Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Uncle Muthu “Upin Ipin” Nggak Pandai Jualan, Malah Lebih Jago Mail yang Masih TK

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
10 Juli 2024
A A
Uncle Muthu “Upin Ipin” Nggak Pandai Jualan, Malah Lebih Jago Mail yang Masih TK Mojok.co

Uncle Muthu “Upin Ipin” Nggak Pandai Jualan, Malah Lebih Jago Mail yang Masih TK (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Uncle Muthu “Upin Ipin” sebenarnya nggak begitu jago jualan. Bertahun-tahun berdagang, seharusnya bisnisnya sudah bisa berkembang lebih dari sekarang.

Di Kampung Durian Runtuh ada beberapa sosok pedagang. Ada Ah Tong dengan usaha rongsokan, Uncle Muthu dengan warung makannya, dan Tok Dalang dengan bermacam-macam kini usahanya. Tidak ketinggalan keluarga Mail yang berjualan ayam goreng di pasar. 

Di antara nama-nama di atas, sosok Uncle Muthu yang paling ikonik. Warung makannya menjadi satu-satunya tempat nongkrong warga Kampung Durian Runtuh. Tidak dapat dimungkiri, ayah dari Rajoo itu memang pandai mengambil momentum. 

Bagaimana tidak, ketika di Durian Runtuh tidak ada warung makan, warungnya muncul menawarkan berbagai macam menu. “Nasi lemak, nasi goreng, mi goreng, roti ikan, roti telur, teh tarik, es ABCD, semua ada.” Begitu dia biasa menawarkan dagangannya. 

Akan tetapi, sebagai penonton saya menganggap Uncle Muthu bisa lebih sukses dari saat ini. Sebenarnya dia punya berbagai sumber daya dan kesempatan untuk mengembangkan warungnya. Entah karena malas atau nggak paham, dia hanya membiarkan warungnya begitu saja, tidak ada inovasi atau ide baru. Malah lebih kreatif Mail yang masih duduk di Tadika Mesra dalam mengembangkan bisnis. 

#1 Uncle Muthu “Upin Ipin” perlu renovasi warungnya yang sudah bobrok

Uncle Muthu dapat menarik lebih banyak pelanggan dengan merombak  warungnya yang sudah bobrok. Bayangkan saja, sudah bertahun-tahun Uncle Muthu berdagang, tapi warungnya masih gitu-gitu aja. Tidak ada perubahan yang signifikan. 

Sebenarnya warung makan itu pernah direnovasi. Namun, itu karena warungnya rusak tertimpa pohon. Coba saja kalau nggak ada musibah itu, sepertinya Uncle Muthu ogah memperbaiki warungnya deh. 

Sebagai penonton setia, saran saya sih, sebaiknya Uncle Muthu mulai mempercantik warungnya. Kalau saya sebagai pengunjung, sepertinya malas ke warung seperti punya Uncle Muthu. Perubahannya nggak perlu langsung yang besar-besara. Sedikit-sedikit saja dulu, mulai dari memperbaiki gerobak, lalu meja dan kursi. Kalau mau, bisa juga cetak banner biar tambah oke. Selain itu, kebersihan juga nomor satu. Lebih baik Uncle Muthu mulai menyediakan tisu, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer. Kalau beginikan pelanggan jadi betah.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#2 Membuka layanan pesanan

Uncle Muthu memang jago membuat acara ini dan itu untuk melariskan dagangan. Sayangnya, sosok ini lupa ada cara sederhana untuk memperluas pasar. Salah satu cara yang sederhana adalah membuka pesanan atau open pre-order. 

Nah, membuka pesanan sendiri caranya bisa macam-macam. Misalnya, open pre-order makanan musiman seperti ais kepal dan ayam golek. Mengingat menu tersebut sangat laris, tentu sistem pre-order sangat menguntungkan para pembeli agar tidak kehabisan. Caranya mudah saja, tinggal bikin saja broadcast poster pre-order makanan di grup WA Kampung Durian Runtuh. Bagi yang mau beli, tinggal japri ke WA Uncle Muthu saja. 

Selain itu, Uncle Muthu juga bisa membuka pesanan untuk acara-acara tertentu. Contohnya, acara ulang tahun atau pengajian. Kan lumayan kalau ada pesanan masuk meski cuma roti canai atau teh tarik.

#3 Minta tolong Abang Saleh untuk mempromosikan secara online

Nah, sebetulnya kalau Uncle Muthu ini mindset-nya agak modern dikit, dia bisa memanfaatkan Abang Saleh untuk mempromosikan warungnya secara online. Seperti yang kita tahu Abang Saleh ini memang jago IT. Biar Abang Saleh nggak disuruh jadi pelayanan dadakan terus. 

Bagi yang nggak tahu, sebenarnya Uncle Muthu ini memang seorang micro influencer. Followers Instagram-nya saja mencapai 10.000 lebih. Tapi, saya curiga Uncle Muthu ini cuma tahu soal memposting konten saja. Sementara untuk pengetahuan marketing seperti bikin Instagram Ads, SEO, apalagi cara masuk FYP, dia nggak tahu. 

Nah, di sinilah jari-jemari Abang Saleh bekerja. Dia  bisa membantu merekomendasikan jenis konten, membuat Ads, bahkan bikin tren TikTok. Biar makin laris!

Warung Uncle Muthu Upin Ipin yang sudah bertahun-tahun berdiri sebenarnya bisa jauh lebih sukses daripada saat ini. Uncle Muthu bisa memanfaatkan berbagai cara untuk mengembangkan bisnisnya. Sayangnya, ayah dari Rajoo itu sepertinya terlalu malas atau nggak paham untuk mengembangkan bisnisnya. 

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: Uncle MuthuUncle Muthu "Upin Ipin"upin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Membayangkan yang Akan Terjadi jika Jarjit dan Susanti dalam Serial Upin Ipin Pacaran Saat Dewasa

Membayangkan yang Akan Terjadi jika Jarjit dan Susanti dalam Serial Upin Ipin Pacaran Saat Dewasa

5 Maret 2025
Kak Ros, Galak tapi Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin (Upin Ipin Fandom)

Kak Ros: Sosok Galak nan Manis yang Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin

21 April 2025
Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh

2 April 2024
5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

17 Maret 2024
10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

17 Februari 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa, Nggak Semua Punya Kehidupan yang Mulus

14 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.