Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Unpopular Opinion: Belajar Bahasa Inggris lewat Lagu Itu Nggak Recommended

Annisa R oleh Annisa R
12 Agustus 2022
A A
Unpopular Opinion: Belajar Bahasa Inggris lewat Lagu Itu Nggak Recommended

Unpopular Opinion: Belajar Bahasa Inggris lewat Lagu Itu Nggak Recommended (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu yang saya ingat dari kelas bahasa Inggris semasa sekolah adalah saat diminta menyiapkan lagu berbahasa Inggris berformat MP3 di pertemuan pekan depan. Lebih baik lagi kalau ada versi karaokenya. Yaaa semacam belajar bahasa Inggris lewat lagu gitu laaah.

Waduh.

Mulanya, saya merasa keberatan selain karena khazanah musik saya tidak luas, juga khawatir kalau harus bertanggung jawab membiayai teman-teman sekelas dan guru-guru untuk periksa ke dokter THT. Namun, setelah dijalani serta dibandingkan dengan pengalaman hingga kini, ada benarnya juga keberatan saya waktu itu. Menurut penilaian saya, ternyata memang cara belajar bahasa Inggris dari lagu untuk pemula, secara umum jauh dari kata efektif. Berikut beberapa kekurangan yang saya temukan.

Pertama, tidak cocok untuk belajar gramatikal. Untuk estetika, rima, atau alasan artistik lainnya, lirik lagu sering kali melanggar aturan tata bahasa. Bahkan tidak sekali dua kali sudah keliru dari judulnya.

Tentu ini tidak kemudian membuat lagu itu salah serta tidak layak dengar, dan bukan berarti penulis lirik tidak paham dengan bahasanya. Susunan kalimatnya ya disesuaikan dengan lagu yang dibuat.

Akan tetapi, ini tetap membuatnya menjadi kekurangan ketika dijadikan prasarana belajar bahasa awal. Terlebih jika penguasaan tata bahasa masih lemah, bisa ikut oleng. Terutama untuk kalangan yang masih yakin berbahasa Inggris dengan “nggak perlu belajar grammar, yang terpenting dari menyusun kalimat adalah enak didengar”.

Untuk kegunaan percakapan berbahasa Inggris sehari-hari, tampaknya hal tersebut memang tidak terlalu jadi masalah. Lantaran, di keseharian penutur jati bahasa Inggris pun tidak selalu rapi bertata bahasa. Ya seperti berbahasa Indonesia kita, mana ada coba slebew di KBBI. Belum lagi, SPOK yang sering belepotan. Namun, kita ya paham-paham saja.

Ingat, logika grammar dan lagu itu berbeda. Karya sastra seperti puisi, lirik lagu, punya logika tersendiri. Jadi, belajar bahasa Inggris lewat lagu, dan memegang teguh logikanya, bakal bikin kalian kelabakan ketika ketemu bahasa Inggris formal.

Baca Juga:

15 Lagu Bahasa Inggris yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan, Cocok buat Belajar

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

Kedua, sulit untuk fokus.

Begini. Nggak semua orang cocok dengan metode belajar sambil dengerin lagu. Fokus orang beda-beda. Ada yang fokusnya hebat, ada yang liat lalat lewat aja dah buyar. Untuk orang golongan terakhir, belajar bahasa Inggris lewat lagu adalah cara paling nggak efektif.

Memang, lagu bahasa Inggris bikin kita bisa sekalian belajar pronunciation. Tapi, lagi-lagi, jangan dijadiin pegangan utama. Sebab, (lagi-lagi) logika bahasanya udah beda.

Ketimbang belajar bahasa Inggris dari lirik lagu, menonton tayangan dengan audio berbahasa Inggris tanpa dibantu takarir lebih efisien.

Dulu waktu masih masa penayangan, saya terpaksa menonton Gravity Falls tanpa takarir karena keburu kena spoiler kalau menunggu. Syukur, sekarang saya sudah bisa menonton Gravity Falls tanpa harus baca takarir sama sekali. Tapi entah ya, ini karena skill saya meningkatkan atau jadi hafal dialognya karena kebanyakan rewatch. Hahaha.

Yang paling bener, meski jadi yang paling membosankan, adalah belajar bahasa Inggris lewat materi-materi buku, kamus macam Oxford, serta sumber-sumber lain selain lagu dan film. Memang susah, tapi, setau saya, jalan yang bener itu biasanya yang paling susah.

Sebenarnya, bukan berarti belajar bahasa dari lagu itu kurang berguna. Saya yakin ini juga berlaku untuk bahasa-bahasa lain. Hanya saja, sebaiknya tidak diperlakukan sebagai sumber primer. Kalau diperlakukan begitu, yaaa kalian akan stuck di situ-situ saja.

Selamat belajar!

Penulis: Annisa Rakhmadini
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2022 oleh

Tags: belajar bahasa inggrisgrammarlaguSastra
Annisa R

Annisa R

ArtikelTerkait

Meme ‘Nggak Bisa Basa Enggres’ dan Latahnya Kita dalam Belajar Bahasa Inggris terminal mojok.co

Tips Belajar Bahasa Inggris dari yang Awalnya Bego Banget Sampai Bisa Kuliah ke Eropa

8 November 2019
gunung gamalama ternate lagu indonesia timur anak rantau kuliah mojok

6 Lagu untuk Anak Rantau Indonesia Timur yang Tak Bisa Mudik, Auto Kangen Rumah

26 April 2020
lagu enak

Generasi 80-an dan 90-an, Berbahagialah! Stok Lagu Enak Kalian Tidak Ada Habisnya

20 Agustus 2019
Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

24 Juni 2023
4 Lagu Kangen Band yang Cocok untuk Di-remake Terminal Mojok

4 Lagu Kangen Band yang Cocok untuk Di-remake

5 Februari 2022
Suka Duka Membawakan Program Siaran Lagu-lagu Nostalgia Terminal Mojok

Suka Duka Membawakan Program Siaran Lagu Nostalgia

30 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.