Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Weleri Kendal Baik-baik Saja Tanpa Mie Gacoan, Waralaba Ini Lebih Baik Incar Daerah Lain

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
18 Januari 2024
A A
Weleri Kendal Baik-baik Saja Tanpa Mie Gacoan, Waralaba Ini Lebih Baik Incar Daerah Lain Mojok.co

Weleri Kendal Baik-baik Saja Tanpa Mie Gacoan, Waralaba Ini Lebih Baik Incar Daerah Lain (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mie Gacoan bisa menjadi predator 

Mie Gacoan bisa menjadi predator yang memangsa kawanan usaha mi lainnya. Harga jual produk-produk Mie Gacoan di bawah dari harga pasaran semangkuk mi ayam. Harga seporsi Mie Gacoan sekitar Rp9.000-an. Selain mi dan dimsum, harga itu sudah termasuk tempat makan yang luas dan nyaman. 

Harga itu lebih murah atau kurang lebih sama dengan penjual mi ayam grobakan di Weleri Kendal. Namun, mi ayam gerobak ini tidak menyajikan dimsum dan tempat makan yang nyaman. Mereka hanya menyediakan kursi plastik untuk pelanggan menyantap mi ayam. Setelah dipaparkan seperti ini, bukankan kehadiran Mie Gacoan terkesan seperti predatory pricing. 

Bagi Mie Gacoan yang sudah memiliki jaringan sebesar itu, mematok harga di bawah Rp10.000 merupakan hal yang wajar. Mereka punya pemasok tetap untuk semua bahan baku. Dan tentu saja, skala pembeliannya lebih besar karena bisa disimpan dalam gudang penyimpanan yang dapat menjaga kesegaran bahan baku. Tidak heran harga produksi bisa ditekan sedemikian rupa. Mengingat, para pemasok suka dengan pembelian skala besar sehingga harganya jadi lebih murah. 

Kondisinya jauh berbeda dengan penjual mi skala UKM. Mereka sulit menekan biaya produksi karena belanja dilakukan secara harian dengan skala kecil. Mereka harus berhadapan dengan fluktuasi harga bahan baku yang gila-gilaan tiap hari. Bagi mereka, perkara cabai naik Rp1.000 saja sudah bikin pusing karena akan berpengaruh terhadap omset harian. 

Kehadiran Mie Gacoan akan memperkeruh suasana

Alasan-alasan di atas yang membuat penjual mi di Weleri akan sulit bersaing dengan Mie Gacoan. Kapasitasnya berbeda. Kompetisi usaha tidak sehat berpeluang besar terjadi. 

Mau berdalih bahwa semua usaha punya segmentasi konsumen masing-masing pun nggak relevan. Bicara soal segmentasi konsumen itu akan fair kalau lokasinya di perkotaan semacam Semarang, Solo, Surabaya, Jakarta, atau Bandung. Kawasan seperti itu lebih heterogen status ekonominya. Berbeda dengan Weleri yang status ekonomi masyarakatnya hampir rata. 

Sebenarnya, ancaman terhadap penjual mi kecil-kecilan ini bisa dilihat secara lebih luas. Uusaha mi yang lumpuh akan berdampak domino pada pelaku bisnis lain, seperti penyuplai bahan-bahan baku untuk membuat mi. Kebanyak dari penyuplai itu adalah pedagang skala kecil yang penjualannya bergantung pada kelancaran bisnis pelaku UKM.

Lagian, memaksa membuka cabang di Weleri Kendal juga agak aneh. Lahan di Weleri makin sempit. Episentrum kawasan Weleri yang terletak di area depan pasar dan sekitarnya itu sudah sangat-sangat padat. Mau ditaruh di mana lagi outlet Mie Gacoan?

Baca Juga:

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta

Sudahlah, Mie Gacoan sebaiknya nggak usah maksa buka di Weleri Kendal. Kasihan nasib penjual mi grobakan. Tanpa kehadiran waralaba seperti kalian, mereka sudah tersiksa dengan harga bahan baku yang sering naik. Masih mau ditambahi dengan persaingan yang nggak fair? 

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Dear Kendal, Sampai Kapan Mau Jadi Daerah Medioker?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2024 oleh

Tags: kendalmi ayammie gacoanweleriweleri kendal
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Saya Yakin Nggak Akan Ada Razia Mi Ayam Wonogiri, sebab Kami Cinta Damai dan Memilih Fokus Mengejar Rezeki kabupaten wonogiri mie ayam wonogiri

5 Salah Kaprah tentang Mi Ayam Wonogiri yang Telanjur Menyebar dan Wajib Diluruskan

19 April 2025
4 Menu Mie Gacoan yang Rasanya Gagal, Jangan Dibeli kalau Nggak Mau Menyesal seperti Saya

4 Menu Mie Gacoan yang Rasanya Gagal, Jangan Dibeli kalau Nggak Mau Menyesal seperti Saya

12 Juni 2025
Mie Djoetek, Kober, dan Gacoan: Kuliner Mie Pedas yang Masih Rebutan Takhta di Kediri

Mie Djoetek, Kober, dan Gacoan: Kuliner Mie Pedas yang Masih Rebutan Takhta di Kediri

6 November 2023
Mie Gacoan Nggak Usah Buka Cabang di Bangkalan Madura, Sudah Ada Mie NteHOT yang Siap Bikin Kalian Gulung Tikar! mie endess

Mahasiswa Tak Perlu Menolak Pembukaan Mie Gacoan di Bangkalan, Mie Gacoan Tak Mungkin Mematikan Produk Lokal

14 September 2024
Alasan Mi Ayam Gerobak Cokelat Rasanya Lebih Enak Dibanding Gerobak Warna Lain terminal mojok.co

Alasan Mi Ayam Gerobak Cokelat Rasanya Lebih Enak Dibanding Gerobak Warna Lain

29 September 2020
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Pengalaman War Opening Outlet Mie Gacoan di Kudus: Hanya Orang yang Sabarnya Sundul Langit yang Sanggup Antre Berjam-jam demi Mi Pedas

17 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.