Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
13 Oktober 2022
A A
Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ditanya motor apa yang paling kontroversial, saya akan jawab RX King. Bukan, NMAX tak akan bisa menyaingi motor ini. Saya pikir, motor yang pertama kali dapet stigma buruk di negara ini ya RX King.

Saya pun awalnya berpikir seperti itu. Oh Tuhan, saya tak pernah semenyesal ini meyakini sesuatu. Saya menyesal pernah meremehkan Yamaha RX King.

Pendapat saya terhadap RX King, awalnya, sama seperti kebanyakan orang-orang yang kadung benci sama motor ini. Awalnya saya selalu terganggu dengan suara dari mesin sang raja. Kalau tak boleh disebut berisik, ia punya daya tarik untuk membuat orang-orang tak nyaman. Apalagi yang dipasangi knalpot racing, nggak enak banget didenger. Soal desain dan bentuk, saya tak terlalu bermasalah. Hanya saja, ia sudah terlanjur diberi stigma nakal dan bandel oleh masyarakat dan media. Dan sayangnya, stigma itu ikut meresap di jiwa dan sukma saya.

Tampilan motornya yang terkesan bandel, kerap membuat dirinya dipandang buruk saat membelah jalanan. Seminim-minimnya, ia akan dianggap menyebalkan. Jika sedang sial, bisa dianggap mau melakukan sebuah kejahatan. Motor copet, jambret, dan begal, adalah sebutan yang kerap saya dengar dan kadang diamini oleh banyak orang. Apalagi motor-motor jenis ini kerap muncul di televisi sebagai tunggangan para kriminil. Mungkin hal itu yang membuat masyarakat makin mempercayai segala stigma yang menempel pada sang raja.

Lalu pikiran saya berubah setelah mencoba “mengenal” motor ini.

Setelah saya ikut kegiatan klub motor ini, stigma-stigma itu luruh dengan sendirinya. Sebagai pria yang rajin membonceng karena tak terlalu bisa naik motor, banyak pengalaman yang saya dapat saat menjadi co-pilot barang beberapa kali. Soal suara misalnya, itu hanyalah masalah setelan pabrik semata. Namanya juga motor bermesin 2 tak dan punya kapasitas mesin 130-an cc, wajar jika ia menderu dan menyeruak dengan alami ke gendang telinga banyak orang. Soal para penikmat knalpot tak standar, itu juga tak bisa dijadikan alasan untuk menganggap semua penikmat RX King tak taat hukum dan tak peduli pada kenyamanan orang lain.

Stigma motor yang beririsan dengan kriminalitas juga tak bisa seenak itu dimaklumi dan dinormalisasi. Memang, ia motor super cepat dengan akselerasi gahar, dan tak menutup kemungkinan cocok untuk melarikan diri dengan cepat. Namun, tak semua pelaku kejahatan jalanan menggunakan sang raja untuk beraksi. Memang ada, tapi mereka hanya oknum. Hal ini justru menguatkan bahwa motor ini memang diciptakan untuk menjadi tunggangan yang cepat pun tangguh.

Soal para penikmat sang raja yang ugal-ugalan di jalan, nggak sopan, tak mematuhi peraturan, itu semua mudah kita temui pada banyak pengendara motor jenis lain juga. Yang terbaru sih, NMAX. Sekali lagi, ini bukan soal motornya, tapi mentalitas penunggangnya. Kebetulan saja, RX King adalah motor dengan stigma bad boy, sehingga sulit dipercaya bahwa tak semua penunggangnya urakan dan tak tahu aturan.

Baca Juga:

NMAX “Turbo”: Motor Yamaha yang Bikin Saya Menyesal karena Sudah Pernah Menunggangi, tapi Belum Bisa Memiliki

Yamaha NMAX, Motor yang Tidak Ditakdirkan untuk Dimodifikasi

Saya pernah membonceng banyak motor retro macam sang raja. Namun, ia memberikan pengalaman baru yang tak akan pernah saya lupa. Pertama kali saya membonceng motor ini adalah saat sekolah dulu. Seorang teman memang menggunakan sang raja untuk pulang pergi sekolah. Sayang, motor itu kerap bermasalah. Tapi, saat dewasa dan membonceng King yang sehat pun walafiat, tarikannya yang ganas benar-benar terasa.

Ia tak hanya sekadar ganas, namun benar-benar punya mesin yang tahan banting. Cepat sudah pasti, roso juga satu paket, mudah cari onderdil jangan ditanya lagi. Ia memang boros, apalagi dibandingkan Megapro. Tapi, semua itu sebanding dengan kualitasnya. Karena itulah, saya kira tak perlu ragu untuk menjadikan motor ini sebagai tunggangan atau pun hobi dan koleksi.

Memang, semua itu soal selera, mau suka atau tak suka semua sah-sah saja. Yang pasti, Yamaha RX King bukan motornya pelaku kejahatan, apalagi tunggangan anak nakal dan bandel. Camkan itu!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Napak Tilas RX-King: Raja Jalanan yang Kerap Digunakan Penjambret di FTV

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2022 oleh

Tags: Bad BoyNMAXRX kingstigma
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Berhentilah Beranggapan Orang yang Nggak Suka Pedas Itu Cemen!

Berhentilah Beranggapan Orang yang Nggak Suka Pedas Itu Cemen!

5 September 2021
Yamaha NMAX Turbo, Gimmick Marketing yang Berlebihan (Abdul Fitri Yono via Shutterstock.com)

Yamaha NMAX Turbo Adalah Gimmick Marketing yang Berlebihan meski Mesin Terbaru Mereka Lebih Responsif

25 Juni 2024
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

Plis Banget, Banyuwangi Bukan Kota Santet dan Nggak Perlu Nanya Hal Itu, kayak Nggak Ada Bahasan yang Lain Aja!

16 Juli 2023
5 Motor Terbaik untuk Ngarit dan Angkut Pakan Ternak selain Yamaha NMAX

5 Motor Terbaik untuk Ngarit dan Angkut Pakan Ternak selain Yamaha NMAX

13 Juni 2022
Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

8 November 2023
Nggak Semua Orang Minang Dikit-dikit Bilang Pantek ya, Tolong Banget Nih!

Nggak Semua Orang Minang Dikit-dikit Bilang Pantek ya, Tolong Banget Nih!

26 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.