Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Untuk Apa Mandi Pagi di Hari Libur?

Anu'ma Syifaus S oleh Anu'ma Syifaus S
21 Juni 2019
A A
Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi terminal mojok.co

Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Perkara paling susah dilakukan ketika hari libur tiba adalah mandi pagi. Mandi pagi menjadi tidak penting untuk orang-orang yang hendak menikmati hari libur  dengan bermalas-malasan. Untuk orang-orang sejenis saya yang pemalas tentunya sangat enggan ketika seseorang entah ibu, entah pacar ataupun gebetan menyuruh kita untuk mandi pagi. Apalagi kalau jomblo, nggak ada lah yang nyuruh mandi. Lagian ngapain sih mandi, kaya mau pergi aja.

Seringkali ketika saya sedang di rumah dan hanya anteng, tiba-tiba ibu saya teriak memaksa saya bergegas mandi. Tidak peduli saya hanya akan di rumah atau memang ada jadwal menemani beliau pergi belanja. Pokoknya saya harus mandi pagi. Ada apa sih ibu-ibu ini?

Sebenarnya banyak alasan kenapa mandi pagi menjadi momok saat liburan. Pertama, ya karena memang udaranya dingin. Ini alasan paling logis ketika ibu memaksa saya mandi. Tapi yang namanya ibu-ibu pasti pinter sekali mengalihkan duniaku yang penuh kemalasan ini dengan membuat pembelaan, “Lah ada air anget, kalau enggak ada ya masak air dulu.
atau “Nggak usah manja, udah gih mandi.” Rasanya ingin teriak tapi tidak berdaya.

Belakangan ini Jogja sedang rindu eh dingin-dinginnya. Hal ini semakin membuat saya semakin terpuruk di kasur sehingga menambah kecintaan saya pada selimutnya juga. Kalau sudah begini, kamar mandi yang sebenarnya sangat dekat dengan kamar tiba-tiba terasa sangat jauh serasa beda kota dan wilayah. Perlu bangun, perlu jalan kaki, perlu naik perahu, perlu pakai pesawat dulu untuk menggapai kamar mandi. ehehe

Alasan kedua yang bisa dilontarkan adalah karena tidak ada jadwal. Biasanya, orang diharuskan mandi pagi karena tuntutan pekerjaan dan bepergian. Ketika memang benar-benar tidak ada rencana, rasanya tidak ada alasan untuk mandi pagi. Apalagi kalau setelah mandi langsung kembali tidur, percuma saja.

Hobi rebahan sudah melekat dalam jiwa. Daripada harus keluar panas-panas terkena matahari dan bikin dekil, lebih baik tidak kemana-mana dan tetap kembali berselancar di dunia maya. Selancar ini tidak perlu mandi meskipun tidak kena air. Yhaa~

Ketiga, jomblo. Loh kok jomblo? Bisa saja karena saking nggak ada yang nyuruh jadi malas. Seperti kurang kekuatan dan energi untuk beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Pacar setia bagi jomblo seperti saya adalah kasur, maka sering tidak tega untuk jauh-jauh dari kasur. Apasih.

Alasan-alasan tersebut memang terdengar klise, tapi memang nyata. Mandi pagi bukan sebuah keharusan bagi saya. Yang penting kalau mau keluar ya mandi, kalau mau pergi ya mandi. Atau paling tidak sehari sekali mandi.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

5 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Liburan ke Banyuwangi  

Mungkin bagi sebagian orang selain golongan-golongan di atas, mandi pagi tetap menjadi kewajiban meski hari libur. Seperti anak kecil misalnya, mau apapun kondisinya, ibu-ibu tetap memandikan anak-anaknya dengan baik sampai beliau-beliau itu lupa memandikan dirinya. Loh? Nggak semua sih, tapi sebagian kecil. Bisa karena lupa, bisa karena saking sibuknya.

Akan tetapi, mandi pagi sebenarnya juga bagian dari self-love. Sebab, dengan mandi artinya kita peduli dengan tubuh kita sendiri. Tubuh akan terasa segar dan lebih bersemangat untuk memulai aktivitas ketika sudah mandi. Untuk itu, mandi pagi baik dilakukan untuk memberikan energi positif pada diri kita.

Selain itu, mandi pagi ternyata dapat mengurangi stres. Logikanya saja, dengan mengguyur tubuh dengan air rasanya pikiran-pikiran yang berat luruh bersama air yang jatuh. Ya walaupun setelah mandi teringat kembali, setidaknya ada waktu kita membuang semua pikiran itu dengan menyegarkan tubuh saat mandi.

Mandi dan tidak mandi memang pilihan tiap-tiap pribadi. Sebab, kembali lagi pada masing-masing orang. Toh yang merasakan juga masing-masing, bukan orang lain. Tetapi, bukan berarti lantas bodo amat dan tidak mandi. Tidak harus mandi pagi sih, yang penting tetap mandi dalam sehari meski satu kali.

Kalau mencintai diri sendiri saja belum bisa, gimana mau mencintai orang lain? Kalau menjaga tubuh sendiri saja belum bisa, gimana mau menjaga orang lain? Self-love tidak perlu muluk-muluk. Mandi saja dulu. Tidak hanya diri sendiri yang senang, tapi orang lain juga kecipratan. Kalau kamu nggak mandi dan bau, kan orang lain juga yang kena.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: Curhatibu dan anakLiburanmandi pagi
Anu'ma Syifaus S

Anu'ma Syifaus S

ArtikelTerkait

permainan arkade

Please deh, Permainan Arkade itu Digunakan Bergantian, Bukan Untuk Dikuasai Satu Orang

12 Agustus 2019
additional player

Jadi Additional Band Player Itu Nggak Ada Enaknya

22 Juli 2019
bucin

Kenapa Orang yang Sayang dan Perhatian Pada Pasangannya Justru Diolok-olok Sebagai Bucin?

21 Juli 2019
anak mama

Dilema Anak Mama yang Pergi Merantau untuk Pertama Kalinya

3 Juli 2019
hakikat vakansi sumpek

Hakikat Vakansi yang Seharusnya Bikin Pikiran Nggak Sumpek Lagi

16 Mei 2019
pembeli adalah raja

Konsep Pembeli adalah Raja: Itu Kolot, Zheyeng!

4 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.