• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kuliner

Hal Menyebalkan Saat Makan Mi Ayam yang Jarang Kita Sadari

Christian Denny M oleh Christian Denny M
8 November 2021
A A
Hal Paling Menyebalkan Saat Makan Mi Ayam yang Jarang Kita Sadari terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Mi ayam, apa pun jenisnya, adalah makanan paling nikmat yang sering dikonsumsi orang Indonesia. Mau mi ayam dari Wonogiri, dari Aceh, dari Solo, dari Malang, asalkan menunya mi, pasti menyenangkan. Biasanya, pedagang mi ayam juga banyak berseliweran di mana-mana. Ada yang menetap di satu tempat, ada juga yang berkeliling dengan gerobak.

Mi yang beraneka ragam, kuah yang beraneka jenis, sambal yang maknyus, dan saus yang pedas sudah nggak perlu kita perdebatkan lagi. Apa pun cara makan kalian, mau sambal saja atau pakai saus dan kecap, nggak masalah. Belum lagi tambahan pelengkap seperti pangsit atau bakso di atas mi, hmmm… tentu menambah kenikmatan makan. Makan mi dipadukan dengan minum es teh atau es jeruk juga bikin lidah tambah bergoyang.

Gimana? Sudah ngiler?

Namun, saking nikmatnya mencicipi mi ayam, orang kadang lupa bahwa ada dua hal paling menyebalkan yang sebenarnya sering dirasakan saat makan. Dua hal ini jaraaaang sekali kita sadari. Jelas, kalau sudah berhadapan dengan semangkuk mi ayam plus topping pangsit, ceker, atau bakso, siapa lagi yang ingat kalau ada hal menjengkelkan di baliknya?

Pertama, tukang mi ayam nggak memberikan piring kecil untuk tulang belulang ayam. Alhasil setelah kulit dan daging kita makan habis dan menyisakan tulang belulang, kita harus melepeh tulang ke dalam mangkuk lagi. Apalagi kalau pakai topping ceker atau kepala ayam. Pas mau seruput kuahnya, eh tulang belulangnya ikut nyantol. Apes. Hayooo, siapa yang sering merasakan hal sama?

Mungkin tukang mi ayam nggak menyediakan piring kecil tambahan karena konsep ekonomis dan minimalis. Mereka biasanya hanya menyediakan fasilitas tisu, itu pun kalau kita makannya di warung permanen. Kalau nggak ada tisu, mau nggak mau melepeh tulang belulang sisa topping tadi ya di luar, atau kalau lupa masukkan kembali ke dalam mangkuk.

Urutan makan mi ayam biasanya seperti ini: seruput dulu kuahnya yang belum dicampur apa-apa, baru tambah saus atau sambal, aduk semua hingga rata, mulai makan mi, sambil makan mi kita turut menyantap ceker atau kepala ayam sebagai pelengkap. Nah, saat itulah hal menjengkelkan terjadi, minya masih ada, tulang belulangnya bingung mau dibuang ke mana. Dan seperti yang saya bilang, tulang belulang itu kita masukkan lagi ke dalam mangkuk, lalu makan lagi.

Semoga saja pedagang yang membaca ini bisa mengerti poin tentang perlunya tambahan mangkuk kecil untuk membuang tulang ayam. Sebagai fasilitas tambahan gitu lho, Kang!

Kedua, kecipratan sambal atau saus yang kita campurkan ke dalam mi. Biasanya poin menjengkelkan satu ini murni kesalahan kita sendiri, sih. Keasyikan nyeruput mi atau keasyikan mengaduk mi dengan saus dan sambal, eh sampai nyiprat. Hehehe.

Mungkin bagi sebagian orang, kecipratan kuah atau saus sambal ini adalah sensasi makan mi ayam. Namun, bagi sebagian lainnya, ini adalah hal menyebalkan. Apalagi kalau pakaian yang dipakai berwarna cerah. Sudah meninggalkan noda di pakaian, belepotan ke mana-mana, harus berhenti makan sejenak juga demi membersihkan cipratan kuah yang bercampur dengan saus dan sambal.

Yah, meskipun dua hal di atas menjengkelkan, mi ayam tetap jadi primadona. Harganya yang murah meriah dan rasanya yang maknyus, memang nggak ada lawan, deh.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Tags: makanmi ayam

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Christian Denny M

Christian Denny M

Pecinta Arsenal. Penyuka Kikil Sapi. Masih berharap bisa menulis dan membuat karya.

ArtikelTerkait

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

10 Makanan Legendaris Kota Wonogiri selain Mi Ayam

22 November 2022
Menu Yummy Choice Indomaret Ada yang Enak, Ada yang Biasa Aja Terminal Mojok

Menu Yummy Choice Indomaret: Ada yang Enak, Ada yang Biasa Aja

21 November 2022
5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah Terminal Mojok

5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah

8 Oktober 2022
6 Hal Substansial pada Cwie Mie, Mi Ayam Orang Malang Terminal Mojok

6 Hal Dasar yang Ada pada Cwie Mie, Mi Ayam Orang Malang

20 Agustus 2022
5 Mi Ayam Dekat Kampus UIN Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa Terminal Mojok

5 Mi Ayam Dekat Kampus UIN Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa

24 Juni 2022
Rekomendasi 5 Mi Ayam Dekat Undip Semarang Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Mi Ayam Dekat Undip Semarang yang Pas buat Mahasiswa

20 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Membaca Watak UU ITE Menurut Tinjauan Zodiak terminal mojok

Membaca Watak UU ITE Menurut Tinjauan Zodiak

Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan terminal mojok

Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan

Wonosobo Butuh Sosok seperti Pidi Baiq atau Joko Pinurbo agar Romantisnya Abadi terminal mojok.co

Wonosobo Butuh Sosok kayak Joko Pinurbo atau Pidi Baiq agar Romantisnya Abadi

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .