Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Roti Ganjel Rel, Oleh-oleh Legendaris Khas Semarang yang Punya Banyak Keunikan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
22 Januari 2024
A A
Roti Ganjel Rel, Oleh-oleh Legendaris Semarang yang Punya Banyak Keunikan

Roti Ganjel Rel, Oleh-oleh Legendaris Semarang yang Punya Banyak Keunikan (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau berkunjung ke Semarang, jangan cuma beli lumpia, Gaes. Coba deh sesekali cobain roti ganjel rel. Oleh-oleh khas Semarang yang satu ini punya banyak keunikan, lho.

Sewaktu masih kuliah di Semarang, saya kerap mencicipi berbagai kuliner khas Kota Atlas guna memberikan tambahan khazanah rasa di lidah. Maklum, saya ini berasal dari Cikarang yang punya kuliner jauh berbeda dengan Semarang. Salah satu kuliner khas Semarang yang cukup unik yang pernah saya cicipi adalah roti ganjel rel.

Roti ganjel rel mudah dijumpai di berbagai pusat oleh-oleh khas Semarang. Harganya nggak menguras kantong mahasiswa seperti saya. Oleh-oleh khas Semarang yang satu ini boleh dibilang menawarkan keunikan bagi penikmatnya.

Asal-usul nama roti ganjel rel

Sebelum mencicipi rasanya, roti ini sudah unik sejak dari namanya. Bagaimana tidak, nama panganan ini adalah roti ganjal rel. Nama yang lumayan unik bagi saya

Memang ganjel rel bukan nama yang lumrah untuk sebuah makanan apalagi roti. Biasanya roti memiliki nama yang sesuai dengan cara membuatnya. Misalnya, roti gulung, roti bakar, atau roti kukus.

Namun rupanya asal-usul nama makanan satu ini dilihat dari bentuknya. Sekilas, makanan ini memang mirip kayu bantalan rel kereta api zaman dulu. Maka nggak usah heran kalau dinamakan demikian. Kalau sekarang sih kebanyakan bantalan rel kereta api menggunakan beton.

Berbahan dasar tepung singkong

Roti ganjel rel terinspirasi dari roti yang ngetren kala itu. Nama rotinya adalah onbijtkoek. Roti khas negeri kincir angin yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Sayangnya, bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat onbijtkoek seperti gandum hitam, tepung terigu dan banyak telur cukup mahal.

Tak kehabisan akal, orang Semarang membuat onbijtkoek versi kearifan lokal dengan bahan baku yang lebih terjangkau waktu itu. Salah satunya dengan mengganti tepung terigu dengan tepung singkong atau tepung gaplek.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Hingga akhirnya, hari ini, ada yang namanya roti ganjel rel. Dari sini saya belajar bahwa perjuangan rakyat Indonesia melawan hegemoni barat nggak selalu melalui pemikiran-pemikiran maupun peperangan, tapi bisa juga melalui makanan.

Manisnya dari gula aren

Kini berbagai roti kekinian menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Namun oleh-oleh khas Semarang satu ini cukup berbeda. Unsur manis yang digunakan dalam roti ganjel rel berasal dari gula aren.

Mungkin tujuannya agar warna roti ini mirip dengan onbijtkoek, ya. Bedanya, warna cokelat muda dari onbijtkoek berasal dari gandum hitam, bukan gula aren.

Menggunakan rempah dan kayu manis

Ada beberapa bahan untuk membuat roti ganjel rel yang cukup unik. Dua diantaranya adalah rempah-rempah dan kayu manis. Sangat jarang sekali roti kekinian yang menggunakan rempah dan kayu manis dalam bahan dasar membuatnya.

Bukan hanya itu. Bahan rempah-rempah antara satu produsen dengan produsen yang lain kadang bisa berbeda. Makanya, setiap produsen memiliki bahan rempah-rempah rahasia di dapurnya masing-masing supaya roti kreasi mereka memiliki ciri khas sendiri.

Roti ganjel rel memiliki aroma rempah

Karena ada rempah dan kayu manis dalam adonan roti ganjel rel, membuat roti tersebut memiliki aroma khas rempah-rempah. Ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan roti-roti kekinian yang mempunyai semerbak aroma kopi. Misalnya Roti’O dan Rotiboy.

Kuliner khas Semarang menyambut Ramadan yang memiliki khasiat untuk orang berpuasa

Umumnya, masyarakat di luar Semarang cuma tahu bahwa roti ganjel rel adalah oleh-oleh khas Semarang. Padahal nggak sekadar itu, roti satu ini merupakan kuliner khas untuk menyambut bulan Ramadan di Semarang. Roti ini biasanya ada dalam tradisi dugderan di Kota Lumpia.

Memang agak sedikit berbeda memang dengan daerah lain. Sebab, biasanya di beberapa daerah lain santapan khas Ramadannya adalah kue-kue basah tradisional kayak nagasari dan serabi.

Konon katanya, roti ganjel rel juga memiliki khasiat untuk orang berpuasa. Ketika dimakan saat sahur dapat memberikan energi lebih dalam menjalankan puasa. Sedangkan jika dimakan kala buka puasa, bisa memulihkan energi lebih cepat setelah seharian penuh berpuasa.

Tekstur roti ganjel rel padat dan lebih keras daripada roti biasa

Kendati sudah jarang produsen yang menggunakan bahan dasar tepung singkong, tapi tekstur roti yang padat dan lebih keras dari roti kekinian pada umumnya tetap dipertahankan oleh para produsen roti ini di Semarang. Tekstur roti yang seperti itu dan bentuknya yang agak bantet, menjadi sisi keunikan dan daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.

Begitu sekiranya beberapa keunikan roti ganjel rel, oleh-oleh legendaris khas Semarang yang sebenarnya nggak kalah enak dari lumpia. Jika kamu kebetulan sedang berwisata atau mampir ke Semarang, jangan lupa membeli roti ini sebagai buah tangan untuk orang-orang tercinta di kampung halaman.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Makanan yang Kerap Dikira Khas Kota Semarang oleh Wisatawan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2024 oleh

Tags: kuliner khas semarangkuliner semarangOleh-Olehroti ganjel relSemarang
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly Terminal Mojok

Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly

30 Juni 2022
Sarapan Sate di Semarang Memang Aneh, tapi Saya Ketagihan (Unsplash)

Sarapan di Semarang Memang Rada Aneh, tapi Sekarang Saya Bisa Menikmati Bahkan Ketagihan

16 Juni 2025
Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

27 November 2019
Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

17 Oktober 2023
3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

11 Maret 2023
Oleh-Oleh Palembang yang Sebaiknya Jangan Dibeli Mojok.co

Oleh-Oleh Palembang yang Sebaiknya Jangan Dibeli

17 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.