Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Lexi LX 155 Bukan Matik Tanggung, tapi Bakal Bikin Malu Penggunanya kalau Papasan sama Kompetitor

Budi oleh Budi
2 Februari 2024
A A
Yamaha Lexi LX 155, Motor Bahaya yang Bikin Malu Penggunanya (Unsplash) motor yamaha

Yamaha Lexi LX 155, Motor Bahaya yang Bikin Malu Penggunanya (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah melihat kurangnya geliat pasar merespons Yamaha Lexi yang bermesin 125 cc, pabrikan masih mencoba peruntungan dengan jenama Lexi. Bedanya, kali ini Yamaha lebih membesarkan kapasitas mesin yang sebelumnya cuman 125 cc sekarang jadi 155 cc. Dan sah, Yamaha Lexi bukan lagi motor matik tanggung dari keluarga matik penyandang marga Maxi.

Yamaha menamainya dengan Lexi LX 155. Lebih terdengar gahar, bukan?

Lexi LX 155 tepat keluar pada 12 Januari 2024 kemarin. Masih anget dan ada detail pembeda dari generasi pendahulu, meski garis bodi yang terlihat hampir sama. Jika Anda melihat sekilas pasti paham bahwa ini adalah Yamaha Lexi.

Pembeda Yamaha Lexi 155 dengan Lexi generasi sebelumnya

Secara garis besar, visual Yamaha Lexi memang hampir mirip. Namun jika melihatnya lebih dekat, Anda akan mendapati desain lampu depan baru yang sporty berciri agak tumpul di tiap sisi dengan blue lense berbentuk V-Lines. Bentuknya memang nggak setegas model headlamp Lexi terdahulu. Selain itu, untuk lampu sein depan sudah nggak lagi menyatu dengan headlamp. Kini terpisah oleh sekat bodi.

Sementara lampu stop tetap mirip-mirip, Anda hanya akan tahu bedanya saat menyala. Yups, ke semua jenis lampu yang dipakai Lexi LX 155 sudah menggunakan tipe LED kecuali sein.

Dan di generasi ini Lexi LX 155 dijual dengan 3 tipe pilihan. Ada connected/ABS, S Version, dan Standar. Kesemuanya mempunyai fitur yang serupa. Ada speedometer full digital plus tambahan Y-connect, handlebar switch control sebelah kiri desain baru untuk memudahkan saat ingin merubah informasi dan pengaturan di speedometer. Terus ada fitur keyless yang cuman ada di tipe ABS, dan S Version sih, kalau tipe standart masih kunci konvensional biasa.

Untuk fitur lain seperti motor matik pada umumnya. Nggak beda jauh, kayak port USB misal. Oh iya, Yamaha Lexi LX 155 juga ada long seat dan dipadu sub-tank suspension yang diklaim bisa menambah kenyamanan berkendara baik sendiri maupun boncengan saat melewati berbagai kontur jalan.

Lebih lagi, Lexi juga memperkenalkan Maxi Flat Footboard yang bikin mudah akses kaki saat berkendara. Memang bukan hal istimewa sih.

Baca Juga:

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Untuk sektor mesin, Yamaha melakukan perubahan. Sekarang, bercokol mesin SOHC tipe square dengan kapasitas 155 cc. sudah begitu, Yamaha menambahkan teknologi VVA yang bikin tenaganya semakin besar untuk ukuran motor matik.

Lexi LX 155 dibagi dalam 3 tipe dan beragam pilihan warna, untuk tipe connected/ABS cuman ada warna Magma Black, kalau tipe S Version ada Elixir Dark Silver, Magma Black, Matte Red. Dan tipe terendah di dominasi warna glossy, Metallic Black, Metallic Grey, Metallic Red.

Kekurangan yang membuat motor ini berbahaya

Mendapat kebaruan, tak serta merta membuat Yamaha Lexi LX 155 jadi motor matic yang sempurna. Mungkin dari sisi mesin dan performa, motor matik ini tak ada celah. Ya gimana ya, mesin 155 cc VVA plus berpendingin model radiator dengan rasio kompresi 11,6:1 membuatnya enak diajak ngebut atau pun selap-selip di kemacetan.

Namun di sisi lain, ada hal minor. Bagi saya, terutama klaim soal flat footboard alias legroom yang memudahkan kaki saat berkendara tapi ya nggak sefungsional itu. Memang lega kalau cuman untuk kaki. Tapi kalau mau membawa barang ya agak susah. Ruangnya kurang lega apalagi untuk membawa galon, gas elpiji dan, kardus misal. Boks bagasi Lexi LX 155 juga nggak luas-luas amat.

Dan hal lain yang cukup mengganggu adalah rem belakang dari Yamaha Lexi LX 155 masih model tromol alias drum brake. Ya bayangin aja, motor dengan kapasitas 155 cc dan sudah dilengkapi teknologi VVA hanya dibekali rem tromol. Nggak bahaya, po?

Dari berbagai sisi, penggunaan rem tromol tetap saja kurang. Pengereman jadi kurang maksimal, prestige-nya nggak dapat padahal ini matik dari keluarga Maxi. Halo, mosok motor mahal, mesin beringas masih pakai rem tromol sih malu ah sama pabrikan sebelah lah.

Penulis: Budi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Wujud Orang Nggak Tahu Malu: Hidup Udah Sejahtera, tapi Tetap Makan Bansos, Ngambilnya Naik Yamaha NMAX Baru pula!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2024 oleh

Tags: motor matik yamahamotor Yamaharem tromol Yamaha LexiyamahaYamaha LexiYamaha Lexi LX 155
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Mending Ngonthel Sekalian

5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli karena Bikin Kecewa, Mending Ngonthel Sekalian

13 Agustus 2024
Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Sosial Media

Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Media Sosial

27 Agustus 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

4 Motor Terbaik yang Pernah Honda Produksi, yang Jelas Nggak Ada Vario 160!

27 Juli 2024
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Ribut-ribut Pilih Honda Atau Yamaha, Padahal Suzuki Tetap yang Terbaik

Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

27 Juli 2023
Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

Unpopular Opinion: Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

2 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.