Wisuda katanya buang-buang duit? Ah, wisuda di UIN SAIZU Purwokerto nggak gitu~
Setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun lamanya, sampailah saya di gerbang pintu kelulusan. Suka dan duka telah diramu menjadi satu kata: lega. Tidak ada hal lain yang saya tunggu selain prosesi wisuda. Prosesi yang membuat nama saya menjadi sedikit lebih panjang lantaran mendapat gelar. Kini, sudah satu minggu saya lulus dari kampus UIN SAIZU Purwokerto.
Kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya wisuda di UIN SAIZU Purwokerto. Saya rasa, prosesi wisuda di kampus ini patut menjadi contoh bagi wisuda kampus lainnya di seluruh Indonesia. Supaya mahasiswa yang turut dalam prosesi ini tidak merasa terbebani dengan masalah biaya. Jika kalian menganggap ini adalah upaya saya mempromosikan almamater, kalian salah. Sebaik apa pun almamater saya, kalau prosesi wisudanya mahal dan nggak manusiawi, buat apa saya tuliskan?
Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto tidak diwajibkan membeli dan menyewa atribut wisuda, melainkan hanya dipinjamkan
Beberapa kawan saya yang berasal dari universitas lain pernah mengeluh pada saya lantaran biaya yang harus mereka keluarkan untuk membeli toga lumayan menguras kantong. Bahkan, ada yang merasa sungkan untuk meminta uang pada orang tua. Orang tua pun beranggapan jika wisuda adalah momen kelulusan yang nggak perlu iuran dan biaya. Nyatanya, ada beberapa kampus yang mewajibkan mahasiswanya untuk membeli toga.
Selain itu, ada juga beberapa universitas yang menggunakan sistem sewa baju toga dalam prosesi wisuda. Jadi, para mahasiswa dianjurkan untuk menyewa toga di dalam kampus atau luar kampus untuk mengikuti prosesi wisuda. Memang biaya sewa baju toga nggak semahal biaya membeli toga, tapi sama aja perlu biaya, Slur!
Ada juga kampus yang menggunakan uang jaminan dalam sistem peminjaman toga. Jika toga dikembalikan dengan lengkap tanpa kerusakan, uang jaminan akan dikembalikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Namun, jika ada kerusakan, uang jaminan tidak bisa diambil.
Baca halaman selanjutnya: Nggak dikenai biaya sepeser pun…
Nah, wisuda di UIN SAIZU Purwokerto agak berbeda karena mahasiswa tidak dikenai biaya sepeser pun. Jadi, para mahasiswa mengambil atribut wisuda pada hari yang telah ditentukan dengan membawa print out dari berkas yang diminta pihak kampus. Setelah itu, kami akan diberikan seperangkat atribut wisuda, mulai dari baju, topi, sleber atau kerah, samir, gordon atau medali, pin logo universitas.
Mahasiswa yang dipinjami atribut wisuda tersebut wajib mengembalikan pada tanggal yang telah ditentukan. Maksimal 10 hari setelah prosesi wisuda dilangsungkan. Catatannya, para mahasiswa harus membawa atribut yang sudah dipinjam tersebut dalam keadaan bersih setelah dicuci dan disetrika.
Tidak keluar duit, malah dapat benefit
Oh ya, saat prosesi wisuda UIN SAIZU Purwokerto dilaksanakan, ternyata wisudawan mendapat berbagai benefit yang nggak kami kira sebelumnya. Benefit itu berupa buku wisuda yang berisi daftar wisudawan sarjana, magister, dan doktor lengkap dengan profil dan judul skripsinya. Dan yang perlu digarisbawahi adalah buku tersebut gratis. Selain itu, setiap wisudawan dan wisudawati akan mendapatkan map ijazah. Map ijazah pun sudah berisi 2 lembar kertas ijazah sekaligus yaitu, ijazah dengan bahasa Indonesia dan ijazah berbahasa Inggris.
Mahasiswa yang mendapat gelar sebagai lulusan terbaik pun diberi hadiah. Lulusan terbaik terdiri dari 3 kategori, yaitu lulusan terbaik universitas, terbaik fakultas, dan terbaik program studi. Masing-masing mendapatkan selempang, sertifikat, dan plakat. Bagi mahasiswa tahfizh (penghafal Al-Qur’an) yang memiliki hafalan lebih dari 10 juz juga mendapat benefit berupa sertifikat dan uang pembinaan yang jumlahnya lumayan banyak. Bahkan lulusan terbaik universitas dan fakultas mendapat beasiswa lanjut studi S-2 di UIN SAIZU Purwokerto.
Pokoknya, meski kampus kami tidak seterkenal kampus-kampus negeri favorit, tapi UIN SAIZU Purwokerto begitu royal pada mahasiswa yang berprestasi. Ini bisa menjadi contoh bagi universitas lain biar tidak pelit-pelit amat sama mahasiswa sendiri.
Wisuda di kampus kalian bayar? Mana paten. Wisuda UIN SAIZU Purwokerto dong, nggak buang duit, malah dapat banyak benefit.
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.