Warga enggan melewati area waduk di malam hari
Kalau kalian melewati area Waduk Mrica pada malam hari, saya jamin kalian bakal putar balik. Lha, kok bisa? Iya, soalnya lampu penerangan di sini sangat minim. Selain itu, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, jalanan yang rusak dan ilalang yang tinggi menambah kesan mistis area ini.
Seharusnya jika jalanan di area sekitar waduk rusak, penerangannya setidaknya diperbaiki biar nggak gelap-gelap banget. Makanya kalau kalian hendak melewati area ini di malam hari, jangan nekat, deh. Soalnya peteng banget, Luuur!
Sementara itu pada sore hari, di sepanjang jalan menuju waduk, kalian bakal melihat muda-mudi yang asyik pacaran. Kadang waktu pacaran ini kebablasan sampai malam hari. Ngapain coba berduaan sampai malam di pinggiran waduk? Yo embuh.
Jadi tempat nongkrong siswa yang bolos sekolah
Beberapa kali saya melewati area Waduk Mrica Banjarnegara di siang hari saat jam sekolah. Tak sengaja saya malah melihat beberapa anak sekolah yang masih pakai seragam membolos dan merokok dengan santai di pinggir waduk. Mungkin karena tempatnya yang sepi, area sekitaran waduk jadi tempat yang strategis untuk membolos, ya.
Nggak cuma satu dua orang yang membolos, lho, kadang sampai satu geng sekaligus ada di sana. Terkadang saya mengira mereka pulang sekolah gasik karena ada acara di sekolah, tapi kok sering banget, ya? Malah hampir setiap hari. Mau husnuzan, tapi kok nggak bisa.
Kondisi di Waduk Mrica Banjarnegara tersebut memerlukan campur tangan pemerintah setempat untuk segera menuntaskannya. Kalau nggak segera ada perbaikan, bukan tak mungkin keadaan Waduk Mrica makin bertambah buruk. Padahal potensi wisata waduk ini cukup besar, lho. Semoga saja segera ada tindakan nyata dari pemerintah daerah setempat, ya, supaya waduk ini nggak berakhir mangkrak begitu saja.
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi