Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Wisuda TK Tradisi Paling Nggak Penting dan Buang Duit, Lebih Baik Dihapus Aja

Ovinda Oktaviana oleh Ovinda Oktaviana
17 Desember 2023
A A
Wisuda TK Tradisi Paling Nggak Penting dan Buang Duit, Lebih Baik Dihapus Aja Mojok.co wisuda sekolah

Wisuda TK Tradisi Paling Nggak Penting dan Buang Duit, Lebih Baik Dihapus Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Entah sejak kapan, wisuda dianggap menjadi bagian tidak terpisahkan dalam perjalanan pendidikan. Zaman sekarang ini, setiap peserta didik akan menjalani wisuda setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Bahkan, saat ini Wisuda TK sudah bukan hal yang asing lagi. 

Iya, kalian tidak salah dengar, wisuda TK. Anak-anak TK yang akan melanjutkan ke sekolah dasar kini menjalani wisuda terlebih dahulu. Mereka menerima bukti kelulusan lengkap dengan jubah dan toga. Benar-benar seperti wisuda di tingkat pendidikan tinggi. 

Apakah anak-anak itu memahami arti wisuda mereka? Saya kok sangsi ya. Saya merasa wisuda TK sekedar formalitas yang tidak memiliki makna apapun di baliknya. Begitu pula dengan wisuda di jenjang pendidikan dasar maupun menengah lainnya. 

Tidak sedikit yang mengeluhkan seremoni yang tidak bermakna signifikan bagi peserta didik itu. Apalagi orang tua biasanya dikenai biaya tambahan untuk kegiatan wisuda. Salah satu penulis Mojok pernah menuliskan keluh kesahnya dalam tulisan berjudul Uneg-uneg dari Emak-emak tentang Wisuda TK, SD, dan SMA. Mereka mengeluhkan biaya yang cukup menguras kantong untuk seremoni yang sebenarnya tidak penting-penting amat.

Memaknai ulang tradisi wisuda

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wisuda berarti peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Umumnya dijalankan untuk menandai kelulusan para sarjana. Melihat maknanya, wisuda ini sebenarnya bukan seremoni biasa. Mereka yang menjalani wisuda seharusnya sudah memahami perjalanan pendidikannya. Harapannya status baru setelah wisuda mendorongnya untuk berperan lebih di tengah masyarakat. 

Mungkin itu mengapa wisuda lebih banyak dilakukan di pendidikan tinggi. Mahasiswa dianggap sudah mampu melakukan refleksi atas perjalanan pendidikannya dan siap berperan dengan status barunya. Kalau sekarang ini, wisuda hanya dilakukan demi formalitas tanpa menekankan makna di baliknya. 

Sepertinya memang sudah menjadi budaya kita menjunjung tinggi seremoni tanpa benar-benar memahami maknanya. Dalam dunia pendidikan, kita terlalu mementingkan seremoni ini-itu, termasuk wisuda, tanpa menyadari banyak hal yang sebenarnya lebih esensial. Daripada banyak dana dihabiskan untuk wisuda, bukankah lebih baik dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang bisa memupuk nilai-nilai penting dalam hidup seperti kerja sama, jujur, maupun keterampilan lain. 

Tidak begitu penting

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menegaskan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek 14/2023 bahwa kegiatan wisuda tidak diwajibkan sebagai syarat kelulusan bagi peserta didik. Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan dengan gamblang, kegiatan wisuda di sekolah bukanlah hal yang harus dilakukan secara wajib. Wisuda juga tidak seharusnya menjadi beban bagi orang tua atau wali murid. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

Surat Edaran pun juga menyarankan pihak sekolah berdiskusi atau melakukan musyawarah dengan orang tua murid sebelum mengadakan acara wisuda. Nah, kalau sudah begini, bukankah orang tua bisa negosiasi dengan pihak sekolah untuk menghentikan seremoni yang tidak penting ini? atau jangan-jangan memang kebanyakan orang tua yang menginginkan seremoni nirmakna ini ya?

Penulis: Ovinda Oktaviana
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Wisuda UNS, Sebaik-baiknya Sistem Wisuda Perguruan Tinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2023 oleh

Tags: Sekolahseremonitaman kanak-kanakTKwisudawisuda TK
Ovinda Oktaviana

Ovinda Oktaviana

ArtikelTerkait

Saya Akui, Saya Masuk Jurusan IPS demi Terlihat Edgy terminal mojok.co

Akademi Shinobi, SMA Karasuno, dan UA: Sekolah Mana yang Cocok buat Anak Anda?

23 November 2020
Kasta Merek Sepatu Anak-anak Sekolah Zaman Dahulu Mojok.co

Kasta Merek Sepatu Anak-anak Zaman Dahulu

18 Agustus 2024
musim permainan di sd anak 2000an tren remaja anak-anak di indonesia mojok.co

Pengalaman Saya Sekolah di SD yang Punya 6 Musim

16 Juli 2020
5 Cara Pengurus Pesantren Membangunkan Santri (Visual Karsa, unspalsh.com) dukuh babakan

5 Cara Pengurus Pesantren Membangunkan Santri Menjelang Salat Subuh

5 Juni 2022
Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas

Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas, Literasi Kandas

16 April 2024
Jangan Jadi Dosen dan Guru: Gajinya Irit, Tanggung Jawab Selangit Mojok.co

Jangan Jadi Dosen dan Guru: Gajinya Irit, Tanggung Jawab Selangit

23 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.