horor Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

4 Desember 2023
7 Jajanan Jadul yang Mulai Langka di Warung Kelontong Terminal Mojok

7 Jajanan Jadul yang Mulai Langka di Warung Kelontong

22 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.