Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
18 Mei 2022
A A
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan (Akun Instagram Mie Gacoan)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya menonton sebuah video soal ramainya orang-orang yang antre saat Grand Opening Mie Gacoan di salah satu kota di Jawa Tengah. Saya tak ingin berkomentar banyak mengenai isi dari video tersebut. Namun, yang cukup saya sayangkan adalah komentar warganet atas video tersebut.

Banyak tanggapan kurang baik netizen, khususnya netizen yang berasal dari ibu kota. Menurut saya, komentar tersebut sangat mendiskreditkan orang daerah. Inti dari komentar negatif dari warganet tersebut adalah mempertanyakan: kenapa banyak orang daerah yang rela antre sampai berdesak-desakan hanya untuk mie yang rasanya biasa saja?

Gerai Mie Gacoan (Akun Instagram Mie Gacoan)

Sebagai orang daerah, komentar pedas tersebut memang terasa tidak nyaman. Sebetulnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh warga ibu kota daripada sibuk nyinyirin orang daerah yang memilih untuk antre Mie Gacoan. Berikut di antaranya.

#1 Ukuran kebahagian setiap orang berbeda

Mungkin bagi warga ibu kota, makan di tempat-tempat keren macam Lawless Burgerbar dapat memberikan kesenangan dan kebahagian tersendiri. Akan tetapi, bagi kami yang orang daerah, dapat mencicipi Mie Gacoan yang kerap berseliweran di media sosial saja sudah begitu menyenangkan. Lagian, bahagia itu kan sederhana, ngapain kalian mengusik kebahagiaan orang lain, sih? Emangnya kalian kurang bahagia, ya?

#2 Kelakuan warga ibu kota lebih parah

Kenapa saya berani mengatakan bahwa kelakuan warga ibu kota itu lebih parah? Pasalnya, mereka juga pernah ramai-ramai mengantri di McDonald’s Sarinah yang mau ditutup. Hal itu diperparah karena kondisi pada saat itu sedang genting-gentingnya pandemi Covid-19 dan jumlah kasus perharinya terus naik. Itu kurang parah apalagi coba? Melanggar protokol kesehatan hanya demi kepentingan nostalgia pribadi? Hah?

#3 Warga ibu kota melakukan hal serupa

Apakah kamu tahu tentang Subway? Itu loh restoran sandwich waralaba yang berasal dari Amerika Serikat. Subway ada di Indonesia sejak 1990-an, tapi terpaksa hengkang dari Indonesia pada era 2000-an. Baru pada akhir tahun lalu, Subway hadir kembali di Indonesia.

Subway (Shutterstock.com)

Lantas, bagaimana respons warga ibu kota setelah Subway buka kembali di Indonesia? Tentu saja, mereka langsung berbondong-bondong mengantre untuk membeli berbagai menu dari Subway. Kalau sudah begitu, apa bedanya dengan orang daerah yang mengantre saat grand opening Mie Gacoan?

#4 Nggak semua brand makanan jualan di daerah

Bagi kalian yang tinggal di daerah Jabodetabek, banyak-banyakin bersyukur karena kalau mau beli berbagai macam makanan yang ngetren di media sosial jaraknya tidak terlalu jauh. Sedangkan kami orang-orang yang ada di daerah harus ke kota-kota besar hanya karena ngiler pengin nyobain makanan yang sedang dibicarakan banyak orang di media sosial. Sebab, tak semua brand makanan memiliki cabang di hampir seluruh kabupaten atau kota di Indonesia, seperti Indomaret dan Alfamart.

Baca Juga:

Memindahkan Ibu Kota dari Semarang ke Bawen Itu Cuma Nambah “Pekerjaan Rumah”

Pesan Penting untuk Mie Gacoan dari Pelanggan, Jangan Menunggu Sepi untuk Berinovasi!

#5 Orang daerah cuma ngikutin tren yang sudah ada

Pemandangan antrean panjang Mie Gacoan, saya rasa bukan hanya terjadi di daerah-daerah pinggiran. Beberapa kota besar seperti Yogyakarta yang jumlah gerai Mie Gacoan-nya lebih dari satu, masih saja cukup mengular untuk antre membeli seporsi mi ini. Jadi, ini bukan suatu pemandangan yang sangat aneh apabila ada banyak orang yang ingin mengantre mi hits ini. Orang daerah itu cuma melihat dan ngikutin tren antre beli Mie Gacoan yang telah ada di kota-kota besar, kok.

#6 Belinya pakai uang dan tenaga sendiri

Adonan mi (Unplash.com)

Saya mau tanya buat warganet ibu kota yang nyinyirin orang daerah yang antre berdesakan beli Mie Gacoan. Apakah mereka itu belinya pakai uang Anda? Apakah tenaga yang dikeluarkan untuk mengantre itu pinjam tenaga Anda? Nggak, kan? Kalau nggak, jangan capek-capek ngurusin urusan orang daerah, deh. Lebih baik energi kalian digunakan untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah macet dan banjir yang kerap dialami warga ibu kota. Itu pasti lebih bermanfaat.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Borok Mie Gacoan Dibongkar: Sungguh Suara Ojol, Suara Tuhan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2022 oleh

Tags: antreibu kotamie gacoanOrang daerahSubway
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Rahasia Mie Gacoan Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Viral yang Gulung Tikar

Rahasia Mie Gacoan Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Viral yang Gulung Tikar

7 Juni 2023
Mengapa Bu Risma Dipuja Warga Surabaya, tapi Sering Dirujak Netizen di Ibu Kota?

Mengapa Bu Risma Dipuja Warga Surabaya, tapi Sering Dirujak Netizen di Ibu Kota?

2 Maret 2023
4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP Terminal Mojok

4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP

19 Desember 2020
Mie Gacoan Jangan Buka di Bondowoso Kalau Nggak Mau Rugi (Unsplash)

Alasan Bondowoso Sebaiknya Nggak Usah Buru-Buru Punya Restoran Besar Kayak Mie Gacoan

14 Februari 2025
Mie Kober, Mie Gacoan, dan Mie Sakera: Mana yang Lebih Digandrungi Anak Muda Jember? terminal mojok.co

Mie Kober, Mie Gacoan, dan Mie Sakera: Mana yang Lebih Digandrungi Anak Muda Jember?

13 Januari 2021
Apakah Mie Gacoan akan Bernasib Sial dan Gulung Tikar seperti Upnormal? Mojok.co

Apakah Mie Gacoan akan Bernasib Sial dan Gulung Tikar seperti Warunk Upnormal?

26 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.