Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Yang Akan Terjadi Andai Levi Ackerman Tumbuh di Lingkungan Pesantren

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra oleh Raihan Rizkuloh Gantiar Putra
9 Januari 2021
A A
Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kita sama-sama tahu bahwa karakter seseorang itu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Anak yang tumbuh di lingkungan yang keras (banyak kriminalitas, pembunuhan, pencurian, dsb) cenderung akan tumbuh menjadi orang yang keras pula. Hal yang sama juga dirasakan oleh Levi Ackerman, karakter yang dianggap paling kuat dalam Attack on Titan.

Levi Ackerman tumbuh di lingkungan kota bawah tanah dengan kehidupan yang jauh dari kasih sayang maupun cinta. Tak heran, untuk bertahan hidup di kota bawah tanah tersebut, Levi diajarkan oleh Kenny Ackerman kiat-kiat agar bisa bertahan hidup mulai dari cara memakai pisau dan bertarung. Ke-badass-an, kekuatan, dan naluri membunuh yang dimiliki kapten Special Operations Squad ini tentu tak bisa dilepaskan dari latar belakang lingkungannya yang keras.

Selain itu, sifatnya yang misterius, dingin, seolah mati rasa, dan agak sedikit kurang ajar membuat Levi berani dalam menghadapi siapa pun. Bahkan dalam OVA: Kuinaki Sentaku, saat dia pertama kali masuk ke pasukan pengintai, ia berani menantang mentornya sendiri. Sungguh kurang ajar sekali Levi ini. Ia sama sekali tak mengindahkan nilai-nilai moral feodalistis yang seharusnya dimiliki oleh setiap prajurit baru. Hal ini, lagi-lagi disebabkan karena latar belakang lingkungannya yang memang tak mengenal norma-norma semacam itu.

Lalu, apa jadinya jika Levi Ackerman tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren yang penuh unggah-ungguh? Akankah dia punya sifat yang sama seperti yang kita kenal selama ini? Tentu tidak, dong! Berikut adalah hal-hal yang akan terjadi andai Levi Ackerman nggak tumbuh di lingkungan yang keras dan penuh kriminalitas.

#1 Ke-badass-annya nggak akan tersalurkan dengan baik

Hidup di lingkungan pesantren berarti hidup dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan. Andai Levi Ackerman hidup di lingkungan ini, pastilah ke-badass-annya tak akan tersalurkan dengan sempurna. Jika kelak ia berhadapan dengan titan-titan raksasa, sebelum membunuh mereka, jelas ia akan mengucap “bismillah” terlebih dahulu. Ia pun tak akan berlebihan dalam membunuh titan seperti ketika ia murka pada titan yang membunuh kedua sahabatnya, Isabel dan Farlan.

Singkatnya, dengan menjunjung tinggi nilai kehidupan, meskipun itu seorang titan yang berbahaya, ia akan mencoba membunuh titan-titan itu dengan cepat dan sekali jadi sehingga mereka nggak perlu menderita. Sungguh religius!

#2 Bakalan jago silat

Alih-alih jago mainin pisau seperti di anime-nya, saya yakin jika Levi Ackerman tumbuh di pesantren, ia akan diajarkan oleh engkong-engkong yang jago seni bela diri pencak silat. Seperti diketahui, silat dibutuhkan untuk menanamkan kemampuan dan keterampilan spiritual serta sebagai keterampilan ekstra untuk membuat santri tidak sebatas jago dalam pembelajaran ilmu agama. Oleh karena itu, dalam hal membunuh titan, ia juga akan membikin gerakan-gerakan yang ritmis dan berirama sehingga akan terlihat sangat indah jika ditonton.

#3 Akan lebih ber-akhlakul karimah pada teman-teman dan seniornya

Salah satu hal yang menjengkelkan dari Levi adalah sifatnya yang arogan di hadapan senior. Dalam OVA: Kuinaki Sentaku episode ke-2, Levi terlihat sangat menantang senior di pasukan pengintai yang mementori mereka, Flagon. Walaupun dirinya marah karena Flagon mengejek kota bawah tanah yang sebelumnya ia tinggali, reaksi yang berbeda mungkin akan kita lihat jika Levi besar di lingkungan pesantren. Alih-alih bersifat reaksioner, ia akan menganggap Flagon ibarat guru ngajinya di pesantren dulu sehingga Levi pasti akan lebih sopan dan menghormati seniornya itu (meskipun dia diejek).

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Hal lain yang kemungkinan akan berubah dari Levi andai ia besar di lingkungan religius tentu sikapnya yang akan lebih terbuka pada teman-teman yang lain. Jika selama ini Levi dianggap bodo amatan, tidak punya emosi, dan cenderung dingin pada teman-temannya, ia justru akan bersikap lebih toleran, mampu mengekspresikan empati, dan tentu akan lebih hangat pada teman-temannya. Kita bahkan akan sering melihat Levi bersedih dan murung akibat melihat teman-temannya meninggal oleh titan.

Pesantren memang memiliki corak kekeluargaan dan nilai-nilai moral yang kental sekali. Nilai-nilai agama serta persahabatan antara Levi dan santri-santri lainnya tentu sangatlah berguna dalam perkembangan karakter Levi Ackerman yang saya idam-idamkan ini. Saya membayangkan ini karena ingin melihat Levi yang religius-humanis serta Levi yang dapat mengekspresikan perasaan senang maupun sedihnya dengan terbuka.

BACA JUGA Fungsi Menanyakan Agama Orang Itu buat Apa, sih? dan tulisan Raihan Rizkuloh Gantiar Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: animeattack on titan
Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Duh, lieur kieu euy.

ArtikelTerkait

scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang

24 November 2020
Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

17 Oktober 2023
Yelena dan Floch Forster, Pimpinan Buzzer Pemberontak yang Fanatik di 'Attack on Titan' terminal mojok.co

Yelena dan Floch Forster, Pimpinan Buzzer Pemberontak yang Fanatik di ‘Attack on Titan’

23 Februari 2021
5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya terminal mojok.co

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya

18 Desember 2021
bebas visa anime 2021 jepang mojok

4 Anime yang Layak Dinantikan di 2021

10 Desember 2020
Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

12 November 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.