Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Wedding Cinematic: Tren yang Bikin Biaya Nikah Makin Mencekik

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
30 Mei 2021
A A
Wedding Cinematic: Tren yang Bikin Biaya Nikah Makin Mencekik terminal mojok.co

Wedding Cinematic: Tren yang Bikin Biaya Nikah Makin Mencekik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang mengalami masa-masa memutar kaset kusut menggunakan pulpen, saya sering kali dibuat takjub dengan bagaimana teknologi mengubah kehidupan kita. Dalam hal membingkai kenangan, misalnya. Dulu, saat saya kecil, tukang foto polaroid laris manis di tempat wisata. Saya ingat betul bagaimana hasil foto tidak bisa dinikmati langsung saat itu. Foto yang diberikan oleh kang foto harus dikipas-kipas dulu beberapa lama, baru setelah itu gambarnya kelihatan. Jadi nggak ada, tuh, yang namanya filter dan edit-editan.

Sekarang, membingkai kenangan lewat foto, bahkan video saja tidaklah cukup. Teknologi telah membuat kenangan menjadi semakin dramatis dengan kecanggihan fitur-fitur yang ditawarkan. Tengok saja di Play Store, berbagai macam aplikasi edit foto dan video memungkinkan kita untuk mempercantik setiap momen secara mandiri. Kalau tak mau repot, ada banyak penyedia jasa foto dan video syuting yang telah mengupgrade pengetahuan mereka dengan perkembangan teknologi yang ada.

Salah satu tren yang kemudian muncul akibat perkembangan teknologi ini adalah wedding cinematic. Kalian pasti pernah lihat video wedding cinematic ini di media sosial ataupun di story teman kalian yang baru saja melangsungkan pernikahan. Itu, loh, video ala-ala film gitu. Biasanya diawali dengan gambaran betapa cerahnya langit hari itu, lalu kamera turun menyorot daun-daun yang lembut tertiup angin. Setelah itu ada seorang laki-laki yang tampak merapikan jas yang dia pakai. Di waktu yang besamaan, seorang perempuan tersenyum malu sambil memandang rangkaian bunga di tangan, endebre endebre.

Membuat kita, eh, saya deh, jadi senyum-senyum saat melihatnya, ikut terbawa perasaan bahagia. Gimana nggak senyum-senyum? Pas saya menikah, tren video cinamtic kayak gitu belum ada. Proses syuting video selama acara berlangsung ya lurus-lurus aja gitu. Nggak dibikin kayak adegan drama-drama di tipi. Dan begitu videonya selesai digarap pun, paling hanya ada tambahan nama mempelai, background music sama efek saat ada pergantian slide atau momen. Udah. Itu aja.

Seperti bola salju, tren wedding cinematic terus meningkat beberapa tahun terakhir. Mau nggak mau, tren ini membuat biaya nikah makin mencekik. Bocoran dari kawan saya yang memiliki usaha video syuting, harga jasa untuk wedding cinematic ini berkisar di angka Rp2 jutaan. Mahal? Ya, jelas. Pasalnya menurut kawan saya, membuat wedding cinematic ini memang menguras tenaga ekstra. Banyak perintilan-perintilan yang harus dipotong dan diedit berulang-ulang demi mendapatkan hasil yang ciamik.

Padahal, kalau ditelusur ke belakang, tren lain yang booming sebagai bagian dari acara pernikahan ini saja sudah cukup membuat calon pengantin merogoh kocek dalam. Itu, loh, tren foto-foto engagement yang dindingnya ditempelin dekorasi bunga-bunga dari kertas, terus ada lampu-lampu dan sepasang kursi buat si mas dan si mbak yang mau tukar cincin. Ealah, sekarang ada lagi wedding cinematic. Apa nggak makin mencekik, tuh?

Meskipun ada perasaan senang setiap kali melihat video wedding cinematic, saran saya buat kamu-kamu yang belum menikah dan sedang merencanakan untuk menikah, sudahlah, tidak perlu ngotot mengikuti tren yang ada. Bisa lelah sendiri kamu nantinya. Jangan sampai atas nama “momen sekali seumur hidup,” kamu jadi kalap. Toh, menciptakan kesan tak terlupakan di hari spesial tidak harus selalu berkaitan dengan mengikuti apa yang sedang jadi tren. Kecuali kalau kamu memang ada duitnya, ya, nggak masalah. Mau foto engagement kek, wedding cinematic kek, sultan mah bebas~

BACA JUGA Gelar Hajatan Itu Nggak Wajib, Buat Apa Dipaksakan? dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Baca Juga:

Tidak Ada yang Sempurna dari Hajatan Nikah di Jawa Tengah, Banyak kok Kekurangannya

Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bikin Tamu Merasa “Dipalak” secara Halus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2021 oleh

Tags: acara pernikahanDokumentasi pernikahanPojok Tubir TerminalWedding Cinematic
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Penerbitan IMB GKI Yasmin Adalah Bukti bahwa Usaha Keras Saja Tidak Cukup untuk Menjamin Adanya Kebebasan Beribadah di Negeri Ini terminal mojok

Penerbitan IMB GKI Yasmin Adalah Bukti bahwa Usaha Keras Saja Tidak Cukup untuk Menjamin Adanya Kebebasan Beribadah di Negeri Ini

14 Agustus 2021
Dear Ustaz Yusuf Mansur, Nggak Usah Pilih-pilih Darah kalau Lagi Darurat Kayak Gini Atuh! terminal mojok

Dear Ustaz Yusuf Mansur, Nggak Usah Pilih-pilih Darah kalau Lagi Darurat Kayak Gini Atuh!

24 Juli 2021

Dapetin Skor TOEFL 550 Nggak Susah kalau Kamu Tau Triknya!

24 Mei 2021

Ria Ricis, Nggak Masalah Bikin Berita Duka Jadi Konten tapi Iklannya Mbok Dihapus Dulu!

8 Juni 2021
Menghitung Utang Maksimal untuk Biaya Nikah biar Nggak Langsung Kere Selesai Hajatan

Menghitung Utang Maksimal untuk Biaya Nikah biar Nggak Langsung Kere Selesai Hajatan

13 Juni 2024
3 Lokasi yang Cocok untuk Membangun RS Khusus Pejabat terminal mojok

3 Lokasi yang Cocok untuk Membangun RS Khusus Pejabat

8 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.