Vincent Desta, Tolongin Sepak Bola Wanita, Please! Bikin Acaranya Santai tapi Serius, Nggak Kayak PSSI Maunya Serius, tapi Ngurusnya Bercanda

Sepak bola wanita butuh Vincent Desta. (Unsplash.com)

Sepak bola wanita butuh Vincent Desta. (Unsplash.com)

Tidak ada ucapan yang pantas disematkan kepada Vincent Desta selain “terima kasih” dan “luar biasa”. Sekarang, tolong dong, duet maut ini, ikut meramaikan sepak bola wanita. Sebuah “cabang” yang sampai saat ini kayak jadi anak tiri saja. 

Setelah sukses menggelar partai pingpong antara Cing Abdel dengan Desta beberapa bulan lalu, Vincent Desta lewat Vindes Sport sukses menggelar laga bulutangkis. Partai utamanya tentu saja Vincent Rompies melawan Valentino “Jebret” Simanjuntak. 

Untuk partai pembuka, ada dua pasangan selebriti yang bertanding. Anya Geraldine bersama Raisa, melawan Hesti Purwadinata dan Erika Carlina, yang mana partai pembuka ini dimenangkan oleh pasangan Hesti dan Erika.

Dari promosi, eksekusi, sampai sentuhan setelah acara, semuanya berjalan dengan lancar. Bahkan terlihat asik sekali. Acara yang harusnya santai, tapi digarap dengan begitu serius. Beda sama PSSI kepada sepak bola wanita yang maunya serius, tapi ngurusnya bercanda. Iya, Vincent Desta, tolong dong, sepak bola wanita butuh kalian.

Perencanaan “Tepok Bulu” ini memang keren. Vindes Sport ini mengundang beberapa mantan atlet untuk terlibat. Ada Taufik Hidayat yang didapuk sebagai komentator. Ricky Subagja menjadi wasit pertandingan. 

Di akhir pertandingan, Vincent Rompies sukses mengalahkan Valentino Simanjuntak dengan dua set langsung. Acara bulutangkis Vindes Sport yang bertajuk “Tepok Bulu” yang digawangi Vincent Desta sukses mengundang sekitar 1.500 penonton langsung, dan total jutaan penonton di kanal YouTube Vindes.

Kesuksesan Vincent Desta, sekali lagi, menjadi bukti bahwa event olahraga yang walau hanya bertajuk “fun games” bisa digarap dan dieksekusi dengan sangat serius. Lihat saja dua acara Vindes Sport sebelumnya, baik pingpong maupun bulutangkis, yang sangat bagus dari segala sisi. 

Produksi teknis yang bagus, sponsor yang banyak dan pas, hingga porsi komentator dan para penampil yang diatur sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah acara yang tentunya berkelas. Makanya, saya bilang, kalau sepak bola wanita itu butuh mereka berdua.

Kini, pertanyaannya adalah, apa lagi yang akan dilakukan oleh Vindes Sport? Cabang olahraga apa lagi yang akan “diangkat” oleh Vincent Desta? 

Sudah terbukti sebelumnya, Vindes Sport berhasil membuat pingpong dikenal lagi dan diperhatikan lagi. Kalau boleh usul tapi agak maksa, Vindes Sport wajib mempertimbangkan sepak bola wanita untuk dibuatkan acara semacam ini.

Seperti kita tahu, cabang olahraga satu ini nasibnya memang nggak sebagus sepak bola pria. Padahal, sepak bola itu ya “gitu-gitu aja”. Bisa kamu bayangin standar sportainment sepak bola wanita itu kayak apa. Menyedihkan.

Selain karena sepak bola di Indonesia yang masih terbelenggu oleh stereotip bahwa “sepak bola itu olahraga pria”, cabang olahraga ini juga masih kurang mendapat perhatian, baik dari masyarakat umum dan pecinta sepakbola, serta dari federasinya sendiri. Padahal, sepak bola wanita ini bisa jadi cabang olahraga yang potensial kalau diurus dengan benar.

Sebagai contoh, ketika kemarin Mills merilis jersey terbaru untuk timnas Indonesia, tidak ada satu saja pemain wanita yang dilibatkan. Padahal, para pemain timnas sepak bola wanita Indonesia itu malah lebih berprestasi ketimbang yang pria. Catatan ini saja sudah menegaskan kalau mereka sangat pantas, bahkan lebih pantas, dilibatkan dalam perilisan jersey baru.

Contoh lain ya soal kompetisi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sepak bola wanita tidak punya kompetisi seperti Liga 1. Terakhir, kompetisi sepak bola wanita Indonesia adalah Liga 1 Putri yang digelar pada 2019. Setelah itu, nyaris tidak ada kompetisi. Mungkin hanya Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 yang jadi “kompetisi” sepak bola wanita Indonesia. Untuk liganya bagaimana? Ya tanya saja PSSI, itu pun kalau mereka masih peduli.

Oleh sebab itu, saya dan mungkin cukup banyak orang di luar sana berharap bahwa Vincent Desta bisa menangkap kegelisahan ini dengan menggelar pertandingan sepak bola wanita. Tak perlu besar-besar dan berlangsung panjang seperti Liga atau Cup. Cukup dengan konsep fun football, yang dikemas seperti acara pingpong atau bulutangkis kemarin. 

Vindes Sport bisa mengundang beberapa artis atau selebriti wanita untuk ikut serta. Jangan lupa, libatkan para pemain profesional sepak bola wanita di Indonesia.

Saya berani taruhan ayo! Kalau sampai Vincent Desta mau turun tangan, sepak bola wanita di Indonesia pasti akan mendapat sorotan dan perhatian lebih besar. Apalagi kalau Vincent Desta mau mengangkat semangat menumbuhkan awareness akan pentingnya cabang olahraga ini. 

Tidak menutup kemungkinan juga, kompetisi akan kembali bergulir setelah Vindes Sport merealisasikan hal ini. Kalau pingpong bisa mendapat perhatian lagi setelah “diangkat” oleh Vindes Sport, saya percaya sepak bola wanita akan bernasib sama.

Oh iya, saran saja, tolong jangan ajak PSSI. Entar malah ribet.

Penulis: Iqbal AR

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA VINDES Tepok Bulu, Standar Baru Event Olahraga di Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version