Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Upah Minimum Jogja Sangat Humble, Sampai Ditertawakan Kuda Milik Kraton Jogja

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
26 Januari 2021
A A
Upah Minimum Jogja Sangat Humble, Sampai Ditertawakan Kuda Milik Kraton Jogja terminal mojok.co

Upah Minimum Jogja Sangat Humble, Sampai Ditertawakan Kuda Milik Kraton Jogja terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Geger antara Sri Sultan HB X dengan adik-adiknya belum juga usai. GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat tetap kekeuh pada pendirian. Mereka masih memandang pemecatan dari jabatan struktural Kraton Jogja sebagai konspirasi politik. Bagi saya yang masyarakat biasa, kisruh ini seperti serial Game of Throne. Tentu minus naga, pembunuhan, dan adegan mesum.

Konflik ini berujung pada pertanyaan perihal gaji kedua pangeran tadi. Sudah jadi rahasia umum, gaji pekerja di lingkungan Kraton Jogja memang sangat nrimo ing pandum. Saya masih ingat, tetangga saya yang abdi dalem pernah menerima gaji beberapa ratus ribu rupiah saja. Pokoknya, gaji dari Kraton Jogja memang sekadar apresiasi atas pengabdian seseorang.

Lalu berapa gaji kedua pangeran ini? Kan keduanya adalah penghageng alias pembesar di Kraton. Tentu gaji mereka di atas gaji abdi dalem.

Gusti Yudha membeberkan gaji yang diterima. Menurut blio, gaji sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parwabudaya beserta tunjangan sebesar Rp2.250.000. Untuk kita yang menerima upah minimum, tentu ini adalah angka yang lumayan. Upah minimum Kota Jogja tahun 2021 adalah Rp2.069.530. Sedangkan Upah Minimum Provinsi DIY adalah Rp1.770.000.

Gaji yang diterima Gusti Yudha sudah di atas upah minimum. Tentu Gusti Yudha bisa bersyukur sembari tetap narimo ing pandum. Namun, apa kata blio perihal besar gaji ini? “Hanya bisa saya pakai untuk pakan jaran (kuda),” ujar Gusti Yudha seperti yang dilansir Tempo.

Sebentar. Gaji di atas upah minimum dipandang “hanya” cukup untuk membeli pakan kuda. Padahal masyarakat Jogja harus bertahan hidup dengan gaji yang kadang di bawah upah minimum. Katanya, upah minimum ini sudah sesuai dengan Kriteria Hidup Layak di Jogja. Namun, rasa-rasanya, kok, masih kalah dengan kelayakan hidup kuda, ya?

Sebenarnya berapa biaya pakan kuda per bulan? Apa benar kuda punya standar hidup yang lebih layak daripada masyarakat Jogja?

Menurut Ditjen Pertanian, kuda membutuhkan pakan sebanyak 2 persen dari bobotnya. Sebagai contoh, kuda berbobot 400 kg membutuhkan 8 kg pakan per hari. Sebagai catatan, ini adalah kuda berukuran kecil dan bukan kuda pacu. Nah, pakan ini dibagi antara pakan konsentrat dan pakan hijauan. Konsentrat adalah pakan olahan pabrik, seperti BR untuk ayam. Sedangkan hijauan yang dimaksud adalah rumput, misal rumput gajah, odod, atau kolonjono.

Baca Juga:

Trenggalek Rasa Menteng: Derita Sobat UMR Surabaya Mencari Tanah di Durenan Trenggalek

Panduan Singkat Memahami Keraton Solo, Biar Nggak Nanya “Kenapa Bukan Gusti Bhre yang Jadi Raja?”

Kuda tidak bisa diberikan satu jenis pakan saja. Harus ada kombinasi pakan untuk memenuhi kebutuhan pakan. Jadi kuda membutuhkan konsentrat dan hijauan. Pakan konsentrat akan diberikan lebih banyak karena mengandung nutrien lebih tinggi dan kaya dari hijauan. Menurut contoh di atas, kuda akan membutuhkan 6 kg konsentrat dan 2 kg hijauan.

Mari kita hitung-hitungan. Dalam sebulan atau 30 hari, kuda akan membutuhkan 180 kg pakan konsentrat dan 60 kg pakan hijauan. Lalu, berapa harga pakan kuda ini?

Harga pakan konsentrat kuda merk Royal Horse sekitar Rp250.000 per 25 kg. Ini sudah saya pilihkan harga paling murah, ya. Royal Horse saya pilih karena paling umum digunakan. Maka dengan kebutuhan 180 kg, biaya pakan konsentrat per bulan adalah Rp1.800.000. Sedangkan harga rumput odod sekitar Rp10.000 per kg. Maka dengan kebutuhan 60 kg, biaya pakan rumput sebesar Rp600.000. Total biaya pakan kuda menurut contoh ini adalah Rp2.400.000.

Perlu diingat, contoh di atas adalah kuda berukuran kecil. Tentu kuda milik Kraton Jogja dan pangeran jauh lebih besar. Umumnya kuda milik Kraton Jogja berstandar kuda pacu hasil kawin silang kuda import Thoroughbred dan kuda lokal. Bobotnya saja bisa sampai 800 kg sampai 1 ton! Biaya pakan yang saya sajikan juga sudah saya buat murah. Tentu kuda pacu butuh pakan lebih banyak karena aktivitas yang lebih tinggi. Jenis pakannya juga lebih mahal, mengingat standarnya.

Lalu apa yang bisa kita simpulkan? Pertama, ujaran Gusti Yudha memang benar adanya. Gaji dari Kraton Jogja memang tidak seberapa. Bahkan hanya cukup untuk membeli pakan seekor kuda. Pantas saja Gusti Yudha memandang remeh gaji yang humble ini.

Kedua, ternyata masyarakat Jogja bergaji UMP atau UMR masih kalah layak dengan kuda. Gaji yang mepet tadi saja harus dibagi untuk makan, ngekos, bensin, dan ngopi cantik.

Ketiga, tidak usah mimpi untuk memelihara kuda. Untuk beli tanah di Jogja saja gajinya tidak cukup. Mau KPR juga harus bersabar belasan sampai puluhan tahun. Kalau Anda bukan pangeran, nggak usah mimpi menunggang kuda milik sendiri!

Apakah warga Jogja perlu iri pada kuda Kraton? Kuda saja berhak menertawakan gaji warga Jogja, lho!

BACA JUGA Pemecatan Pangeran Adalah Bukti Kraton Jogja sebagai Monarki Tanpa Kritik dan tulisan Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2021 oleh

Tags: kraton jogjakudaUMR
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Puja Gamawijaya: Robin Hood dari Urut Sewu yang Dipenggal Kasultanan Yogyakarta dan Kumpeni kraton jogja

Puja Gamawijaya: Robin Hood dari Urut Sewu yang Dipenggal Kasultanan Yogyakarta dan Kumpeni

21 Februari 2024
Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

23 September 2023
Kuliah Mahal, Gaji Minimal: UMR Bukan Upah Layak untuk Sarjana Fresh Graduate, Itu Penghinaan!

Kuliah Mahal, Gaji Minimal: UMR Bukan Upah Layak untuk Sarjana Fresh Graduate, Itu Penghinaan!

25 Mei 2025
Susahnya Jadi Pekerja Kreatif di Cianjur, Kerap Disepelekan Skill-nya dan Gajinya Nggak Nyampe UMR

Susahnya Jadi Pekerja Kreatif di Cianjur, Kerap Disepelekan Skill-nya dan Gajinya Nggak Nyampe UMR

21 Agustus 2023
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Guru, Sebaiknya Cari Profesi Lain kalau Nggak Ingin Menyesal Seumur Hidup Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Guru, Sebaiknya Cari Profesi Lain kalau Nggak Ingin Menyesal Seumur Hidup

29 Mei 2024
Bolehkah Kami Hidup Tenang di Sultan Ground Jogja? terminal mojok.co

Bolehkah Kami Hidup Tenang di Sultan Ground Jogja?

21 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.