ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Olahraga

Mempertanyakan Visi Besar Persikab Bandung

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra oleh Raihan Rizkuloh Gantiar Putra
18 November 2021
A A
visi persikab bandung
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia akhirnya bergulir setelah sekian lama, kini gelaran Liga 3 yang tak kalah serunya pun sudah dimulai. Berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2 yang langsung digelar secara nasional, Liga 3 harus memulainya dari putaran provinsi terlebih dahulu. Nantinya, setiap tim yang juara di putaran provinsi akan melanjutkan kiprahnya di putaran nasional. Tim yang lolos ke babak 8 besar Liga 3 nasional akan mendapatkan tiket ke Liga 2 di tahun mendatang.

Namun, yang menarik, Liga 3 juga dibagi menjadi dua kasta: Liga 3 seri 1 dan Liga 3 seri 2 saking banyaknya tim yang berpartisipasi. Di Liga 3 seri 2 Jawa Barat misalnya (kompetisi di mana nanti saya akan ikut bermain juga), terdapat 52 tim yang akan bertanding. Sementara itu, Liga 3 seri 1-nya akan diikuti 23 tim. Perhatian saya tentu tertuju ke klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung, yakni Persikab. Tidak seperti yang saya sempat tuliskan dulu, kini Persikab sudah dikelola oleh swasta, PT Persikab Bandung Bedas atau PT PBB (emang agak mirip PT PBB-nya Persib, sih)

Di akun IG Persikab, tampak klub ini sudah mulai mempersiapkan dengan ancang-ancang demi target mereka lolos ke Liga 2. Kabarnya, PT PBB juga akan membangun training ground bertaraf internasional demi menunjang target-target tersebut. Jelas ini merupakan angin segar. Tapi, sedikit yang tahu bahwa mayoritas pemain tahun ini berasal dari tim PON Jawa Timur. Eksodus para pemain PON Jatim ke Persikab sempat membuat Anggota EXCO PSSI Jawa Timur, Thoriq, naik pitam. “Enggak ada sopan santun,” katanya.

Pada titik tertentu, saya setuju dengan Thoriq. Persikab jelas mengambil jalan pintas untuk mencapai misinya ke Liga 2 dengan mengambil seluruh pemain (bahkan ofisial) yang pada helatan PON Papua kemarin mendapatkan perunggu. Namun, di hadapan uang, sopan santun (juga proses) tampaknya bukan lagi menjadi tolok ukur. Ini terbukti dari hanya sekitar lima pemain asli daerah saja yang membela Persikab. Minoritas di tanah sendiri. Ini juga menunjukan Persikab tak percaya diri dengan talenta lokal mereka.

Tidak, saya tidak berharap membela Persikab meskipun terlahir di Kabupaten Bandung. Akan tetapi, alih-alih berinvestasi pada pengembangan pemain lokal seperti mendirikan akademi berjenjang misalnya. Persikab justru terjebak pada visi jangka pendek: mengumpulkan pemain-pemain luar yang “sudah jadi” demi menjadi juara. Dampaknya, putra-putra daerah akan merasa bahwa Persikab tidak tertarik dengan talenta mereka. Dalam kondisi ekstrem, putra-putra daerah mungkin saja akan kehilangan sense of belonging dengan daerahnya sendiri. 

Sebetulnya, Persikab, pada titik tertentu, juga melakukan hal yang sama seperti RANS Cilegon kepunyaan Raffi dan AHHA PS Pati milik Atta. Mereka sama-sama kepengin menjadi juara dengan jalan pintas mengumpulkan pemain-pemain berpengalaman. Namun, yang membedakan, Persikab punya sejarah dan tradisi sepak bola yang panjang. Klub ini merupakan identitas masyarakat Kabupaten Bandung dan Lulugu-nya. 

Ketika identitas itu berubah, salah satunya dari tidak ada atau sedikitnya representasi pemain daerah di suatu tim, nilai suatu tim juga berubah di mata masyarakat. Lihat saja AHHA PS Pati, kolom komentar Instagramnya menyiratkan bahwa mereka tidak terlalu didukung suporternya sendiri.

Hal yang sama mungkin saja terjadi pada klub ini andai mereka tidak fokus pada visi yang lebih besar dan panjang: membina talenta lokal. Saya sendiri bukan bermaksud melarang, kok, praktik instan seperti yang dilakukan Persikab. Bukan juga bermaksud chauvinis kedaerahan. Setiap tim berhak menambah amunisi yang bagus. Hanya saja, jangan sampai praktik seperti dilakukan terus-menerus.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2021 oleh

Tags: Bandungpersikab
Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Raihan Rizkuloh Gantiar Putra

Duh, lieur kieu euy.

ArtikelTerkait

3 Penyebab Kemacetan Paling Menyebalkan yang Bikin Mati Tua di Jalan bunderan cibiru bandung

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kota Bandung: Tolong Atasi Kemacetan di Bunderan Cibiru!

2 Oktober 2023
Keistimewaan Ujungberung, Cikal Bakal Kota Bandung yang Sering Dianggap Wilayah Pinggiran

Keistimewaan Ujungberung, Cikal Bakal Kota Bandung yang Sering Dianggap Wilayah Pinggiran

21 September 2023
Bandung Lautan Sampah: Sebuah Ironi Ibu Kota Provinsi

Bandung Lautan Sampah: Sebuah Ironi Ibu Kota Provinsi

30 Agustus 2023
Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

26 Agustus 2023
Kota Bandung Mengulangi Dosa Pekalongan Terkait Gaji UMR (Unsplash)

Dosa Pekalongan, yang Juga Terjadi di Kota Bandung: Gaji UMR kok Dianggap Tinggi dan Mapan!

11 Agustus 2023
Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

Pemindahan Unpad ke Jatinangor Katanya Terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba di Jepang. Tapi kok Gini, ya?

5 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
twitter fadli zon

Semangat Ngetwit, Pak Fadli Zon, Aku neng Mburimu!

4 Kemiripan Now We Are Breaking Up dengan Search_ WWW terminal mojok

4 Kemiripan Now, We Are Breaking Up dengan Search: WWW

Ada Dilema Kisah Seorang Gay di Lagu Aku Harus Jujur dari Kerispatih

Ada Dilema Kisah Seorang Gay di Lagu Aku Harus Jujur dari Kerispatih

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

3 Rekomendasi Warung Makan Ayam Terenak di Sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
2 Oktober 2023

Kritik untuk Gereja Katolik: Kami Ingin Membangun Peradaban, tapi Gereja Tidak Membangun Kami

Kritik untuk Gereja Katolik: Kami Ingin Membangun Peradaban, tapi Gereja Tidak Membangun Kami

oleh Prabu Yudianto
30 September 2023

3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

oleh Firdaus Al Faqi
3 Oktober 2023

Surat Terbuka untuk Orang yang Nggak Suka Matcha: Enak Begini kok Nggak Suka?

Surat Terbuka untuk Orang yang Nggak Suka Matcha: Enak Begini kok Nggak Suka?

oleh Agnes Julia Kosim
29 September 2023

Batik Terkenal, Lingkungan Tercemar: Kisah Warga Pekalongan yang Mulai Berdamai dengan Pencemaran Lingkungan hari batik

Yang Terlupakan dari Peringatan Hari Batik di Kota Pekalongan

oleh Muhammad Arsyad
3 Oktober 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Di Balik Dunia LC di Banyuwangi, Pendapatannya Lebihi UMP Jawa Timur
  • Pos Bloc Jakarta: Dahulu Sentral Surat-Menyurat, Kini Jadi Tempat Nongkrong Anak Jaksel
  • Seleksi Masuk ITB Cirebon Lebih Masuk Akal daripada Kampus Lain
  • Politeknik Negeri Tanah Laut: Kampus Negeri Pertama di Kalimantan Selatan
  • Uneg-uneg Karyawan Retail: Banyak Pelanggan yang Bikin Sebel
  • Kisah Pilu di Jalan Seturan Raya Sleman: Lelaki Kehilangan Rumah dan Perempuan Malang yang 13 Tahun Terpisah dengan Anak
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!