Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Tolong, kalau Halu Jangan Kelewatan, UIN Nggak Lebih Bagus dari Kampus Negeri Lain!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
12 Februari 2024
A A
Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika saya baca artikel “Keunggulan UIN Dibanding Perguruan Tinggi Negeri Lain, Biaya Kuliah Lebih Terjangkau Salah Satunya”, saya merasa sel-sel cringe dalam diri saya bereaksi. Ya gimana, tulisan tersebut adalah adalah tulisan memuji UIN yang paling nggak masuk akal. Bagaimana bisa UIN jadi lebih baik dibandingkan kampus-kampus negeri lain? Sedangkan dari segi fasilitas, lokasi, prestasi, bahkan sampai UKT saja mahal. Aneh-aneh saja. 

Saya sampai punya pendapat mbaknya ini mahasiswa baru ya, makanya bisa ngomong kayak di atas. Jangan-jangan, malah nggak pernah ngobrol sama alumni kampusnya, atau cuman kuliah lalu pulang, makanya bisa bilang UIN itu lebih baik dari kampus negeri macam UI, ITB, UGM dan lain sebagainya.

Faktanya, dan ini nggak boleh dimungkiri lagi, UIN itu nggak lebih bagus dari mereka. Jadi nggak usah dibikin seakan lebih bagus. Selevel aja belum tentu.

Kurikulum fokus Keislaman? Nanggung! 

Memang namanya ada Islamnya, tapi UIN itu hanya kampus negeri yang memasukkan nilai keislaman dengan nanggung, Mbak. Nggak banyak, tapi nggak dikit. Tetapi, nggak bisa dibilang Islami juga. Kok bisa? Ya, mata kuliah yang berbau Islam paling hanya beberapa doang. Cuman jadi mata kuliah wajib. Sisanya? Belajar disiplin masing-masing. Berlebihan rasanya kalau segitu dibilang kurikulum Islami. 

Menghafal juz 30? Itu mah bukan Islami, tapi bare minimum, Mbak. Cuma, karena ini akhir zaman, jadinya menghafal juz terakhir itu jadi wah sekali. Terus mengenal agama lebih baik? Itu mah balik ke individu masing-masing. Kampus mah juga bodo amatan. Kecuali mahasiswanya masuk ma’had aly yang disediakan kampus, baru tuh diperhatikan agamanya. Kalau yang ngekos? Boro-boro.

Gaul makanya, anak UIN juga sama saja kayak anak kampus lain.

Kalau mau yang Islami mah jangan masuk UIN, masuk pesantren sekalian. Dari mulai bangun sampai tidur, isinya cuma ibadah saja. Itu baru Islami. 

UKT UIN Murah? MURAH?

UKT UIN mana murah? Iya murah, tapi pas dulu saya baru masuk, sekitar tahun 2015 sampai 2017 itu masih murah. Kenapa murah? Karena belum pakai sistem UKT. Saat saya masuk dulu, bayar uang semester itu cuman kisaran sejutaan doang. Di fakultas saya rata. Mau itu jurusan yang agama, sampai jurusan yang umum. Sejarah Peradaban Islam dan Sastra Inggris itu sama bayarannya, bayangin. 

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Kalau sekarang? Murah dari mana. Sejak pakai sistem UKT, golongan di atas golongan 1 saja itu naiknya hampir 100%, Bos. Kalau murah itu, naiknya nggak sampai segitu. Lagian, yang dapat golongan 1 itu nggak seberapa banyak. Bahkan, UKT di UIN saja nggak bisa dicicil, loh. 

Fasilitas UIN nggak seberapa, harus bayar pula

Saat saya dulu masih mahasiswa dan di himpunan, meminjam fasilitas kampus itu nggak bayar. Seperti student center, kalau mau mengadakan acara di sana itu gratis buat mahasiswa. Sekarang? Mahasiswa pun harus bayar. Memang sih, ada harga “khusus” buat pembeda antara umum dan mahasiswa. Tapi, masa tetap harus bayar sampai sejutaan? Yang bener aje. 

Student Center UIN nggak bagus-bagus amat, banyak kursi rusaknya, bahkan kamar mandi dan toiletnya aja sering bau. Segitu kudu bayar. Mending dibagusin dulu standarnya, dirapikan dulu sampai bisa dikatakan nyaman. Kampus nggak bisa mengelola dengan baik, beban biaya pemeliharaan malah dari bayar sewa dari mahasiswa. 

Banyak jalur masuk jadi standar lebih baik? Aneh banget

Alasan mengapa UIN banyak jalur masuknya, ya, karena kampusnya di bawah instansi kementerian lain. Tidak seperti UI, ITB, UGM dan kampus lainnya yang di bawah Kemendikbud. UIN di bawah Kemenag, jadinya punya jalur tambahan. Banyak masuk jalur kok dibilang jadi lebih baik, aneh sekali. 

Kenapa persepsinya nggak diubah. Kenapa nggak mikir, kalau banyak jalur masuk itu tandanya emang kampusnya bukan favorit, jadi buka banyak jalur masuk biar orang bisa jadiin UIN pilihan alternatif. Karena saat kampus impiannya habis jalur masuknya, UIN ternyata masih ada jalur lain yang belum habis, nih.

Tidak usah pakai kata-kata naif dengan bilang kualitas pendidikan itu tergantung dari individu masing-masing, karena sistem pendidikan memang sangat berpengaruh, coy. Kalau sistem itu bagus, orang-orang di dalamnya juga otomatis bagus. Kalau sistem pendidikan dan fasilitasnya jelek, masa yang didorong kemampuan individu sendiri.

Lagian, yang bagus di tengah sistem jelek itu seberapa banyak, sih? Nggak banyak, kocak. 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2024 oleh

Tags: kualitas kampusUGMUIUINUKT
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Kuliah di UIN (Unsplash.com)

Kuliah di UIN? Ini 5 Culture Shock yang Dirasakan Lulusan SMA

20 Juni 2022
7 hotel murah tak jauh dari Tuju Jogja kemiskinan di Jogja

Omong Kosong Peran Universitas dalam Mengentaskan Kemiskinan di Jogja

7 Februari 2023
HMJ UIN Walisongo Semarang Itu Organisasi Overrated yang Keberadaannya Nggak Penting-penting Amat

HMJ UIN Walisongo Semarang Itu Organisasi Overrated yang Keberadaannya Nggak Penting-penting Amat

29 Februari 2024
Benarkah Mahasiswa UNY Adalah (Calon) Mahasiswa yang Terbuang dari UGM? Iya, tapi Nggak Juga Jogja kuliah di UGM warung makan sekitar UGM seleksi masuk ugm jurusan s1 UGM

Gagal Seleksi Masuk UGM Nggak Bikin Dunia Kalian Berakhir dan Hidup Kalian Akan Tetap Baik-baik Saja

7 Mei 2025
kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
Derita Mahasiswa Rela Nyambi Ojol demi Bayar UKT Mahal (Unsplash)

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.